Nama : Miftah Firdaus

NIM : 201810160311258

Soal 1

1. Pengertian Penganggaran Perusahaan

Penganggaran adalah suatu proses kegiatan yang menghasilkan atau proses kegiatan
menyusun budget (anggaran) tersebut sebagai hasil kerja (output), serta proses kegiatan
yang berkaitan dengan fungsi-fungsi budget yaitu, fungsi pedoman kerja, alat
pengkoordinasian kerja dan alat pengawasan kerja serta sebagai perencana dan
pengendalian laba yang menyeluruh.
2. Kegunan Penganggaran Perusahaan
Anggaran yang telah disusun akan memiliki beberapa manfaat, yaitu :
a. Sebagai alat penaksir/perencanaan
Anggaran yang disusun untuk periode yang akan datang didalamnya memuat
aktivitas yang akan dilaksanakan. Nilai Anggaran dalam satuan moneter tersebut
merupakan nilai taksiran dari aktivitas yang akan dilaksanakan.
b. Sebagai plafon dan alat pengatur otorisasi
Anggaran yang telah disusun mencerminkan nilai tertinggi dari aktivitas yang akan
dilaksanakan. Masing bagian membuat anggaran dan memiliki pos-pos anggaran
yang berbeda. Sebagai pengatur otorisasi pos anggaran terentu tidak diperbolehkan
untuk aktivitas bidang yang lain.
c. Sebagai alat koordinasi
- Membantu mengkoordinir faktor manusia dengan perusahaan.
- Membantu menilai kesesuaian antara rencana aktivitas perusahan dengan
keadaan dunia usaha yang dihadapi.
- Membantu menempatkan pemakaian modal pada saluran-2 yang
menguntungkan program perusahaan.
- Membantu mengetahui kelemahan dalam organisasi.
d. Sebagai alat pengawasan
Sebagai tolak ukur dan sebagai alat untuk mengevaluasi dari realisasi kegiatan yang
telah direncanakan, dan untuk membantu mencegah pemborosan
3. Keterbatasan Penganggaran Perusahaan
a. Faktor internal
Yaitu data, informasi dan pengalaman yang terdapat di dalam perusahaan itu
sendiri. Adapun faktor-faktor tersebut adalah :
- Data penjualan tahun lalu
- Kebijaksanaan perusahaan yang berkenaan harga jual dan pemilihan
saluran distribusi.
- Kapasitas produksi
- Tenaga kerja, modal kerja & fasilitas lain yang dimiliki
- Kebijakan lain yang berkenaan denan fungsi-fungsi perusahaan
b. Faktor eksternal
Yaitu data, informasi yang terdapat di luar perusahaan, antara lain :
- Keadaan persaingan
- Tingkat pertumbuhan penduduk
 - Tingkat pendidikan masyarakat
- Tingkat penghasilan masyarakat
- Tingkat penyebaran pendudukk
- Agama, adat istiadat & kebiasaan masyarakat
- Beberaoa kebijaksanaan pemerintah
- Keadaan ekonomi nasional & internasional

Soal 2 (NIM Genap)

1. Diketahui : Forecast Produk B 5000 Unit

2. Indeks penjualan tiap bulan dan triwulan sebagai berikut :

Bulan/Triwulan Produk B
Januari 8%
Februari 12%
Maret 10%
Triwulan II 20%
Triwulan III 25%
Triwulan IV 25%

3. Data persedian barang jadi yang dikehendaki

Nama Produk Persediaan Awal Persediaan Akhir

B 60% dari rencana penjualan 12% dari rencana penjualan

4. Tingkat penggunaan bahan baku

Bahan baku yang digunakan untuk membuat produk B adalah bahan baku X dan Y.
- Setiap unit produk B membutuhkan 10 kg bahan baku X dan 6 kg bahan baku Y

5. Data persediaan bahan baku yang dikehendaki :

Persediaan Januari Februari Maret Triw II Triw III Triw IV

Bahan Baku X
Awal 5.000 8.000 10.000 20.000 22.000 25.000
Akhir 8.000 10.000 20.000 22.000 25.000 30.000
Bahan Baku Y
Awal 4.000 6.000 9.000 18.000 18.000 20.000
Akhir 6.000 9.000 18.000 18.000 20.000 25.000

6. Harga bahan baku X Rp.4000 per kg, sedangkan Bahan baku Y Rp.4.750
7. Tingkat penggunaan tenaga kerja langsung, untuk produk A 4 DLH dan produk B 6 DLH
dengan tarif sebesar Rp.7500 per DLH

Dari data tersebut susunlah :

1. Anggaran produksi setahun

Bulan/Triwulan Produk B Penjualan Produk B

Januari 8% 400
Februari 12% 600
Maret 10% 500
Triwulan II 20% 1000
Triwulan III 25% 1250
Triwulan IV 25% 1250
Total 100% 5000

-Persediaan Akhir = 600

-Persediaan Awal = 3000

Rencana Produksi 1 tahun dari produk B

No Keterangan Jumlah Unit

1 Rencana Penjualan 5000
2 Rencana Persediaan Akhir 600 +
3 Jumlah Kebutuhan 5.600
4 Persediaan Awal 3.000 -
5 Rencana / Kebutuhan Produksi 2.600

2. Anggaran produksi bulanan dan triwulan

Menyusun rencana produksi pola fluktuasi :
Persediaan Awal = 3000
Persediaan akhir = 600
Beda persediaan = 2.400

Persediaan akhir lebih rendah dari persediaan awal = 2400 : 4 = 600,

Keterangan Januari Februar Maret Triw 2 Triw 3 Triw 4 Total

i
Penjualan 400 600 500 1.000 1.250 1.250 5000
R.Persediaan Akhir + 2.400 2.200 2.000 1.800 1.200 600
Rencana Kebutuhan 2.800 2.800 2.500 2.800 2.450 1.850
Persediaan Awal - 3.000 2.400 2.200 2.000 1.800 1.200
Rencana Produksi -200 400 300 800 650 650 2.600

3. Anggaran kebutuhan bahan baku

Waktu/ Jumlah Bahan Baku X Bahan Baku Y

Barang Produksi SUR Kebutuha SUR Kebutuhan
n
Produk B
Januari -200 10 -2000 6 -1200
Februari 400 4000 2400
Maret 300 10 3000 6 1800
 Triwulan II 800 8000 4800
Triwulan III 650 6500 3900
Triwulan IV 650 6500 3900
TOTAL 2.600 26.000 15.600

4. Anggaran pembelian bahan baku X

Waktu Keb. BB Persed Kebutuha Persed. Pembelian

utk Akhir n Awal Unit X Harga = Jumlah
Produksi = - =
+
JANUARI -2.000 8.000 6.000 5.000 1.000 Rp. 4.000 Rp 4.000.000,00
FEBRUARI 4.000 10.000 14.000 8.000 6.000 Rp 24.000.000,00
MARET 3.000 20.000 23.000 10.000 13.000 Rp 52.000.000,00
TRIWULAN 8.000 22.000 30.000 20.000 10.000
II Rp 40.000.000,00
TRIWULAN 6.500 25.000 31.500 22.000 9.500
III Rp 38.000.000,00
TRIWULAN 6.500 30.000 36.500 25.000 11.500
IV Rp 46.000.000,00
Total Rp 204.000.000,00

Anggaran Pembelian bahan baku produk Y

Waktu Keb. BB Persed Kebutuha Persed. Pembelian

utk Akhir n Awal Unit X Harga = Jumlah
Produksi = - =
+
JANUARI -1200 6.000 4.800 4000 800 Rp. 4.750 Rp 3.800.000
FEBRUARI 2400 9.000 11.400 6000 5.400 Rp 25.650.000
MARET 1800 18.000 19.800 9000 10.800 Rp 51.300.000
TRIWULAN 4800 18.000 22.800 18.000 4.800
II Rp 22.800.000
TRIWULAN 3900 20.000 23.900 18.000 5.900
III Rp 28.025.000
TRIWULAN 3900 25.000 28.900 20.000 8.900
IV Rp 42.275.000
Total Rp 173.850.000

5. Anggaran bahan baku yang habis digunakan (Bahan Baku X)

Periode Keb BB utk Prod Harga (Rp) Nilai (Rp)

Januari -2.000 4000 -Rp 8.000.000
Februari 4.000 Rp 16.000.000
Maret 3.000 Rp 12.000.000
Triwulan I 8.000 Rp 32.000.000
Triwulan II 6.500 Rp 26.000.000
Triwulan III 6.500 Rp 26.000.000
Jumlah Rp 104.000.000
 Anggaran bahan baku yang habis digumanakan (Bahan Baku Y)

Periode Keb BB utk Prod Harga (Rp) Nilai (Rp)

Januari -1200 4750 -Rp 5.700.000
Februari 2400 Rp 11.400.000
Maret 1800 Rp 8.550.000
Triwulan I 4800 Rp 22.800.000
Triwulan II 3900 Rp 18.525.000
Triwulan III 3900 Rp 18.525.000
Jumlah Rp 74.100.000

6. Anggaran jam kerja langsung

Periode Rencana Produksi DLH JML jam kerja

Januari -200 6 -1200
Februari 400 2400
Maret 300 1800
Triwulan I 800 4800
Triwulan II 650 3900
Triwulan III 650 3900
Jumlah 15.600

7. Anggaran upah tenaga kerja langsung

Periode Jumlah jam kerja Upah/ jam (Rp) Total Biaya

Januari -1200 7.500 -Rp 9.000.000
Februari 2400 Rp 18.000.000
Maret 1800 Rp 13.500.000
Triwulan I 4800 Rp 36.000.000
Triwulan II 3900 Rp 29.250.000
Triwulan III 3900 Rp 29.250.000
Jumlah 15.600 Rp 117.000.000