Anda di halaman 1dari 4

DISKUSI SEJARAH EKONOMI ISLAM

Untuk Memenuhi Tugas Ekonomi Islam


Dosen Pengampu : Dr.Dra. Nurul Asfiah., M.M

Oleh Kelompok 1 :

Awang Jatikusuma 201810160311225

Miftah Firdaus 201810160311258

Inayah Kamilah P 201810160311591

Gretty Anandita Safila 201810160311602

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

TAHUN 2020
Pertanyaan

1. Kastalani (2019-504) mengapa bank syariah begitu sulit dalam penerapannya khususnya

di Indonesia ?

2. Adit (2018-268 ) apa saja masalah ekonomi pada saat zaman khalifah ?

3. Fitri lisna (2018-222) kenapa pada saat krisis moneter bank syariah malah berkembang

pesat ?

4. Siti (2018-228 ) bagaimana peran pemerintah dalam pengunaan sumber daya yang terkait

hajat hidup orang banyak terhadap kondisi sekarang seperti harga masker yang mahal ?

Jawaban

1. Inayah Kamilah Priyatna : 591. Menurut kelompok kami sulitnya penerapan bank syariah

di Indonesia ini tergantung oleh Individunya, karena apabila seseorang telah memiliki

iman yang baik maka sistem bank syariah juga dapat diterapkan dengan baik. Tetapi

apabila iman pada seseorang belum terlalu baik, maka sistem bank syariah akan menjadi

agak sulit untuk diterapkan

2. Gretty Anandita Safila : 602. Masalah perekonomian yang terjadi saat zaman khalifah

salah satunya yaitu belum meratanya kesejahteraan di masyarakat seperti pada zaman

umar bin khatab masih ada masyarakatnya yang kesusahan untuk memenuhi kebutuhan

pangan nya.

3. Saya Miftah Firdaus Nim (201810160311258) akan menjawab pertanyaan dari Fitri

Lisna. Berbicara mengenai krismon pada era 90, kita ketahui bersama bahwa tidak hanya

satu korporasi saja terkena namun disektor korporasi baik di industri maupun otomotif

serta pada sosial pun mengalami keganduhan yang tidak karuan dimana-mana sektor
mengalami kekacauan. Pada masa itu, Bank syariah berhasil membalikan kondisi dari

rugi menjadi laba berkat startegi pengembangan usaha yang tepat, serta ketaatan terhadap

pelaksanaan perbankan syariah secara murni. Melalui masa-masa sulit ini, Bank Syariah

berhasil bangkit dari keterpurukan. Pada saat krisis moneter inilah perbankan syariah dan

unit usaha syariah membuktikan bahwa perbankan syariah dan unit usaha syariah bisa

bertahan. Perbankan syariah dan unit usaha syariah membuktikan hal ini, dengan

pergeseran profit yang tidak signifikan, pergerakan tidak signifikan ini disebabkan

produk pada perbankan syariah maupun unit usaha syariah memiliki banyak variative,

salah satunya perbankan yang mampu bertahan yakni Bank Muamalat Indonesia Tbk

4. Saya awang jatikusuma nim 225 akan menjawab pertanyaan dari siti fitriyatun ningsih,

yangg pertanyaan: bagimana pengunaan sumber daya yg terkait hajat hidup orang banyak

pada saat jaman khalifah dengan kondisi sekarang ? seperti harga masker yg mahal. Saya

ambil contoh pada jaman ustman bin affan. Kisah yg terkenal adalah pada saat itu kaum

muslimin hanya bergantun oada sumur rum untuk mencari air, namun sayangnya untuk

mendapatkan air mereka harus membeli kepada seorang Yahudi bernama Yusuf. Melihat

hal ini, ustman bin affan langsung berinisiatif untuk membeli sumur tersebut agar kaum

muslimin mendapatkan air secara gratis. Yang mana seorang pemimpin mampu

memenuhi apa yg menjadi kebutuhan rakyatnya. Kemudian bagiama dengan saat ini,

ketika orang orang membutuhkan masker namun harga masker yg begitu mahal.

Seharusnya dalam hal ini pemerintah melakukan tindakan antara lain membagikan

masker secara gratis, seperti yang sudah dilakukan di berbagai negara seperti singapura.

Selain itu membuat masker secara masal juga dapat memudahkan masyarakat

mendapatkan masker. Selanjutnya memberantas para penimbun masker yang ingin


mendapatkan keuntungan diatas penderitaan orang lain. Pemerintah harus ikut andil

dalam apa yang menjadi kebutuhan masyarakatnya

Anda mungkin juga menyukai