KEMISKINAN
Shilma P. Munggarani / 412020418090
Pembahasan
Tentang kondisi sosial-ekonomi umat Muslim saat ini, masih banyak yang
berjuang untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka. Salah satu cara untuk mengatasi
kemiskinan adalah dengan menerapkan sistem ekonomi Islam, yang berfokus pada
prinsip-prinsip keadilan dan keseimbangan. Salah satu konsep penting dalam ekonomi
Islam adalah zakat, yang merupakan kewajiban bagi umat Muslim yang mampu untuk
memberikan sebagian dari kekayaan mereka kepada mereka yang membutuhkan.
1
Jaenal Effendi, ‘Strategi Penanggulangan Kemiskinan Dalam Perspektif Ekonomi Islam (Studi
Kasus Di Kabupaten Indramayu)’, 2005, 2
<http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26226/1/JAENAL EFFENDI-PPS.pdf>.
2
Bank Indonesia, Seri Ekonomi Dan Keuangan Syariah: Usaha Mikro Islam, Isbn, 2016.
manfaat yang maksimal bagi masyarakat. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah dan
masyarakat untuk mempelajari dan menerapkan prinsip-prinsip ekonomi Islam secara
efektif untuk mengatasi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan umat Muslim.
Kemiskinan dapat diukur dengan nisab zakat, dan diprediksi jumlah orang yang
hidup dalam kemiskinan akan melampaui angka saat ini. Strategi komprehensif yang
mempertimbangkan kondisi sosial dan ekonomi masyarakat Muslim sangat penting untuk
mengatasi kemiskinan. Ini melibatkan keseimbangan aspek ekonomi dan sosial, seperti
pengembangan infrastruktur ekonomi dan sosial, serta manajemen zakat yang transparan
dan akuntabel. Dengan menerapkan prinsip-prinsip ekonomi Islam, masyarakat Muslim
dapat menciptakan masyarakat yang lebih adil dan merata, mengurangi kemiskinan, dan
meningkatkan kesejahteraan ekonomi mereka secara keseluruhan
Kondisi sosial ekonomi umat Islam dapat berbeda di berbagai negara dan wilayah,
tergantung pada faktor-faktor seperti perkembangan ekonomi, stabilitas politik, tingkat
pendidikan, dan akses ke sumber daya. Beberapa isu yang relevan dengan kondisi sosial
ekonomi umat Islam termasuk kemiskinan, ketimpangan ekonomi, akses pendidikan, dan
pengembangan sektor ekonomi syariah.
3
Muhammad Iqbal, ‘Konsep Pengentasan Kemiskinan Dalam Ekonomi Islam’, Jurnal Ilmiah,
2017, 10.
peningkatan kondisi sosial ekonomi umat Islam. Di beberapa negara, masih ada
kesenjangan pendidikan antara pria dan wanita, dan tingkat pengangguran juga
bisa lebih tinggi di antara umat Islam. Upaya untuk meningkatkan akses
pendidikan dan menciptakan kesempatan kerja yang adil dan merata sangat
penting.
Zakat merupakan salah satu pilar penting dalam agama Islam dan memiliki kaitan erat
dengan kondisi sosial ekonomi umat Islam. Zakat adalah kewajiban memberikan
sebagian dari harta yang dimiliki kepada golongan yang memenuhi kriteria sebagai
mustahik, yaitu golongan yang berhak menerima zakat. Penanggulangan kemiskinan
merupakan salah satu tujuan utama dari zakat. Melalui pengumpulan dan distribusi zakat
yang efektif, umat Islam diharapkan dapat membantu mengurangi kesenjangan sosial dan
mengatasi kemiskinan. Zakat mengalirkan dana dari kelompok yang lebih mampu kepada
mereka yang membutuhkan, sehingga dapat memberikan bantuan langsung kepada
mereka yang terdampak kemiskinan.5
4
Triana Rachmaningsiha, ‘Jurnal Ekonomi Dan Pembangunan Indonesia’, D. S. Priyarsonoa, 13.1
(2012), 1–2.
5
Faculty Of and others, ‘The Role of Zakah and Islamic Financial Institution into Poverty
Alleviation and Economics Security’, 2015.
Selain itu, zakat juga dapat membantu meningkatkan akses pendidikan dan
kesempatan kerja. Bagian dari zakat dapat dialokasikan untuk mendukung pendidikan
dan pelatihan, serta memberikan modal usaha kepada orang-orang yang kurang mampu.
Dengan demikian, zakat berperan dalam memberikan kesempatan bagi mereka yang lebih
lemah untuk meningkatkan kondisi ekonomi dan sosial mereka. Zakat juga memiliki
dampak pada pengembangan sektor ekonomi syariah. Sebagian dari zakat dapat
diarahkan untuk mendukung pengembangan lembaga keuangan syariah, seperti
perbankan syariah dan lembaga mikro syariah. Ini dapat mendorong pertumbuhan
ekonomi yang berkelanjutan, memfasilitasi akses keuangan bagi masyarakat yang belum
terlayani, serta memberikan alternatif bagi umat Islam yang ingin mengikuti prinsip-
prinsip syariah dalam bertransaksi keuangan. Dengan demikian, zakat memiliki peran
penting dalam membantu mengatasi masalah kemiskinan, mengurangi ketimpangan
ekonomi, dan mendukung pengembangan ekonomi yang berkelanjutan dalam konteks
sosial ekonomi umat Islam.
Selain zakat, sedekah dan program-program sosial dan kemanusiaan lainnya juga
berperan penting dalam penanggulangan kemiskinan di kalangan umat Islam. Banyak
organisasi dan lembaga keagamaan serta lembaga swadaya masyarakat yang terlibat
dalam berbagai inisiatif untuk memberikan bantuan dan memperbaiki kondisi sosial
ekonomi umat Islam yang kurang mampu.6 Selain upaya langsung dalam penanggulangan
kemiskinan, pengembangan sektor ekonomi syariah juga menjadi fokus penting dalam
meningkatkan kondisi sosial ekonomi umat Islam. Sektor ekonomi syariah melibatkan
kegiatan ekonomi yang berlandaskan pada prinsip-prinsip syariah Islam. Hal ini
mencakup perbankan syariah, asuransi syariah, investasi syariah, lembaga keuangan
mikro syariah, dan sektor ekonomi lain yang beroperasi sesuai dengan hukum Islam.
Pengembangan sektor ekonomi syariah memberikan peluang untuk menciptakan
lapangan kerja, memperbaiki distribusi kekayaan yang lebih adil, dan meningkatkan
kemandirian ekonomi umat Islam.
6
Ira Eka Pratiwi, ‘International Journal of Islamic Economics and Finance Studies’, International
Journal of Islamic Economics and Finance Studies, 3.3 (2018), 53–72
<https://www.academia.edu/download/53835933/259-537-1-PB.pdf>.
Kesimpulan
Dalam rangka mengatasi kemiskinan pada umat Muslim, penerapan sistem ekonomi
Islam sebagai solusi alternatif dapat menjadi langkah yang efektif. Pengelolaan zakat
yang transparan dan akuntabel serta pengembangan sektor ekonomi syariah dapat
membantu mengurangi kemiskinan, mengatasi ketimpangan ekonomi, dan menciptakan
masyarakat yang lebih adil dan merata. Selain itu, pendekatan yang komprehensif yang
melibatkan aspek ekonomi dan sosial seperti peningkatan akses pendidikan dan
kesempatan kerja yang adil juga penting dalam meningkatkan kondisi sosial ekonomi
umat Islam.
Saran
Dengan implementasi strategi yang komprehensif dan kolaboratif, umat Islam dapat
memperbaiki kondisi sosial ekonomi mereka, mengurangi kemiskinan, dan mencapai
masyarakat yang lebih adil dan berkeadilan.