Anda di halaman 1dari 5

SEKOLAH TINGGI EKONOMI

MANAJEMEN ISLAM BANDUNG


SOAL UJIAN

UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP


Tahun Akademik: 2022/2023

Mata Kuliah : Teori Ekonomi Makro Islam


Semester : Genap 2022/2023
Dosen Pengajar : Neng Cahya Komala, S.Pd.I., M.E
Hari/Tanggal : 26,MARET 2023
Waktu : 16.00
Sifat Ujian : Close Book/Open Book

NAMA : Muhamad Rifal

Npm : 20022012

1.Jelaskan konsep dasar dari ekonmi islam serta hubungannya dengan


ekonomi makro!

Konsep dasar dari ekonomi Islam adalah bahwa segala hal dalam
kehidupan, termasuk ekonomi, harus diatur berdasarkan ajaran-ajaran
Islam. Prinsip-prinsip ekonomi Islam didasarkan pada dua sumber utama
yaitu Al-Quran dan Sunnah Nabi Muhammad SAW.

Prinsip-prinsip utama dari ekonomi Islam meliputi:

1. Kepemilikan dan kepemimpinan harus dilakukan dengan cara yang adil dan
transparan.

2. Penghindaran dari riba (bunga) dan aktivitas yang dianggap haram atau tidak
sesuai dengan hukum Islam.

3. Adanya pengaturan yang jelas tentang kontrak dan perdagangan.

4. Menerapkan prinsip berbagi keuntungan dan risiko dalam kegiatan bisnis dan
investasi.

5. Kepentingan masyarakat harus diutamakan dalam pengambilan keputusan


ekonomi.
6. Keadilan dan keadilan sosial harus dijaga dalam segala aspek kehidupan
ekonomi.

Dalam konteks ekonomi makro, ekonomi Islam mempertimbangkan aspek-


aspek seperti pengelolaan kebijakan fiskal dan moneter, distribusi
kekayaan, pembangunan ekonomi, serta pengaturan pasar dan investasi.
Ekonomi Islam juga menekankan pentingnya kestabilan makroekonomi,
keseimbangan perdagangan, dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Selain itu, konsep zakat, infak, dan sedekah juga dianggap sebagai bagian
integral dari ekonomi Islam. Masyarakat Muslim diharapkan untuk
membayar zakat sebagai salah satu kewajiban keagamaan mereka, yang
merupakan sumbangan bagi masyarakat yang membutuhkan dan membantu
memperkuat basis ekonomi umat Muslim secara keseluruhan.

Dalam keseluruhan, ekonomi Islam memandang bahwa keberhasilan


ekonomi tidak hanya dilihat dari segi pertumbuhan ekonomi yang tinggi,
tetapi juga dari keadilan dan kesejahteraan sosial.

2. Jelaskan menurut pendapat saudara kebijakan apakah yang dlakukan


pemerintah dalam mengatasi masalah ekonomi seperti pengangguran
misalkan!

Terdapat beberapa kebijakan yang dapat dilakukan oleh pemerintah untuk


mengatasi masalah pengangguran, di antaranya:

1. Mendorong pertumbuhan ekonomi: Pemerintah dapat mendorong


pertumbuhan ekonomi dengan mengembangkan sektor-sektor yang memiliki
potensi untuk menciptakan lapangan kerja, seperti sektor pertanian,
manufaktur, pariwisata, dan teknologi informasi. Hal ini dapat dilakukan
dengan memberikan insentif fiskal dan nonfiskal untuk mendorong investasi
dan meningkatkan daya saing ekonomi nasional.

2. Pelatihan dan pendidikan: Pemerintah dapat memberikan pelatihan dan


pendidikan kepada para pencari kerja agar memiliki keterampilan dan
kualifikasi yang sesuai dengan permintaan pasar tenaga kerja. Hal ini dapat
dilakukan dengan menyediakan beasiswa, pelatihan, dan program magang
yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan tenaga kerja.

3. Mendorong sektor informal: Pemerintah dapat mendorong sektor informal,


seperti sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk
menciptakan lapangan kerja. Pemerintah dapat memberikan akses ke pasar
dan modal bagi UMKM untuk membantu mereka berkembang dan
menciptakan lapangan kerja.

4. Program subsidi upah: Pemerintah dapat memberikan subsidi upah bagi


perusahaan-perusahaan yang berkomitmen untuk meningkatkan jumlah
pekerja dan mengurangi pengangguran. Program ini akan memberikan
insentif bagi perusahaan untuk merekrut lebih banyak pekerja dan membantu
mengurangi angka pengangguran.

5. Program pemberdayaan masyarakat: Pemerintah dapat melakukan program


pemberdayaan masyarakat untuk membantu masyarakat yang berada di
daerah-daerah terpencil atau masyarakat miskin agar memiliki akses ke
lapangan kerja dan dapat mengembangkan potensi ekonominya.

Namun demikian, penerapan kebijakan-kebijakan tersebut perlu diiringi


dengan implementasi dan pengawasan yang tepat agar tujuan dari kebijakan
tersebut dapat tercapai secara optimal. Selain itu, pemerintah juga perlu
melibatkan pihak swasta, masyarakat, dan pihak terkait lainnya dalam

upaya mengatasi masalah pengangguran ini.

Apa saja masalah-masalah dalam ekonomi makro, dan apakah islam dapat
memberikan solusinya? Lengkapi dengan argumentasi saudara!

Beberapa masalah dalam ekonomi makro yang sering dihadapi, antara lain:

1. Inflasi: Naiknya harga-harga secara terus menerus dapat mengurangi daya


beli masyarakat dan mempengaruhi stabilitas ekonomi.

2. Pengangguran: Banyaknya jumlah orang yang tidak memiliki pekerjaan


dapat menurunkan pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan ketimpangan
sosial.

3. Defisit anggaran: Ketidakseimbangan antara pengeluaran dan pemasukan


pemerintah dapat memicu peningkatan hutang dan memengaruhi stabilitas
ekonomi.

4. Ketimpangan ekonomi: Kesenjangan pendapatan antara kelompok-kelompok


masyarakat dapat memicu masalah sosial dan politik.

Dalam Islam, terdapat beberapa prinsip ekonomi yang dapat memberikan


solusi bagi masalah-masalah tersebut, di antaranya:

1. Prinsip keadilan dan keseimbangan: Keadilan dalam distribusi kekayaan


dapat membantu mengatasi masalah ketimpangan ekonomi. Selain itu,
menjaga keseimbangan antara pengeluaran dan pemasukan dalam anggaran
dapat membantu mengatasi masalah defisit anggaran.

2. Prinsip zakat dan infak: Pemberian zakat dan infak dapat membantu
mengatasi masalah kemiskinan dan pengangguran, serta memperkuat basis
ekonomi umat Muslim.

3. Prinsip kestabilan harga: Menghindari riba dan spekulasi dapat membantu


mencegah terjadinya inflasi dan menjaga stabilitas harga.
4. Prinsip berbagi keuntungan dan risiko: Menerapkan prinsip berbagi
keuntungan dan risiko dalam kegiatan bisnis dan investasi dapat membantu
mencegah terjadinya ketidakadilan ekonomi.

Dengan menerapkan prinsip-prinsip tersebut, Islam dapat memberikan


solusi bagi masalah-masalah dalam ekonomi makro. Namun, implementasi
prinsip-prinsip tersebut perlu diiringi dengan pengawasan dan regulasi yang
tepat agar dapat berjalan secara efektif dan efisien.

3. Apa saja masalah-masalah dalam ekonomi makro, dan apakah islam


dapat

memberikan solusinya? Lengkapi dengan argumentasi saudara!

Beberapa masalah dalam ekonomi makro yang sering dihadapi, antara lain:

1. Inflasi: Naiknya harga-harga secara terus menerus dapat mengurangi daya


beli masyarakat dan mempengaruhi stabilitas ekonomi.

2. Pengangguran: Banyaknya jumlah orang yang tidak memiliki pekerjaan


dapat menurunkan pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan ketimpangan
sosial.

3. Defisit anggaran: Ketidakseimbangan antara pengeluaran dan pemasukan


pemerintah dapat memicu peningkatan hutang dan memengaruhi stabilitas
ekonomi.

4. Ketimpangan ekonomi: Kesenjangan pendapatan antara kelompok-kelompok


masyarakat dapat memicu masalah sosial dan politik.

Dalam Islam, terdapat beberapa prinsip ekonomi yang dapat memberikan


solusi bagi masalah-masalah tersebut, di antaranya:

1. Prinsip keadilan dan keseimbangan: Keadilan dalam distribusi kekayaan


dapat membantu mengatasi masalah ketimpangan ekonomi. Selain itu,
menjaga keseimbangan antara pengeluaran dan pemasukan dalam anggaran
dapat membantu mengatasi masalah defisit anggaran.

2. Prinsip zakat dan infak: Pemberian zakat dan infak dapat membantu
mengatasi masalah kemiskinan dan pengangguran, serta memperkuat basis
ekonomi umat Muslim.

3. Prinsip kestabilan harga: Menghindari riba dan spekulasi dapat membantu


mencegah terjadinya inflasi dan menjaga stabilitas harga.

4. Prinsip berbagi keuntungan dan risiko: Menerapkan prinsip berbagi


keuntungan dan risiko dalam kegiatan bisnis dan investasi dapat membantu
mencegah terjadinya ketidakadilan ekonomi.
Dengan menerapkan prinsip-prinsip tersebut, Islam dapat memberikan
solusi bagi masalah-masalah dalam ekonomi makro. Namun, implementasi
prinsip-prinsip tersebut perlu diiringi dengan pengawasan dan regulasi yang
tepat agar dapat berjalan secara efektif dan efisien.

4. Menurut sebagian pendapat, pertumbuhan ekonomi dipengaruhi atas inovasi dan

perkembangan yang dilakukan oleh pengusaha.?

Bagaimana argumentasi saudara mengenai pendapat diatas! Jelaskan

Saya setuju dengan pendapat bahwa inovasi dan perkembangan yang dilakukan oleh
pengusaha dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi. Pengusaha merupakan salah
satu aktor penting dalam perekonomian yang berperan dalam menciptakan lapangan
kerja, meningkatkan produksi, dan memperkenalkan inovasi baru yang dapat
meningkatkan efisiensi dan produktivitas.

Melalui inovasi dan perkembangan, pengusaha dapat menciptakan produk dan


layanan yang lebih baik dan efisien, yang pada gilirannya dapat meningkatkan
permintaan dan pertumbuhan ekonomi. Selain itu, inovasi juga dapat memperbaiki
proses produksi dan distribusi yang pada akhirnya dapat mengurangi biaya produksi
dan meningkatkan profitabilitas perusahaan.

Namun, untuk memastikan bahwa inovasi dan perkembangan pengusaha dapat


mempengaruhi pertumbuhan ekonomi secara positif, diperlukan dukungan dan
regulasi dari pemerintah. Misalnya, pemerintah dapat memberikan insentif dan
dukungan keuangan bagi pengusaha yang ingin mengembangkan inovasi dan
teknologi baru. Selain itu, pemerintah juga dapat memastikan bahwa pengusaha
mengikuti standar dan regulasi yang ada untuk memastikan keselamatan konsumen
dan lingkungan.

Dengan adanya dukungan dan regulasi yang tepat dari pemerintah, pengusaha dapat
terus berinovasi dan berkembang, yang pada akhirnya dapat mempercepat
pertumbuhan ekonomi. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah untuk menciptakan
lingkungan bisnis yang kondusif dan memberikan insentif dan dukungan yang cukup
bagi pengusaha untuk mengembangkan inovasi dan teknologi baru.

Anda mungkin juga menyukai