Anda di halaman 1dari 10

NAMA : MIFTAH FIRDAUS

NIM : 201810160311258

Webinar Ekonomi Islam

Tema: Peran Ekonomi Islam Pada Sustainabilitas UMKM Era Pandemi Covid -19

Bisnis UMKM yang Islami dengan Perspektif Social Entrepreneurship

Oleh : Dr. Nurul Asfiah, M.M

Fenomena UMKM di tengah Pandemi Covid-19

Tenaga kerja di Indonesia sebesar 97% diserap oleh UMKM. Dan menyumbang
PDB sebesar 60,3%. Dari UMKM yang ada maka UMKM adalah backbone & buffer
zone maksudnya adalah sebuah bisnis yang mampu bertahan dalam kondisi apapun.
Hasil analisis CIDES mengenai UMKM adalah sebagai berikut :

1. Umumnya menghasilkan barang konsumsi dan jasa yang dekat dengan


kebutuhan masyarakat sehingga permintaannya selalu ada
2. Pelaku UMKM memanfaatkan sumber daya lokal terkait tenaga kerja, bahan
baku, dan peralatan. Dengan demikian, sebagian besar kebutuhan tidak
mengandalkan barang impor yang sangat terpengaruh fluktuasi rupiah
3. Bisnis UMKM tidak banyak ditopang dana perbankan, melainkan dari kocek
pribadi

Dampak COVID-19

Pandemi COVID-19 telah membuat UMKM tak berdaya. Dengan cepat satu
persatu berjatuhan kehilangan pasar seiring melemahnya daya beli masyarakat, dan
dampak menurunnya aktivitas ekonomi saat PSBB. Di sisi lain, ketika ada permintaan,
mereka terhambat akan bahan baku.

Apa yang bisa dilakukan Ekonomi Islam

Hukum islam menjunjung moral ekonomi, yang dikenal The Golden Five :

1. Keadilan
2. Kebebasan
3. Persamaan
4. Partisipasi
5. Pertanggungjawaban

Persoalan mendasar UMKM (Latent)

1. Modal
2. Marketing
3. Sumber daya manusia

Maka yang harus dilakukan adalah empowering ekonomi islam, yaitu memperkuat
ekonomi islam.. karena pada dasarnya hampir seluruh masyarakat masih belum menjadi
landasan di masyarakat Indonesia.

Peran Pemerintah dalam Menjaga Survival UMKM

 Debitur existing; diberikan relaksasi dengan restrukturisasi KUR dengan


kebijakan perpanjangan jangka waktu KUR, dan atau kebijakan penambahan
limit plafon KUR (khususnya bagi debitur KUR kecil dan KUR mikro non
Produksi)
 Calon debitur KUR, diberikan relaksasi pemenuhan persyaratan administratif
pengajuan KUR (Izin usaha, NPWP, dan dokumen agunan tambahan), semua
ditangguhkan sementara sampai kondisi memungkinkan, dan dapat diakses
secara online

Peran Negara

Provider state melakukan perbaikan dalam kebijakan fiskal, yang dimuat didalam Perpu
No. 1 tahun 2020, tentang penanganan Covid-19. Yaitu melalui program-program
sosial.

Gambaran konsep yang dulu sempat terkenal yaitu :

Trickel down effect dan CSR, sebenarnya perusahaan besar-pun sudah memikirkan pola
sosial di dalam perusahaan yaitu melalui CSR. Namun haltersebut masih dikatan sebagi
mitos, karena pada dasarnya dengan adanya sistem tersebut digunakan untuk
meningkatkan profit.
Maka alternatifnya adalah memberikan bantuan kesehatan, penguatan ekonomi dan lain
sebagainya sebagai bentuk program sosial dalam menangani COVID 19.

Strategi bertahan UMKM dalam Bisnis Islami

 PUSH, mendorong inovasi produk dan pengembangan instrumen syariah, untuk


mengakomodasi masalah umat saat ini. Terutama di bidang ijtihad dengan
mengembangkan fatwa kontemporer
 PULL, mengembalikan parameter maqoshid syariah sebagai KPI untuk lembaga
keuangan syariah formal (yaitu: perbankan, asuransi, pasar saham, dll)

Bagaimana melakukannya ?

1. Meningkatkan literasi ekonomi syariah


2. Meminimalisasi kesenjangan praktik dan konsep syariah dengan regulasi yang
baik
3. Mendorong lahirnya fatwa kontemporer guna mengakomodasi modernisasi tata
kelola pasar dan teknologi
4. Melakukan inovasi produk yang lebih simpel, fleksibel dan kompatibel
5. Penyesuaian teknologi meningkatkan akses terhadap platform teknologi

Bisnis dengan islamic social entrepreneurship

Komersil + sosial = maslahah . meskipun ada tujuan yang jelas menguntungkan


(komersial) dan nirlaba (sosial) setiap sen yang berharga harus mengarah pada suatu
tujuan yang menjunjung tinggi syariah, untuk kepentingan umat manusia di bumi dan
kehidupan setelah kematian

Syariah (hukum islam) mencakup 2 yaitu muamakah dan ibadah, kemudian muamalah
terbagi menjadi 2 maliyah (ekonomi), dan gahiru maliyah (ini=on-ekonommi) dan dari
semua itu saling terintegrasi.

Key performance indikator of maqashid syariah

Dari kebutuhan manusia yang meliputi kebutuhan primer , sekunder dan tersier. Maka
harus mencakup maqoshid, yaitu :

1. Hifdz diin
2. Hifdz nafs
3. Hifdz ‘aql
4. Hifdz nasl
5. Hifdz maal

Maka akan terbangun ekonomic cushion, civilization building, dan economic savior.

Social Entrepreneurship dalam Perspektif Islam

UMKM harus tetap ber-fastabiqul khairat, sebagaimana Al-Baqarah ayat 148,


dalam konteks social entrepreneurships yang islami adalah menghasilkan pekerjaan dan
tambahan nilai yang memberikan maslahat bagi masyarakat

Dengan value added, mengubah dari hal yang kurang berguna menjadi berguna
dari sebelumnya. Dan karena itu sebuah usaha tidak hanya mencari profit semata,
namun juga dapat memberikan nilai-nilai sosial

Jadi konteksnya islamic entrepreneurship termaktub dalam surat al-Maidah ayat 2,


yaiitu : comunity society, networks, muslim entrepreneur, islamic social capital.

Peran Ekonomi Islam Dalam Penguatan UMKM di Tengah Pandemi COVID-19

Oleh : Dr. Masiyah Cholmi, MM.,Ak.,CA

Perkembangan Ekonomi Islam

Yaitu ditandai dengan pakto 88 (diregulasi industri perbankan di Indoneisa), UU


No. 7 1992 (perbankan bagi hasil BMI, PSAK No. 59 (Akuntansi syariah, Th 2003
Indonesia Pimpin Industri Keuangan Syariah (Kiblat ekonomi dunia, potensi populasi
penduduk dan kreativitas, industri busana muslim, makanan halal, media konten islam,
dan keuangan syariah.

Musibah Wabah COVID-19

Berdampak pada segala aspek kehidupan maulai dari aspek sosial, ekonomi,
agama. Hal ini dirasakan oleh 96% pemilik UMKM di AS telah merasakan dampak dari
pandemi COVID-19 dan 75% dari usaha mereka mengalami penurunan penjualan
(Goldman Sach).
Dampak covid di dalam negeri tidak berbeda dengan negara lain. menurut data
BPS, 116 juta tenaga kerja terserap di UMKM. Sekitar 89 persen di usaha mikro
(Tempo,29 Februari, 2020)

Bagaimana Peran Ekonomi Islam dalam Memperkuat UMKM ?

1. Ekonomi islam merupakan ekonomi yang berdasarkan pada ketuhanan


2. Sistem ekonomi bertitik tolak dari ALLAH, tujuan akhirnya kepada Allah, dan
memanfaatkan sarana yang tidak lepas dari syariat Allah (yusuf Qardhawi).
3. Hak milik pada hakikatnya adalah milik Allah (QS Al-Baqarah ayat 284).
4. Tujuan ekonomi islam adalah mewujudkan kebahagiaan dan kesejahteraan
manusia di dunia dan akhirat.

Ekonomi Robbani

Ekonomi Robbani bermakna Orang yang memiliki derajat tertinggi dalam ber-
Islam. Kemudian ekonomi robbani dilandaskan akan kesadaran nilai ilahiayah.

a. Landasan filosofis di antaranya :


1. Tauhid (Ke Esaan dan kedaulatan Tuhan)
2. Khilafah (peran manusia sebagai wakil Allah di bumi) kedudukan dan peran
manusia.
3. Tadzkiyah (penyucian). Penyucian terhadap sikap manusia terhadap Allah,
manusia dan lingkungan
b. Landasan syariah : Al-Qur’an dan Al-Hadist
c. Landasan Ekonomi : mewujudkan kesejahteraan ekonomi yang seimbang
seperti mudharabah, syirkah.
d. Landasan Sosial : solidaritas dikalangan Umat Islam

Tips bagi UMKM di Era Covid-19

1. Penggunaan teknologi akan menjadi solusi terbaik untuk membantu roda


perekonomian UMKM
2. Manfaatkan media sosial sebagai channel utama pemasaran
3. Menggerakkan UMKM untuk bertransformasi dan berinovasi
4. Pinjaman qardhul hasan
5. Penyaluran bantuan langsung tunai yang berasal dari ZIS untuk modal UMKM
Kesimpulan

Pelaksanaan ekonomi Islam ditegakkan di atas kebenaran dan keadilan. Ekonomi Islam
digerakkan oleh pribadi-pribadi yang tulus untuk mencapai kesempurnaan (al-Falah)
dengan ridho Allah SWT. tata ekonomi yang berkeadilan dan kebenaran mampu
mengantarkan kemakmuran bangsa.

Kiprah Muhammadiyah dalam Keberlanjutan UMKM

Oleh : Drs. Faisal Abdullah, MM

Kendaala Usaha

1. Keterbatasan modal
2. Keterbatasan akses pasar
3. Keterbatasan teknologi produksi
4. Skill yang terbatas
5. Belum memiliki laporan

Ekonomi dalam Muhammadiyah

Historikal : kyai dahlan sukses membangun Muhammadiyah, karena ditunjang oleh


ekonomi dan bisnis. Kyai dahlan itu berdakwah sambil berbisnis. Maka jika dilihat dari
pertumbahan muhammadiyah bukan karena politik dan lain-lain melainkan karena
berdagang atau berbisnis.

Struktural : ada 12 majlis di Muhammadiyah, salah satunya adalah majlis ekonomi yang
paling tua. Salah satu program kerja adalah menyumbangkan bisnis dan usaha berskala
mikro kecil.

Tauhid ekonomi muhammadiyah : kyai Ahmad dahlan mengajarkan dalam surat Al-
Ma’un di antaranya jangan melupakan mengamalkan ayat-ayat ekonomi. Yaitu saling
tolong menolong, beramal dalam setiap usaha, kemudian implementasi dari sebuah
konsep dan evaluasi, anti untuk tidak amanah

Budaya kerja muhammadiyah : ta’awun, kegotongroyongan, kedisiplinan diri, dan


amanah
Keuangan Syariah solusi Ekonomi Mikro Selama Pandemi COVID-19

Oleh : Dr. Sri Budi Cantika, MM

Dampak COVID terhadap Ekonomi dan Keuangan Syariah

Dampak covid pada pembiayaan :

1. Biaya kolektabilitas 2
2. NPF (non performing loan)
3. Meningkatkan biaya dan menurunkan laba perbankan syariah
4. Menurunkan pendapatan bagi hasil bagi bank syariah

Dampak bagi UMKM :

1. Omset UMKM menurun 70%


2. Adanya PHK dan dirumahkannya karyawan tanpa upah
3. BMT BPRS mengalami penurunan likuiditas
4. Anggota dari BMT dan BPRS kehilangan pendapatan
5. Industri halal tourism
6. Makanan minuman beralih take away
7. Fashion beralih dari fashion ke alat kesehatan
8. Industri suplemen dan obat-obatan halal meningkat

Kebijakan pemerintah

Pemerintah menganggarkan total tambahan belanja dan pembiayaan APBN senilai total
Rp. 405,1 triliun, dengan kriteria :

 Bidang kesehatan 75 triliun


 Bidang sosial 110 triliun
 Insentif perpajakan dan stimulus UMKM 70,1 triliun
 Pembiayaan pemrogaman pemulihan ekonomi nasional 150 triliun

Keuangan Syariah Solusi bagi UMKM saat Pandemi Covid-19

1. Peraturan OJK No.11/POJK/03/2020: Restrukturisasi financing


2. Bantuan modal usaha unggulan bagi UMKM
3. Pinjaman qardhul hasan
4. Penyaluran bantuan langsung tunai yang berasal dari zakat, infak, dan shodaqoh
(ZIS)
5. Penguatan wakaf uang, skema wakaf tunai, wakaf produktif maupun wakaf
linked sukuk perlu ditingkatkan
6. Pengembangan teknologi finansial syariah untuk memperlancar likuiditas
perilaku pasar daring secara syariah : social finance dan commercial finance
7. Pengembangan market place

Digitalisasi UMKM : Pandangan Ekonomi Islam

Oleh : M. Sri Wahyudi, S,SE,ME

Internet

Internet di negara maju menjadikan UMKM tumbuh lebih cepat dan mampu
meluaskan pasarnya (manyika & Roxburgh,2011). Internet bagi UMKM akan
membantu dalam menekan biaya promosi dan memperluas jangkauan pasar

Potret UMKM di Jawa Timur

Yaitu mulai dari pertanian, perdagangan, jasa-jasa, industri pengolahan,


transportasi, pertambangan.

UMKM yang melakukan pemasaran digital

UMKM yang melaksanakan pemasaran digital berdasarkan jenis usaha yaitu :


fashion 78%, kuliner 82%, kriya 75%, agrobisnis 50%, jasa 100%, otomotif 20%

Platform pemasaran digital

 Website mandiri
 Whatsapp
 Market place
 Social media

Presentasi profesionalitas pemasaran secara digital

 Profesional 12%
 Semi profesional 48%
 Sampingan 40$

Bagaimana Pandangan Ekonomi Islam

1. Kejujuran dalam bertransaksi, kejujuran merupakan elemen yang sangat penting


2. Kerelaan, rela antara kedua belah pihak
3. Kepastian identitas penjual
4. Maqashid syariah

Anda mungkin juga menyukai