Disusun Oleh :
Fakultas Psikologi
Universitas Merdeka Malang
2020/2021
Kata Pengantar
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan rahmat
serta hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
Psikofarmakologi ini dengan waktu yang sudah ditentukan. Semoga makalahh
ini dapat berguna khususnya bagi pembaca. Makalah ini kami susun dalam
rangka untuk menyelesaikan Tugas dari dosen kami Ibu Ritna Sandri M.Psi.,
S.Psi., Psi. Selaku dosen pengampu mata kuliah Psikodiagnostik Intelegensi.
Penyusun
Psikodiagnostika Intelegensi | i
Daftar Isi
Kata Pengantar............................................................................................... i
Daftar Isi........................................................................................................ ii
BAB I : PENDAHULUAN
- Latar Belakang................................................................................... 1
- Rumusan Masalah.............................................................................. 1
- Tujuan................................................................................................ 1
BAB II : PEMBAHASAN
a. Determinasi Faktor Bawaan............................................................... 3
b. Determinasi Faktor Lingkungan........................................................ 3
c. Metode-metode Penelitian................................................................. 4
d. Temuan dan Argumentasi.................................................................. 5
e. Kesimpulan Umum............................................................................ 6
BAB III : PENUTUP
Kesimpulan.................................................................................................... 8
Daftar Pustaka ............................................................................................... 9
Psikodiagnostika Intelegensi | ii
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Kecerdasan dalam arti umum adalah suatu kemampuan umum yang
membedakan kualitas orang yang satu dengan orang yang lain . Kecerdasan
Intelektual adalah fenomena yang melibatkan penilaian mengenai kemampuan
seseorang untuk mengamati, menganalisis dan menafsirkan keadaan dan juga
bakat intelektual seorang individu yang terukur dapat dilambangkan secara
numerik. Kecerdasan Intelektual adalah skor, yang umumnya berasal dari
berbagai tes, untuk menilai kecerdasan manusia dan kecerdasan manusia selalu
menjadi kepentingan utama dalam neurosains kognitif. Inteligensi adalah
kemampuan kognitif yang dimiliki organisme untuk menyesuaikan diri secara
efektif pada lingkungan yang kompleks dan selalu berubah serta dipengaruhi
oleh faktor genetik. Nilai kecerdasan intelektual dalam prognostik yang luas
adalah bahwa kemampuan intelektual sangat diterapkan dalam berbagai bidang
kehidupan sehari- hari. IQ menceritakan sangat konstan, kemampuan
keseluruhan untuk mencapai, penanganan dan mempekerjakan pengetahuan
hampir dalam semua kategori.
Rumusan Masalah
Tujuan
Psikodiagnostika Intelegensi | 1
Memberikan infomasi metode apa saja yang pernah dilakukan untuk
mengetahui faktor apa yang lebih memengaruhi intelegensi seseorang.
Psikodiagnostika Intelegensi | 2
BAB II
PEMBAHASAN
Psikodiagnostika Intelegensi | 3
perilaku individu satu dengan yang lainnya. Sikap, perilaku, reaksi emosional.
Dan semacamnya merupakan atribut yang dipelajari dari lingkungan. Lewat
proses belajar, pengaruh budaya secara tidak langsung juga memengaruhi
individu.
C. Metode-metode Penelitian
Menurut Komorita, dkk (1967) penelitian yang dilakukan yaitu
mengendalikan pengaruh faktor bawaan dan membiarkan faktor lingkungan
bervariasi atau dengan mengendalikan faktor lingkungan dan membiarkan
faktor bawaan bervariasi.
Psikodiagnostika Intelegensi | 4
terkontrol maka mereka yang memiliki hubungan kekeluargaan dekat
tentu akan lebih mirip satu sama lain.
Psikodiagnostika Intelegensi | 5
Kemudian hal tersebut disangkal oleh para ahli yang beraliran
environmentalis yang beranggapan bahwa faktor lingkungan lebih dominan.
Menurut mereka heritabilitas IQ sebesar 80% tidaklah berarti bahwa 80% dari
IQ orangtua diwariskan pada anaknya, melainkan sekitar 80% variasi IQ
ditentukan oleh perbedaan genetik. Scarr dan Weinberg dalam penelitiannya di
Minnessota menemukan bahwa anak kulit hitam yang diadopsi sebelum usia
satu tahu oleh orangtua kulit putih kelas menengah atas ternyata memiliki skor
IQ setinggi 15 sampai 25 anka diatas skor IQ anak-anak kulit hitam yang
diasuh oleh orangtua mereka sendiri.
Banyak studi yang menemukan hubungan antara hasil tes IQ dengan
penempatan anak-anak dalam keluarga asuh yang baik (Freeman dkk., 1928;
Burks, 1928; dalam Mouly, 1973). Studi Iowa melaporkan adanya peningkatan
IQ yang substansia; sebagai hasil asuhan dan pengalaman anak di taman
kanak-kanak.
E. Kesimpulan Umum
Psikodiagnostika Intelegensi | 6
c. Tidak ada satupun karakteristik atau perilaku yang tidak ditentukan
bersama oleh faktor lingkungan dan faktor keturunan. Lingkungan dan
keturunan berinteraksi dalam memengaruhi perilaku. Dengan kata lain,
hereditas menentukan apa yang dapat dilakukan oleh individu
sedangkan lingkungan menentukan apa yang akan dilakukan oleh
individu.
d. Ada beberapa macam karakteristik yang lebih dipengaruhi oleh
salahsatu diantara faktor hereditas dan faktor keturunan. Faktor
lingkungan tampak kurang berperan dalam membentuk karakteristik
fisik, lebih berperanan dalam pembentukan karakteristik intelektual,
dan paling berperanan dalam pembentukan karakteristik-karakteristik
kepribadian. Sebaliknya, faktor keturunan sangat berperanan dalam
penentuan ciri-ciri fisik dan tingkat intelegensi manusia.
Psikodiagnostika Intelegensi | 7
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Psikodiagnostika Intelegensi | 8
DAFTAR PUSTAKA
Herlina. Misbach, Ifa Hanifa. Juwitaningrum, Ita. Tarigan, Medianta. Maslichah, Sri.
2007. Psikodiagnostik IV Intelegensi. Fakultas Ilmu Pendidikan: Universitas
Pendidikan Indonesia
Psikodiagnostika Intelegensi | 9