Anda di halaman 1dari 3

Prinsip khusus apa yang dapat digunakan memandu keputusan etis?

JAWAB:

Enam prinsip etika dalam memberikan penilaian terhadap suatu perilaku diantaranya : Aturan
Emas, Imperatif  Katagoris Immanuel Kant, Aturan perubahan Descartes, Prinsip Utilitarian,
Prinsip Menghindari Risiko,dan Aturan etika ‘‘tidak ada makan siang gratis’’. Prinsip-prinsip
tersebut digunakan dalam berhubungan dengan analisis etika.

a)  5 langkah dalam melakukan analisis etika


Ø  Identifikasi dan gambarkan fakta secara jelas.  Temukan siapa yang melakukan suatu tindakan
dan untuk siapa tindakan tersebut dilakukan, dimana, kapan, dan bagaimana. Dalam banyak
contoh, anda akan terkejut pada kesalahan-kesalahan pada fakta yang dilaporkan, dan anda akan
menemukan fakta lebih mudah pada saaat membantu mendefinisikan solusinya. Melibatkan
pihak yang bertentangan dalam dileme etika untuk menyetujui fakta-fakta juga akan membantu.
Ø  Definisikan konflik atau dilema dan identifikasikan nilai-nilai yang lebih tinggi yang
terlibat. Isu-isu etika, social, dan politis selalu mewakili nilai-nilai yang lebih tinggi. Kelompok-
kelompok yang berselisih semuanya mengklaim mengusung nilai-nilai yang lebih tinggi
(contohnya kebebasan, privasi, perlindungan hak, serta system perdagangan bebas). Biasanya isu
etika melibatkan sebuah dilema: dua program tindakan yang bertentangan , namun sama-sama
mendukung/mamiliki nilai manfaat. Sebagai contoh, studi kasus di akhir bab mengilustrasikan
dua nilai yang berseteru: kebutuhan dalam meningkatkan penyimpanan rekaman perawatan
kesehatan, dengan kebutuhan untuk melindungi privasi individu.
Ø  Identifikasi pihak-pihak yang berkempentingan.Setiap isu etika, social, dan politis selalu
memiliki pihak-pihak yang berkempentingan: para pemain yang memiliki kepentingan terhadap
hasil, pihak-pihak yang telah berupaya dalam situasi tersebut, dan biasanya pihak yang memiliki
pendapat yang vocal. Temukan identitas dari kelompok-kelompok ini dan apa yang mereka
inginkan . hal ini akan berguna kelak pada saat merancang solusi.
Ø  Identifikasi pilihan-pilihan beralasan kuat yang bisa anda ambil. Anda mungkin tidak
menemukan tidak adanya pilihan yang dapat memuaskan semua pihak, namun beberapa pilihan
lebih baik ketimbang yang lainnya. Terkadang solusi yang baik atau etis tidak selalu memiliki
konsekuensi yang seimbang diantara pihak-pihak yang berkepentingan.
Ø  Identifikasi konsekuensi-konsekuensi yang mungkin terjadi dari pilihan yang anda
ambil. Beberapa pilihan mungkin benar secara etika, namun membawa malapetaka dari sudut
pandang yang lain. Suatu pilihan mungkin berhasil dalam suatu kasu, namun belum tentu
berhasil dalam kasus serupa. Tanyakan terus pada diri anda’’ Apa yang akan terjadi seandainya
saya terus mengambil keputusan ini’’? Kenapa saya tidak berfikir panjang dulu sebelum
bertindak.

b)   6 prinsip etika


Ø  Perlakuan orang lain seperti yang kamu inginkan orang lain perlakuan kepadamu (Golden Rule-
Aturan Emas) posisikan diri anda pada posisi orang lain, dan berfikir seolah-olah anda adalah
objek dari keputusan yang anda buat dapat membantu anda dalam membuat keputusan yang adil.
Ø  Jika suatu tindakan tidak pantas bagi setiap orang, itu tidak pantas bagi seseorang (Immanuel
Kant’s Categorical Imperative).Tanyakan pada diri anda, ‘jika setiap orang melakukan hal ini,
dapatkah suatu organisasi ataupun masyarakat bertahan’’?
Ø  Jika suatu tindakan tidak dapat dilakukan berulang-ulang, maka tidak dapat diterapkan secara
menyeluruh (Descartes’ rule of change).Suatu tindakan mungkin akan membawa perubahan
kecil pada saat ini dan hal tersebut dapat diterima, namun apabila hal tersebut dilakukan
berulang-ulang, hal tersebut akan membawa perubahan yang tidak dapat diterima dalam jangka
panjang.
Ø  Ambil tindakan yang memberi nilai yang lebih tinggi dan lebih besar.(Utilitarian
Principle). Aturan ini mengasumsikan anda dapat memprioritaskan tingkatan nilai dan
memahami konsekuensi dari berbagai macam tindakan.
Ø  Ambil tindakan yang menberikan kerugian paling sedikit atau biaya paling murah (Risk
Aversion Principle). Beberapa tindakan memiliki biaya kegagalan yang sangat mahal dengan
kemungkinan yeng rendah (contoh membangun pembangkit bertenaga nuklir di pendesaan), atau
biaya kegagalan yang sangat mahal dengan kemungkinan yang cukup besar (mengendarai mobil
dengan kecepatan tinggi dan kecelakaan lalu lintas). Hindari tindakan yang memiliki biaya
kegagalan yang sangat mahal.
Ø  Asumsikan bahwa seluruh benda baik yang berwujud maupun tidak berwujud adalah milik
seseorang sampai ada deklarasi spesifik yang menyatakan sebaliknya. (Ethical ‘no free
lunch’rule). Jika segala sesuatu diciptakan berguna untukmu, maka hal tersebut memiliki nilai,
dan anda seharusnya berasumsi orang yang menciptakannya mengharapkan kompensasi atas
pekerjaan.

Anda mungkin juga menyukai