Anda di halaman 1dari 2

Zakat sebagai kebijakan fiscal dalam ekonomi islam

Zakat merupakan komponen utama dalam sistem keuangan publik sekaligus kebijakan fiskal yang
utama dalam sistem ekonomi Islam. Zakat merupakan harta yang diambil dari amanah harta yang
dikelola oleh orang kaya, yang ditransfer kepada kelompok fakir dan miskin serta kelompok lain yang
telah ditentukan dalam Al-Qur’an yang lazim disebut sebagai kelompok mustahik.111

a) Zakat dan efisiensi alokatif

Zakat mentransfer sebagian pendapatan kelompok kaya yang merupakan bagian kecil dalam
masyarakat kepada kelompok miskin yang merupakan bagian terbesar dalam masyarakat. Hal ini
secara langsung akan meningkatkan permintaan barang dan jasa dari kelompok miskin yang
umumnya adalah kebutuhan dasar seperti sandang, pangan dan papan. Permintaan yang lebih tinggi
untuk kebutuhan dasar masyarakat terkait zakat ini, akan mempengaruhi komposisi produksi barang
dan jasa yang diproduksi dalam pereokonomian, sehingga akan membawa pada alokasi sumber daya
menuju sektor-sektor yang lebih diinginkan secara sosial. Hal ini akan meningkatkan efisiensi alokatif
dalam perekonomian137 .

Dalam konteks ini kita dapat memandang fungsi alokatif zakat yang merealokasi sumber daya dari
orang kaya ke orang miskin ini, sebagai cara yang efektif untuk memerangi kemiskinan. Dengan
pendayagunaan zakat yang produktif, tepat sasaran dan berkelanjutan, zakat akan mampu
mengubah kaum dhuafa’ menjadi muzakki138 .

111 Muhammad, Lembaga Keuangan Mikro Syariah, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2009), h. 55.

136 M. M. Metwally, Teori dan Model Ekonomi Islam, (Jakarta: PT. Bangkit Daya Insani, 1995), h. 71.

137 ibid.

138 Nur Rianto Al Arif, op. cit., h. 254.

Metwally, M. M., Teori dan Model Ekonomi Islam, (Jakarta: PT. Bangkit Daya Insani, 1995)
Muhammad, Lembaga Keuangan Mikro Syariah, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2009.

Al Arif, M. Nur Rianto, Teori Makroekonomi Islam, Bandung: Alfabeta. 2010.

Zakah as a fiscal policy in the Islamic economy

Zakat is the main component in the public financial system as well as the main fiscal policy in the
Islamic economic system. Zakat is property taken from the trust of assets managed by the rich,
which is transferred to the poor and needy groups as well as other groups that have been
determined in the Qur'an which are commonly referred to as mustahik groups.

Zakat transfers a portion of the income of the rich group which is a small part of society to the poor
group which is the largest part of society. This will directly increase the demand for goods and
services from the poor, which are generally basic needs such as clothing, food and shelter. This
higher demand for the basic needs of society related to zakat, will affect the composition of the
production of goods and services produced in the economy, so that it will lead to the allocation of
resources towards sectors that are more socially desirable. This will increase allocative efficiency in
the economy.
In this context, we can view the allocative function of zakat, which reallocates resources from the
rich to the poor, as an effective way to combat poverty. By utilizing productive, targeted and
sustainable zakat, zakat will be able to turn the poor people into muzakki.

Anda mungkin juga menyukai