kolestrol
fungsi : Dapat diubah jadi garam empedu, hormon steroid, dan hormon gonat, vitamin D
Kolesterol dapat bereaksi dengan fatty acid membentuk kolesterol ester
tempat utama : di liver, eksresinya melalui proses pembentukan asam empedu, ditemukan juga di
lipoprotein, plasma membran
protein
monomernya asam amino
ikatannya peptida
asam2 amino yg mengandung OH : serin, treonin, tirosin
asam2 amino yang mengandung asam : as.aspartat, aspargin, as.glutamat, glutamin
asam2 amino yang mengandung sulfur : sistein, metionin
xenobiotik
lokasi utama di hati
tujuan : meningkatkan kelarutannya dalam air lalu mengekskresikannya ke luar tubuh.
enzim utama pada fase 1 : sitokrom P450
reaksi utama pada fase 1 : hidroksilasi
porfirin
enzim regulatornya adalah ALA-sintase
perlu vitamin B6 sebagai koenzim
bisa dibuat dari apa amino glisin dan suksinil CoA
katabolisme heme
tempat?hasil?
ekskresi dari tubuh melalui apa?
Contoh anabolisme :
Gluconeogenesis
Glicogenesis
Amino acid biosynthesis (sitoplasma dan mitokondria)
Protein synthesis
Fatty acid synthesis
TAG s
Nucleotide s
Nucleic acid s
Contoh katabolisme:
Glycolisis
Siklus asam sitrat
Fosforilasi oksidatif
Fatty acid degradation
Amino acid catabolism (mitokondria di hati)
Reaksi yang terjadi di sitoplasma: glikolisis, HMP Shunt, dan fatty acid synthesis
Di mitokondria : siklus asam sitrat, fosforilasi oksidatif, beta-oxidation of fatty acid, ketone body
formation.
Contoh monosakarida:
triosa : gliseraldehid
Tetrosa : erithrose
Pentosa : ribosa
Hexosa : GGF + mannosa
Heptosa : Sedoheptulosa
Contoh disakarida :
Maltosa : glukosa-glukosa
Laktosa : glukosa-galaktosa
Sukrosa : glukosa – fruktosa
Contoh polisakarida :
Pati (starch), glikogen, inulin, glycosaminoglican
HMP Shunt : membentuk NADPH (digunakan untuk biosintesis yang bersifat reduktif seperti pada
steroid dan fatty acid) juga ribosa 5-fosfat (untuk sintesis nukleotida)
3. Lemak
Asam2 lemak esensial, antara lain : arachidonic acid, linolenic acid, dan linoleic acid
Lemak disimpan dalam tubuh dalam bentuk triasilgliserol (TAG)
Lemak pada jaringan adiposa sebagai cadangan makanan jangka panjang
Gliserol tidak menghasilkan energi, melainkan asam lemak.
TAG tidak dibentuk dari gliserol bebas, melainkan gliserol 3-fosfat yang diperoleh dari glikolisis
Pencernaan lemak yang signifikan ada di usus halus (oleh lipase dari pankreas)
Faktor yang membantu pencernaan lemak di usus halus adalah bile salt
Hasil pencernaan lemak berupa gliserol, asam lemak, dan MAG
B. Amilase
C. Lipase : menghidrolisis ikatan ester pada TAG; colipase sebagai cofactor
Cholesterol Esterase : mengkatalisis hidrolisis kolesterol ester menjadi kolesterol bebas dan fatty
acid
D. Ribonuklease dan deoxiribonuclease : mencerna asupan asam nukleat.
Quaternary structure : 3D, terdiri lebih dari satu subunit protein yang digabungkan oleh
noncovalent interaction
Asam amino esensial : lisin, isoleusin, leusin, fenilalanin, valin, thriosin, triptofan, metionin, histidin,
arginin.
Asam amino non esensial : tirosin, glisin, alanin, sistein, serin, aspartic acid, glutamin, glumatic
acid, prolin
Protein tidak disimpan dalam tubuh, melainkan diubah menjadi amonia dilanjutkan menjadi urea di
hati, dan dikeluarkan bersama urin dari ginjal
Transaminasi adalah proses mengubah asam amino menjadi asam amino lainnya
Proses ini memerlukan enzim transaminase dan vit. B6 sebagai koenzim
6. Asam nukleat
Monomer : nukleotida
Ikatan hidrogen antar dua basa N : A = T (dua)
G dan C (tiga)
8. Surfaktan berfungsi menurunkan tegangan permukaan di alveoli, thus maintaining their patency.
Surfaktan terdiri atas lipid (mostly fosfolipid) yang tdd : DPPC (dipalmitolfosfatidilkolin) dan
sphyngomielin
Sekresi surfaktan ditujukan untuk mencegah kolapsnya paru2 ketika ekspirasi
9. Pasangan buffer utama pada sirkulasi : HCO3- dan H2CO3
HCO3- represents ginjal (metabolik), dan H2CO3 represents paru2 (respiratorik)
HCO3- bersifat basa, dan H2CO3 asam.
Gangguan yang berkaitan dengannya :
A. Asidosis metabolik : HCO3- turun
Penyakit yang menyebabkan adalah :
Uncontrolled diabetes dengan ketosis
Rennal disease
Diare
Kompensasinya adalah paru2 menurunkan pula H2CO3 dengan hiperventilasi (CO2 turun, H2CO3
turun)
Mekanisme pemasukan O2 ke dalam darah adalah dengan difusi. Difusi terjadi karena perbedaan
tekanan parsial antara udara luar dan venous blood.
Chloride shift adalah pertukaran antara Cl- keluar sel dan HCO3- masuk ke dalam sel pada paru2.
10. Porphyrin
Contoh porphyrin besi :
A. Hemoglobin : menempel pada protein, globin. Sebagai mekanisme transportasi O2 dalam darah
B. Myoglobin : idem. Di otot.
C. Cytochromes : sebagai electron transfer agent di reaksi redoks. Ada juga yang berperan
sebagai enzim dalam reaksi hidroksilasi.
D. Katalase dan peroksidase : enzim.
Biosintesis porphyrin diatur oleh ALA synthetase, dan membutuhkan vit. B6 sebagai koenzim.
Suksinil co-A + glysin == heme
Katabolisme heme membentuk bilirubin yang nantinya menghasilkan urobilinogen.
11. Metabolisme
Stage 1 : makromolekul dipecah menjadi unit2 yang lebih kecil. Sedikit / tidak ada energi
dihasilkan. (Glikogenolisis, lipolisis, proteolisia, pencernaan asam nukleat)
Stage 2: molekul2 kecil itu kemudian didegradasi menjadi molekul yang bisa dioksidasi menjadi
CO2 dan air. Menghasilkan beberapa ATP. (Glikolisis, oksidasi fatty acid)
Stage 3 : molekul2 di atas dioksidasi menjadi CO2 dan air, menghasilkan ATP. Terdiri atas :
Siklus asam sitrat, rantai transpor elektron, dan fosforilasi oksidatif.
Contoh anabolisme :
Gluconeogenesis
Glicogenesis
Amino acid biosynthesis (sitoplasma dan mitokondria)
Protein synthesis
Fatty acid synthesis
TAG s
Nucleotide s
Nucleic acid s
Contoh katabolisme:
Glycolisis
Siklus asam sitrat
Fosforilasi oksidatif
Fatty acid degradation
Amino acid catabolism (mitokondria di hati)
Reaksi yang terjadi di sitoplasma: glikolisis, HMP Shunt, dan fatty acid synthesis
Di mitokondria : siklus asam sitrat, fosforilasi oksidatif, beta-oxidation of fatty acid, ketone body
formation.