Anda di halaman 1dari 42

Chemistry of Lipid

Gladies Mercya G Tatumpe-Neolaka

2020
Pendahuluan
LIPID
• Relatif tidak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut nonpolar.
• Komposisi : C, H dan O (umum) , N, P (kadang2)

• Tidak memiliki gugus fungsional khsusus

• Merupakan ester dari asam karboksilat rantai panjang dengan alkohol


(gliserol)
Fungsi Biologi
• Sebagai penyusun struktur membran sel

• Dalam hal ini lipid berperan sebagai barier untuk sel dan mengatur
aliran material-material.
• Sebagai cadangan energi

• Lipid disimpan sebagai jaringan adiposa

• Sebagai hormon dan vitamin

• Hormon mengatur komunikasi antar sel, sedangkan vitamin


membantu regulasi proses-proses biologis
Klasifikasi Lipid
- Lipid Sederhama : asam lemak sejenis

- Lipid Kompleks : asam lemak tidak sejenis

Lipid Sederhana
• Lemak (fat), minyak (oil) • Wax (malam)
Lipid Kompleks

• Fosfolipid

sphingofosfolipid gliserofosfolipid
Glikolipid

Derivat Lipid

zat yang diturunkan dari hasil hidrolisis golongan-golongan lipid di atas.


Derivat lipid ini meliputi : asam lemak jenuh, dan tak jenuh, gliserol,
steroid, aldehid, benda-benda keton
Asam lemak
• C genap, tidak bercabang
• Umum : jumlah C : 18 – 20 tiap
molekul. Variasi : antara jumlah C : 4 – 40
atau lebih
• Asam lemak merupakan asam
monokarboksilat rantai panjang. Adapun
rumus umum dari asam lemak adalah:

CH3(CH2)nCOOH atau CnH2n+1-COOH

Ada dua macam asam lemak yaitu:


• Asam lemak jenuh (saturated fatty acid)
• Asam lemak tak jenuh (unsaturated fatty
acid)
3 golongan → berdasarkan derajat ketidak jenuhan

1. Asam lemak tak jenuh tunggal (Monounsaturated, monoetenoid, monoenoat)

2. Asam lemak tak jenuh ganda (Polyunsaturated, polietenoid, polienoat)

3. Eikosanoid : senyawa yang berasal dari asam lemak eikosapolienoat, yang meliputi :
prostanoid dan leukotrien (LT). Prostanoid terdiri dari : prostaglandin (PG), prostasiklin (PGI) dan
tromboxan (TX).
Ikatan rangkap Cis dan Trans

CH3 – (CH2)7 – CH = CH – (CH2)7 – COOH asam oleat

HC – (CH2)7 – COOH HC – (CH2)7 – COOH

HC – (CH2)7 – CH3 CH3 – (CH2)7 – CH


asam oleat (cis) asam oleat (trans)

Asam lemak tidak jenuh di alam adalah isomer sis


Gliserida
Triasilgliserol

Struktur trigliserida sebagai lemak netral


Lipid kompleks
• Lipid kompleks adalah kombinasi antara lipid dengan molekul lain.
Contoh penting dari lipid kompleks adalah lipoprotein dan glikolipid.

Lipoprotein Glikolipid
Ada 4 klas mayor dari lipoprotein plasma yang masing-masing
tersusun atas beberapa jenis lipid, yaitu:
Kilomikron
Lipid Lipid jenis ini tidak mengandung gliserol. Jadi
asam lemak bergabung dengan molekul-
non molekul non gliserol. Yang termasuk ke dalam
jenis ini adalah sfingolipid, steroid, kolesterol
gliserida dan malam.
Sfingolipid
Kolesterol
Cyclic nucleus common to all Steroid
Reaksi Peroksidasi Lipid
(1) Inisiasi :
ROOH + Logam(n)+ --> ROO* + Logam(n-1)+ + H+
X* + RH → R* + XH

(2)Propagasi:
R* + O2 → ROO*
ROO* + RH → ROOH + R*, dst

(3) Terminasi:
ROO* + ROO* → ROOR + O2
ROO* + R* → ROOR
R* + R* → RR
Oxygen can attack in metabolism proses
Lipid Amfipatik

Emulsi
Diet Trigliserida

Esterifikasi Lipolisis Steroid

Asam lemak
Steroidogenesis

Lipid Lipogenesis Oksidasi beta


Kolesterogenesis
Karbohidrat Kolesterol
Protein
Asetil-KoA + ATP

Aseto asetat
Ketogenesis
Siklus asam sitrat

hidroksi butirat Aseton

ATP H2O
CO2 Metabolisme lipid
Metabolisme gliserol
ATP + KoA AMP + PPi

FFA Asil-KoA

Asil-KoA Karnitin Membran mitokondria eksterna


sintetase palmitoil
(Tiokinase) transferase I
Oksidasi Asil-KoA KoA

asam Karnitin Asil karnitin


lemak
(oksidasi Karnitin Membran mitokondria interna
Asil karnitin
beta) Karnitin
translokase
palmitoil
transferase II
KoA Karnitin Asil karnitin

Asil karnitin Asil-KoA Beta oksidasi


Aktivasi asam lemak, oksidasi beta dan siklus asam sitrat
Penghitungan energi hasil metabolisme lipid

• Dari uraian di atas kita bisa menghitung energi yang dihasilkan oleh
oksidasi beta suatu asam lemak. Misalnya tersedia sebuah asam lemak
dengan 10 atom C, maka kita memerlukan energi 2 ATP untuk aktivasi, dan
energi yang di hasilkan oleh oksidasi beta adalah 10 dibagi 2 dikurangi 1,
yaitu 4 kali oksidasi beta, berarti hasilnya adalah 4 x 5 = 20 ATP. Karena
asam lemak memiliki 10 atom C, maka asetil-KoA yang terbentuk adalah 5
buah.
• Setiap asetil-KoA akan masuk ke dalam siklus Kreb’s yang masing-masing
akan menghasilkan 12 ATP, sehingga totalnya adalah 5 X 12 ATP = 60 ATP.
Dengan demikian sebuah asam lemak dengan 10 atom C, akan
dimetabolisir dengan hasil -2 ATP (untuk aktivasi) + 20 ATP (hasil oksidasi
beta) + 60 ATP (hasil siklus Kreb’s) = 78 ATP.
Proses ketogenesis

Lintasan ketogenesis di hati


Lintasan kolesterogenesis
Sintesis asam lemak
Tahap-tahap sintesis asam lemak ditampilkan pada
skema berikut.

Tahap-tahap sintesis asam lemak


Penyimpanan lemak dan penggunaannya kembali
Referensi:

• Guyton AC, Hall JE, 1996, Buku Ajar Fisiologi Kedokteran, Edisi IX,
Penerjemah: Setiawan I, Tengadi LMAKA, Santoso A, Jakarta: EGC
• Murray RK, Granner DK, Mayes PA, Rodwell VW, 2003, Biokimia
Harper, Edisi XXV, Penerjemah Hartono Andry, Jakarta: EGC
• Stryer L, 1996, Biokimia, Edisi IV, Penerjemah: Sadikin dkk (Tim
Penerjemah Bagian Biokimia FKUI), Jakarta: EGC

Anda mungkin juga menyukai