Anda di halaman 1dari 3

NAMA : NI KADEK VIRA PERMATA SARI

NIM : 18C10195
PRODI : ILMU KEPERAWATAN C
TINGKAT 2 SEMESTER 4

PENGARUH KONSUMSI BUAH PEPAYA TERHADAP KEJADIAN


KONSTIPASI PADA IBU HAMIL TRIMESTER III

Kehamilan merupakan penyatuan dari spermatozoa dan ovum dilanjutkan dengan


nidasi atau implantasi. Kehamilan berlangsung normal dalam waktu 40 minggu atau 9 bulan
40 hari sejak fertilisasi hingga bayi lahir. Kehamilan terdapat 3 trimester, dimana trimester
satu berlangsung 12 minggu, trimester kedua 15 minggu (minggu 13 hingga ke 27), dan
trimester ketiga 13 minggu, minggu ke 28 hingga ke 40. Wasir pada ibu hamil yang
mengalami peningkatan progesteron dapat menyebabkan terjadi penurunan peristaltis yang
disebabkan relaksasi otot polos pada usus besar. Pergeseran dan tekanan pada usus
mengakibatkan pembesaran uterus atau bagian presentasi juga dapat menurunkan motilitas
pada saluran gastrointestial sehingga menyebabkan konstipasi. Terlebih ibu hamil yang
mengkonsumsi zat besi. Hal ini memperberat masalah bagi sebagian besar wanita hamil.
Kasus sembelit yang diderita oleh wanita hamil di Indonesia sekitar 30 %, ternyata
wanita hamil lebih mengeluh kesulitan buang air besar, sedang kesulitan ini diderita
masyarakat usia lanjut sekitar 2 – 25% pada usia 60 tahun ke atas. Ibu hamil sering mengeluh
dibandingankan dengan lansia perbandingan 3 : 1 hingga 2 : 1 (Probosuseno, 2007).
Berdasarkan studi pendahuluan di PBM Ny. T Jambangan Kota Pasuruan,. Kunjungan ibu
hamil pada bulan Mei 2018 sebanyak 25 orang. Dari 25 orang yang berkunjung didapatkan 8
orang mengalami konstipasi. Penyebabnya dikarenakan kurangnya konsumsi buah- buahan
dan sayuran, ibu hamil lebih mementingkan lauk dan makan nasi.
Pola makan yang dikonsumsi dapat mempengaruhi proses sulitnya buang air besar.
Untuk itu diperlukan makanan yang memiliki kandungan serat tinggi dapat membantu proses
percepatan defekasi dan jumlah yang dikonsumsi pun mempengaruhinya (uliyah,dkk. 2008).
Jika sembelit dibiarkan berlangsung terus – menerus dapat menimbulkan timbulnya wasir,
akibat terjadinya sembelit, ibu hamil akan menjadi sering mengejan ketika buang air besar,
otot pada pembuluh darah di anus melemah, akibat keduanya dapat mempertinggi
kemungkinan terjadinya wasir pada ibu hamil.
Pepaya merupakan buah yang mudah ditemukan dan tumbuh di daerah tropis, misal
Indonesia. Pepaya menjadi buah favorit di kalangan penduduk Indonesia. Selain murah,
pepaya juga rasanya enak dan manis. Kandungannya, meliputi vitamin A yang baik
untuk kesehatan mata, dapat mempelancar pencernaan bagi yang sulit buang air besar.
Getah juga tergolong mahal karena bisa diolah menjadi tepung papain yang berguna bagi
kebutuhan rumah tangga dan industri. Selain itu, papaya dapat mencegah kanker, sembelit.

ANALISIS PICOT :
P : Populasi
I : Intervensi yang diberikan atau dipaparkan oleh junarnya
C : Comparasi atau perbandingan intervensi pada artikel
O : Outcome / hasil
T : Time intervensi

Analisis yang di dapat pada artikel dengan menggunakan metode analisis PICOT yaitu :
P : Kunjungan ibu hamil pada bulan Mei 2018 sebanyak 25 orang. Dari 25 orang yang
berkunjung didapatkan 8 orang mengalami konstipasi. Penyebabnya dikarenakan
kurangnya konsumsi buah- buahan dan sayuran, ibu hamil lebih mementingkan lauk
dan makan nasi.
I : - Ibu hamil pada trimester III ini Lebih sering mengkonsumsi buah pepaya sedikitnya 25 – 30
gr perhari atau setara dengan 1-2 potong perhari. Pepaya juga mengandung beta karoten,
vitamin A , Vitamin B, Vitamin C dan kalium yang dibutuhkan oleh tubuh. Pepaya berperan
dalam mengendalikan dan mencegah sembelit. Satu buah pepaya ukuran sedang mengandung
119 kalori 29, 8 gram karbohidrat dan 5.5 gram total serat makanan.

- Data pasien yang relevan dikategorikan. Dalam penelitian ini penelitian desain Pra
Eksperimen dengan menggunakan desain “One Group Pretest-Posttest” yang bertujuan
untuk mengetahui pengaruh buah pepaya terhadap konstipasi pada ibu hamil trimester
III, secara non Probability Sampling.

C : Tidak adanya perbandingan karena Analisa data disajikan secara persentase dan
di analisis untuk mengetahui adakah pengaruh pemberian buah pepaya terhadap
konstipasi pada ibu hamil trimester III.
O : Bahwa sebagian besar responden berusia 20 – 30 tahun yaitu 12 responden (60%), dan
sebagaian responden berusia 30 tahun yaitu 8 responden (40%), responden berdasarkan
paritas menunjuukan bahwa setengah paritas I yaitu 11 responden (50%). Frekuensi
responden berdasarkan konsumsi buah pepaya menunjukkan bahwa hampir seluruh
responden yang teratur mengkonsumsi buah pepaya yaitu 27 responden (90%).
Frekuensi responden berdasarkan keteraturan komsumsi buah pepaya menunjukkan
bahwa hampir seluruh repsonden yang teratur mengkonsumsi buah pepaya yaitu 17
responden (90%), berdasarkan kejadian konstipasi bahwa hampir seluruhnya responden
konstipasi berkurang yaitu 27 responden (90%). Tabulasi Silang Pengaruh Buah Pepaya
Terhadap Konstipasi Pada Ibu Hamil Trimester III, menunjukkan bahwa ibu hamil
yang teratur mengkonsumsi buah pepaya hampir seluruhnya sebanyak 27 responden
(90%), Dari uji analistik statistik Chi Square Test, ditunjukkan bahwa nilai  0.000 <
0.05 maka Ho ditolak dan H1 diterima. Maka simpulannya bahwa ada pengaruh
pemberian buah pepaya terhadap konstipasi pada ibu hamil trimester III.
T : Penelitian ini dilakukan sejak bulan Mei – Juni 2018

Anda mungkin juga menyukai