Oleh:
SyerinFitria Sari, S.Ked G1A219100
Amalia Rizkyani,S.Ked G1A219028
Reni Dwi Astuti, S.Ked G1A219107
Pembimbing:
Dr. ArmaidiDarmawan, M.Epid
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN KELUARGA BINAAN
Oleh:
SyerinFitria Sari, S.Ked G1A219100
Amalia Rizkyani S,S.Ked G1A219028
Reni Dwi Astuti, S.Ked G1A219107
Preseptor
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
laporan keluarga binaan yang berjudul “Diabetes Melitus Tipe II” sebagai
kelengkapan persyaratan dalam mengikuti Pendidikan Profesi Dokter Bagian Ilmu
Kesehatan Masyarakat di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas
Jambi.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena
itu kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak sangat diharapkan.
Selanjutnya, penulis berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat dan menambah
ilmu bagi para pembaca.
Penulis
B. Diagnosis Pasien
Diabeters Mellitus tipe II Tidak Terkontrol dengan Komplikasi Neuropati (E11.40)
C. Terapi
Puskesmas memberikan obat Metformin 500 mg sebanyak 90 butir per bulan
yang diminum 3 kali sehari
Pasien juga diberikan Glimepirid 2 mg sebanyak 30 butir per bulan yang di
minum 1 kali sehari di minum malam hari
1. Pasien masih sulit Kadar gula darah 1. Terapi metformin 3x500 mgdan
mengontrol makanan yang tinggi : 389 glimepiride 1x2mg diteruskan.
di makan pasien. mg/dl.
Pengaturan pola makan pada pasien
1. Pola makan yang dengan diabetes melitus dengan
tidak sesuai dengan memberikan edukasi kepada pasien
diet pada pasien mengenai diet untuk penyakit diabetes
diabetes melitus. mellitus.
3. Pasien tidak pernah mau 3. Tidak ada yang 3. Meminta anak pasien untuk bisa
mendengar nasihat dari mengontrol menu mengontrol menu makanan pasien
anak-anaknya makanan pasien. serta mengawasi pasien dalam
mengonsumsi obat diabetes agar
bisa tercapai kadar gula darah
yang terkontrol serta mencegah
4. Anak pasien sering lupa 4. Persediaan obat di komplikasi dari penyakit yang
1. Kadar gula darah pasien 1. Kadar gula 1. Terapi metformin 3x500 mg dan
sudah mulai turun darah masih glimepiride 1x2 mg diteruskan.
walaupun masih tinggi. diatas 200 Menjelaskan kembali kepada pasien
mg/dl. tentang diet yang tepat pada pasien
2. Pasien sudah melaksanakan Gula Darah dengan diabetes mellitus dan
jalan santai 2x seminggu Sewaktu : 262 menganjurkan pasien untuk lebih
selama 30 menit. mg/dl. teratur melaksanakan diet pasien DM
untuk mencapai kadar gula darah
normal. Menjelaskan kembali pada
3. Sekarang pasien memiliki pasien manfaat minum obat
dompet kecil yang hipoglikemik oral.
dipakainya untuk 2. Berat badan
menyimpan obat, sehingga yang masih 2. Menganjurkan pasien untuk menambah
jika pasien harus berlebihan. frekuensi olahraga pasien 2-3 kali
berpergian kantung tersebut seminggu selain untuk mengurangi
dibawanya. Untuk pola berat badan pasien yang berlebihan.
makan pasien mulai jarang
mengonsumsi makanan 3. Menyampaikan kepada petugas
berlemak dan puskesmas agar pasien bisa evaluasi
menggunakan gula khusus perkembangan pengobatannya untuk
diabetes. mencapai kadar gula darah terkontrol.
LAMPIRAN