No Hormon Fungsi
Melanocyte stimulating
1 Mempengaruhi warna kulit individu
hormon (MSH)
Kelenjar Gondok atau Kelenjar Tiroid
No Hormon Fungsi
• Insulin mempermudah gerakan glukosa dari darah menuju ke sel – sel tubuh
menembus membrane sel. Di dalam otot glukosa dimetabolisasi dan disimpan dalam
bentuk cadangan. Di sel hati, insulin mempercepat proses pembentukan glikogen
(glikogenesis) dan pembentukan lemak (lipogenesis).
• Kadar glukosa yang tinggi dalam darah merupakan rangsangan untuk mensekresikan
insulin. Sebaliknya glukogen bekerja secara berlawanan terhadap insulin.
• Peningkatan glukosa darah diatas titik pasang (sekitar 90mg/100ml
pada manusia) merangsang pankreas untuk mensekresi insulin, yang
memicu sel-sel targetnya untuk mengambil kelebihan glukosa dari
darah.
• Kelenjar anak ginjal merupakan dua struktur kecil yang terletak di atas
ginjal dan banyak mengandung darah. Baik secara anatomi maupun
secara fungsional, kelenjar ini terdiri atas dua bagian yang berbeda.
Bagian luar disebut korteks adrenal dan bagian dalam disebut medulla
adrenal. Berbentuk seperti bola atau topi terletak di atas ginjal.
Hormon dari kelenjar anak ginjal dan fungsinya:
No Hormon Fungsi
• Berkurangnya volume dan tekanan darah karena turunnya kadar Na+ dan volume air dari
cairan tubuh.
• Hipoglikemia dan turunnya daya tahan tubuh terhadap stress, sehingga penderita mudah
menjadi shock dan terjadi kematian hanya karena stress kecil saja misalnya flu atau
kelaparan.
• Jantung berdebar
• Sebagai akibatnya, kadar glukosa dalam darah turun dibawah normal. Kondisi
ini disebut hipoglisemia, biasanya terjadi 2-4 jam setelah makan, yang
ditandai dengan rasa lapar, lemas, berkeringat, dan gelisah.
• Pada beberapa kasus, otak tidak mendapat cukup glukosa sehingga penderita
dapat menjadi pingsan, koma, bahkan meninggal. Hipoglisemia tidak lazim
ditemukan dan kebanyakan dapat dikontrol dengan meningkatkan frekuensi
makan yang lebih sering dan dalam jumlah kecil.
Hipotiroidea
• Keadaan dimana terjadi kekurangan hormone tiroid. Bila terjadi pada masa bayi dan anak,
hipotiroidea menimbulkan kretinisme yaitu tubuh menjadi pendek karena pertumbuhan tulang dan
otot tersumbat, disertai kemunduran mental karena sel-sel otak kurang berkembang.
• Anak yang keratin memiliki muka bulat, perut buncit, leher pendek, dan lidah yang besar.
Kretinisme dapat diobati dengan pemberian hormon tiroid asalkan tidak terlambat. Bila terjadi pada
orang dewasa, hipotiroidea menimbulkan miksedema. Gejala-gejala berupa kulit tebal, muka
bengkak, rambut kasar, mudah gemuk, lemah, denyut jantung lambat, suhu tubuh rendah, lamban
secara fisik atau mental.
• Hipotiroid dapat terjadi bila terdapat defisiensi iodium pada makanan. Hal ini dapat dihindarkan
dengan mengkonsumsi garam beriodium.
Hipertiroidea
• Keadaan dimana hormon tiroid disekresikan melebihi kadar normal. Gejala – gejalanya berupa berat
badan menurun, gemetaran, berkeringat, nafsu makan besar, jantung berdebar dan BMR meningkat
melebihi 20 sampai 100.
• Hipertiroidea paling sering terdapat pada penyakit Graves, suatu penyakit auto imun dimana
terbentuk antibody (thyroid stimulating antibody, TSA6) terhadap reseptor TSH pada sel-sel tiroid,
mengaktifkan reseptor – reseptor. Hal ini menyebabkan kadar T4 dan T3 dalam darah meningkat.
Penyakit Graves juga disertai dengan goiter (struma, pembengkakan kelenjar tiroid, dan penonjolan
bola mata (eksoptalmus) yang disebabkan oleh reaksi radang terhadap imun kompleks pada otot
bola mata eksternal dan jaringan sekitar bola mata.
Selamat Belajar dan Semoga Sukses!