Anda di halaman 1dari 4

TUGAS RUTIN

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


Kelompok 1

NAMA : Ayu Andina


NIM : 5193342033
KELAS : IV B

JURUSAN : PEND.TATA BOGA


DOSEN PENGAMPU : Dra. NURMAYANI, M.Ag

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
T.P.2021

Pertanyaan :

1. Dari Achnia Azla: Bagaimana untuk menyeimbangkan 4 dimensi kemanusiaan tersebut


Jawab: kita harus melatih dan mengembangkan dan jangan terlalu fokus dalam satu
dimensi. Karena itu akan berdampak kurang baik untuk dimensi lainnya dan masing”
dimensi memiliki bagian” penting yang perlu kita perhatikan yaitu seperti nutrisi, istirhat,
dan latihan.
2. Dari Salsabila: Dalam penjelasan al-nafs atau nafsu terdapat kalimat bahwa nafsu dapat
mendorong manusia untuk berbuat kebaikan dan keburukan sekaligus, bisa berikan
penjelasan dari kelompok 2?
Jawab: 3 macam nafsu
Al Ammarah bi suu’, yaitu suka menyuruh kepada keburukan. Kata tersebut  bermakna
bahwa jiwa pada dasarnya memiliki sifat yang cenderung melakukan keburukan. Maka
dari itu, setiap orang pada dasarnya memiliki sifat untuk melakukan hal yang buruk
Lawwamah, yaitu menyesali diri. Dalam sifat ini, manusia sangat diwajarkan ketika
merasa menyesal atas diri sendiri dan cenderung mencela dirinya. Seperti yang dijelaskan
dalam firman Allah dalam surah Alqiyamah: 2, “Dan aku bersumpah dengan jiwa yang
amat menyesali (dirinya sendiri).”
Annafsullawwamah, yaitu suatu keadaan di mana jiwa menyesali keadaan diri karena
merasa kurang melakukan kebaikan dan menyesal atas keburukan yang dilakukan. Dalam
hal ini, jiwa memiliki kesadaran akan hal itu. 
Muthmainnah, yaitu sifat jiwa yang memperoleh ketenangan. Menurut Ibnu Qayyim
dalam kitab  Ighatsat al-Lahfan min Masyayidisy Syaithan, apabila jiwa merasa tenteram
kepada Allah SWT tenang dengan mengingat-Nya, dan bertobat kepada-Nya, rindu
bertemu dengan-Nya, dan menghibur diri dengan dekat kepada-Nya, maka ialah jiwa
yang dalam keadaan muthmainnah. Seperti firman Allah dalam QS al-Fajr ayat 27-30.
“Hai jiwa yang tenang. Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhai-
Nya. Maka masuklah ke dalam jamaah hamba-hamba-Ku, masuklah ke dalam surga-
Ku.”  

3. Dari Ridha Zahra: Manusia merupakan suatu hakikat yang mempunyai dua dimensi
bisa dijelaskan artinya?
Jawab: Dalam konsepsi Islam, manusia merupakan satu hakikat yang mempunyai dua
dimensi, yaitu dimensi material jasad) dan dmensi immaterial truh. Jiwa, akal daan
sebagainya). Unsur Jasad akan hancur dengan kemarian, sedangkan unsur jiwa akan tetap
dan bangkit kembali pada hari kiamat. (QS.Yasin, 36
4. Dari Auliya: Manusia pada dasarnya diciptakan dimuka bumi ini sebagai khalifah,
apabila manusia tidak pernah menjadi pemimpin apakah menyalahkan hakikat sebagai
manusia?
Jawab: setiap kaum itu pemimpin, dan akan dipertanyakan dihari kiamat a[a
kepemimpinan kamu? Dan pemimpin paling kecil itu adalah diri kita sendiri. Kalau laki
itu pemimpin dari anak dan istrinya, dan istri itu pemimpin dari anak-anaknya. Pemimpin
paling kecil adalag pemimpin untuk diri sendiri lalu untuk orang lain.

5. Dari Rafika Nanda Gilang Kencana dari kelompok 3, Apa perbedaan antara jiwa dan
roh manusia?
Jawab: Biasanya jiwa dipercaya mencakup pikiran dan kepribadian dan sinonim dengan roh, akal,
atau awak diri. Di dalam teologi, jiwa dipercaya hidup terus setelah seseorang meninggal, dan
sebagian agama mengajarkan bahwa Tuhan adalah pencipta jiwa. Di beberapa budaya, benda-benda
mati dikatakan memiliki jiwa, kepercayaan ini disebut animisme. Penggunaan istilah jiwa dan roh
sering kali sama, meskipun kata yang pertama lebih sering berhubungan dengan keduniaan
dibandingkan kata yang kedua. Jiwa dan psyche bisa juga digunakan secara sinonimous, meskipun
psyche lebih berkonotasi fisik, sedangkan jiwa berhubungan dekat dengan metafisik dan agama.
6. Dari Hafizah Rahma kelompok 6, Saya pernah mendengar sebuah ungkapan mengenai
manusia dapat menjadi lebih mulia daripada malaikat dan dapat menjadi lebih hina
daripada hewan. apakah ada dalil yang menjelaskan tentang hal tersebut? apa korelasinya
dengan materi kita ?
Jawab: Dalam QS Al AiETraf 7: 179, Allah menjelaskan: Dan sesungguhnya Kami
Jadikan untuk (1S1 neraka Jahannam) kebanyakan dari jin dan mamusia, mereka
mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahumi (ayat-ayat Allah) dan
mereka mempunyai mata (ietapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda
kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk
mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang terak, bahkan mereka lebih
sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang jelas.
7. Dari Rizki Prida kel.6, Bagaimana hubungan yang terjalin antara jasad,ruh,akal dan
pikiran serta nafsu pada manusia?
Jawab: Terkadang yang dimaksud atas beberapa redaksi dan kalimat ini adalah satu dan
seluruhnya menyinggung satu hakikat yaitu entitas dan realitas manusia; terkadang juga
dimaksudkan untuk ragam makna dan masing-masing dari redaksi dan kalimat ini
menyoroti masalah tingkatan dan derajat-derajat jiwa manusia.
8. Dari Windy Niskya Rahmi Harefa, kelompok 3. Jelaskan konsep menjaga dan merubah
pemberian/ciptaan Allah?
Jawab: sebagai wanita diciptakan allah itu lebih kepada merawat pemberian allah. Di
izinkan oleh allah kecuali merubah yang sudah diberikan allah itu tidak boleh. Dan untuk
perempuan jangan terlalu kelebihan untuk dirinya sendirinya.

9. Dari Handrian dari kelompok 8. Saya ingin bertanya apa arti kata khalifah selain dari
pemimpin kan ada artinya sebagai pengganti atau menggantikan lalu apa maksud dari
kata tersebut di dalam alquran?
Jawab: Khalifah (bahasa Arab: ‫;خَليفة‬ khalīfah) adalah gelar yang diberikan untuk penerus Nabi
Muhammad dalam kepemimpinan umat Islam. Wilayah kewenangan khalifah
disebut kekhalifahan atau Khilafah (bahasa Arab: ‫;خالفة‬ khilāfah).
ِ Gelar lain yang juga melekat
dengan khalifah adalah amīr al-mu'minīn (‫ )أمير المؤمنين‬atau "pemimpin orang-orang yang beriman",
meski pada keberjalanannya, gelar ini juga disandang oleh pemimpin Muslim selain khalifah
10. Dari Saya Mariyonda Riski Utami Sinaga, dari Kelompok 4. Seperti yang telah
dipaparkan Nafsu disebabkan keburukan yang dilakukan manusia. Nafsu itu ada banyak
bentuknya. Menurut kelompok saudara bagaimana cara kita memfilter diri dari nafsu
tersebut?
Jawab:
11. Dari Riris Rahima Yulis dari kelompok 12: An-nafs terbagi menjadi 3 bagian, coba
sebutkan apa-apa saja itu dan penjelasannya menurut kalian.
Jawab: Pertama, an-nafs al-ammarah seperti pada ayat ini, yakni yang selalu mendorong
pemiliknya berbuat keburukan. Kedua , an-nafs lawwamah yang selalu mengecam
pemiliknya begitu dia melakukan kesalahan, sehingga timbul penyesalan dan berjanji
untuk tidak mengulangi kesalahan. Dan yang ketiga, adalah an-nafs al-muthma’innah,
yakni jiwa yang tenang karena selalu mengingat Allah dan jauh dari segala pelanggaran
dan dosa.
12. Dari Alsya klmpok 1 : Manusia diciptakan didunia ini utamanya adalah untuk beribadah
kepada Allah. Saya pernah mendengar apabila kita dekat dengan Allah SWT artinya kita
menjalankan semua perintahnya dengan baik seperti shalat, puasa, zakat dll. Maka kita
akan diberikan kemudahan dalam hidup kita dan diberi rizki yang cukup. Disini yang
mau saya tanyakan knp org yang beragama selain agama islam terkadang kehidupanya
lebih baik dibandingkan dengan orang islam yang selalu menjalankan ibadah dengan
sebaik-baiknya.
Jawab: allah itu lagi maha pengasih dan penyayang, semua makhluk didunia ini dikasih
oleh allah.sedangkah arwahim itu penyayang hanya kepada orang beriman dan bertaqwa
kepada allah swt.

Anda mungkin juga menyukai