Anda di halaman 1dari 5

JURNAL FARMASI SAINS DAN KOMUNITAS, Mei 2014, hlm. 13-17 Vol. 11 No.

1
ISSN : 1693-5683

ANALISIS KUANTITATIF ISOFLAVON TEMPE


SECARA CEPAT DAN SEDERHANA MENGGUNAKAN
METODE KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS- DENSITOMETRI
AGUSTINA SETIAWATI1, SRI HARTATI YULIANI2*, MICHAEL RAHARJA GANI2, EVY FENNY
VERONICA2, DINA CHRISTIN AYUNING PUTRI2, REZA EKA PUTRA1, DAVID CHANDRA
PUTRA2, AGNES MUTIARA KURNIAWAN3, ENADE PERDANA ISTYASTONO3,4
1
Laboratorium Biologi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta
2
Laboratorium Teknologi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma,Yogyakarta
3
Laboratorium Kimia Analisis, Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta
4
Pusat Studi Lingkungan Hidup, Universitas Sanata Dharma, Soropadan, Condongcatur, Yogyakarta
Email korespondensi: srihartati.yuliani@gmail.com

Abstract: Rapid and simple quantitative analysis isoflavones tempe using densitometric TLC
has been done. The mobile phase of the system was chloroform: methanol: ethylacetate (45: 5:
0.75). Thin layer chromatography was performed on aluminium TLC plates. Ascending distance
of 1 μL sample was performanced 10 cm. Then the plate was scanned at 261 nm. A linear
relationship obtained at 0.08 - 2 μg/spot with r= 0.9986. The LOD and LOQ of isoflavone were
0.014 μg/spot and 0.048 μg/spot. Genistein contained in tempe was 0.151± 0.005 % b/b.

Keywords: tempe, isoflavon, TLC

1. Pendahuluan dan hiperlipidemia. Isoflavon juga berguna


Tempe adalah makanan sumber protein untuk mencegah osteoporosis melalui
nabati yang sudah lama dibuat oleh mekanisme berikatan secara kuat dengan
masyarakat Indonesia. Bahan utama ER-β dan ER-α (Watanabe et al., 2002).
pembuatan tempe adalah kedelai. Kedelai
telah terbukti mempunyai banyak manfaat
pada kesehatan. Isoflavon ditemukan dalam
jumlah yang signifikan pada kedelai (Zhang
et al., 2007). Tempe kaya akan isoflavon;
antara lain genistein (5,7,4'- trihidroksi
flavon) and daidzein (7,4'- dihidroksi
flavon). Proses fermentasi dapat
meningkatkan kandungan isoflavon dalam
Gambar 1. Tempe
tempe (Hong et al., 2012).
Beberapa penelitian membuktikan Dengan demikian, tempe dijadikan
bahwa isoflavon kedelai mempunyai salah satu sumber isoflavon yang potensial.
aktivitas antikanker. Isoflavon kedelai Oleh karena itu, perlu ada metode untuk
terbukti berpotensi sebagai antikanker penetapan isoflavon dalam tempe untuk
payudara, (Barnes, 1997; Verma and Goldin, mengetahui kandungan isoflavon di dalam
1998; Rahal and Simmen, 2010). Selain itu, tempe. Penetapan kadar isoflavon biasanya
isoflavon tempe mempunyai kemampuan dilakukan dengan menggunakan HPLC
menangkap radikal bebas (Zielonka et al., (Yuan et al., 2006), HPTLC (Khan et al.,
2003) dan menstimulasi produksi asam 2010), dan KLT (Yuan et al., 2006). Pada
hialuronat (Miyazaki et al., 2002). penelitian ini akan dilakukan penetapan
Kemampuan isoflavon pada penyakit kadar isoflavon tempe dengan metode yang
jantung diantaranya berguna bagi penderita mudah dan cepat menggunakan KLT-
hipertensi, arterosklerosis, infark kardiak, densitometri.
14 SETIAWATI, dkk. Jurnal Farmasi Sains dan Komunitas

modifikasi metode (Huang and Liu, 2012)


pada panjang gelombang 261 nm.
Linearitas. Linearitas diuji dengan
menggunakan 5 seri konsentrasi standar
genistein. Lima seri kadar tersebut ditotolkan
sehingga jumlah genistein tiap totolan adalah
0,08 – 2 μg/totolan. Korelasi antara luas area
puncak dan konsentrasi standar genistein
selanjutnya ditentukan.
Gambar 2. Struktur genistein, isoflavon utama Presisi. Variabilitas metode analisis
dalam tempe dipelajari menggunakan metode presisi
2. Bahan dan Metode Penelitian intraday dan interday. Parameter yang
Bahan yang digunakan: tempe yang digunakan untuk menghitung kriteria presisi
dipasarkan di DIY, plate KLT Silica 60 F254, adalah % KV (% koefisien variasi).
E-Merck, Germany, 200 x 200 mm, Persentase koefisien variasi yang dapat
kloroform (Merck), metanol (Merck), asam diterima dalam penelitian ini menurut
asetat (Merck). Horwitz adalah 8% (Gonzalez and Herrador,
2007).
3. Tata Cara Penelitian Akurasi. Standar adisi digunakan untuk
3.1. Ekstraksi isoflavon tempe menguji akurasi dari metode analisis.
Sebanyak 100 g tempe yang telah Sebanyak tiga konsentrasi larutan standar
ditumbuk kasar ditambah dengan 200 mL genistein ditambahkan ke dalam ekstrak
petroleum eter dan didiamkan selama 30 tempe dan dihitung persentase recovery.
menit. Tempe disaring, tempe yang telah Kriteria penerimaan persen recovery pada
didefatisasi ditambah dengan 200 mL air dan penelitian ini adalah 90 – 107% (Gonzalez
diblender, tempe yang telah halus ditambah and Herrador, 2007).
300 mL etanol teknis dan kemudian
dimaserasi semalaman. Maserat yang 4. Hasil dan Pembahasan
didapat dipekatkan dengan rotari evaporator Tempe adalah makanan tradisional
pada suhu 60 C sampai volume konstan. Indonesia yang terbuat dari kedelai. Kedelai
sebagai bahan utama pembuatan kaya akan
3.2. Analisis Kadar Isoflavon Tempe isoflavon. Isoflavon ditemukan dalam
Metode Kromatografi Lapis Tipis jumlah yang signifikan pada kedelai (Zhang
(KLT) digunakan untuk menetapkan kadar et al., 2007). Genistein, daidzein, dan
isoflavon yang terkandung dalam tempe. glycitein adalah isoflavon aglikon yang
Fase diam yang digunakan adalah plate terdapat dalam tempe (Rostagno et al., 2007).
aluminium KLT. Fase gerak dalam sistem ini Proses fermentasi kedelai menjadi tempe
adalah kloroform: metanol: asam asetat tidak merusak kandungan isoflavon di
(45:5:0,75). Sampel sebanyak 1 μL dalamnya.
ditotolkan menggunakan Camag's linomat Fase gerak yang menghasilkan
pada 15 mm dari dasar plate, spot pemisahan isoflavon tempe yang terbaik
dikeringkan dengan gas N2. Plate kemudian diantaranya metanol: kloroform (7: 3);
dimasukkan ke dalam chamber Wheaton kloroform: etil asetat: metanol (8: 1: 0,5) dan
yang telah dijenuhi dengan fase gerak. Elusi kloroform: metanol: asam asetat (9: 1: 0,15).
fase gerak dilakukan sepanjang 100 mm. Campuran fase gerak terakhir dan jarak elusi
Plate kemudian dikeringkan sampai semua 10 cm memberikan pemisahan terbaik
fase gerak menguap pada suhu kamar dan dengan resolusi 1,57. Pemisahan dikatakan
dilakukan scanning menggunakan Camag's baik jika resolusi > 1,25. Berdasarkan
TLC Scanner yang telah dilengkapi dengan scanning panjang gelombang yang dilakukan
software winCAT. Deteksi dilakukan dengan terhadap standar genistein maupun sampel
SETIAWATI, dkk. Jurnal Farmasi Sains dan Komunitas 15

ekstrak tempe didapatkan panjang menunjukkan recovery metode 95,99 –


gelombang maksimum pada 261 nm. 106,27% pada 400 ppm, 94,24 – 106,27%
Evaluasi terhadap linearitas dilakukan pada 450 ppm dan 98,33 – 103,86% pada 500
dengan menggunakan 5 seri kadar dimana ppm. Menurut kriteria penerimaan recovery
dalam tiap totolan mengandung 0,08 – 2 μg metode adalah 90 – 107% (Gonzalez and
genistein. Penetapan kadar genistein Herrador, 2007); dengan demikian
mempunyai persamaan linear y = 44,848 x– disimpulkan bahwa recovery metode yang
353,46 dengan koefisien korelasi R = 0,9986 digunakan adalah memenuhi kriteria.
dan R2 = 0,9973. Rasio signal noise yang Ekstraksi isoflavon dari tempe
digunakan dalam perhitungan LOD dan LOQ dilakukan dengan menggunakan metode
adalah 3 dan 10. LOD dan LOQ isoflavon maserasi. Sebelum proses maserasi tempe di
yang di dapat dengan sistem ini adalah 0,014 defatisasi menggunakan petroleum eter.
μg/totolan dan 0,048 μg/totolan. Proses ini dilakukan untuk menghilangkan
Variabilitas metode yang terjadi diukur fase lemak yang terdapat dalam tempe.
dengan menggunakan presisi intraday dan Penanganan selama proses ekstraksi
interday. Parameter yang digunakan pada menggunakan suhu tidak lebih dari 60 C
metode ini adalah %KV. Presisi intraday dan untuk menjaga supaya kandungan aktif
interday yang ditemukan dalam sistem ini ekstrak tempe tidak rusak. Ekstrak yang
adalah 0,43% dan 2,38%. Kriteria dihasilkan kemudian diuji menggunakan
penerimaan % KV yang diterima dalam T L C - s c a n n e r. G a m b a r 3 d i a t a s
penelitian ini adalah berdasarkan Horwitz memperlihatkan bahwa di dalam sampel
yaitu kurang dari 8% (Gonzalez and terdapat genistein. Hal tersebut dapat
Herrador, 2007). Dapat disimpulkan bahwa dipastikan dengan adanya peak 1 pada
metode ini mempunyai presisi yang baik. ekstrak yang mempunyai Rf sama dengan
Akurasi metode ditentukan dengan peak pada standar genistein. Sehingga dapat
metode standar adisi. Larutan standar dikatakan bahwa ekstrak tempe yang
genistein ditambahkan ke dalam ekstrak dihasilkan mengandung genistein yang
isoflavon tempe. Persentase recovery merupakan isoflavon. Hasil uji ekstrak
ditentukan pada 3 level konsentrasi. Hasil menggunakan TLC scanner menghasilkan

Tabel 1. Ringkasan Parameter Validasi Isoflavon Tempe

Parameter Results
Linearity
Rentang 0,08 – 2 µg/totolan
Persamaan linear Y = 44,848x – 353,46
Koefisien korelasi 0,9986
R kuadrat 0,9973
Presisi (% KV)
Intraday (n=3) 0,43
Interday (n=3) 2,38
Limit of detection 0,014 µg/totolan
Limit of quantification 0,048 µg/totolan
Recovery
Konsentrasi 400 ppm 95,99 – 106,27%
Konsentrasi 450 ppm 94,24 – 106,78%
Konsentrasi 500 ppm 98,33 – 103,86%
16 SETIAWATI, dkk. Jurnal Farmasi Sains dan Komunitas

a b

Gambar 3. Peak hasil scanning menggunakan Camag's TLC scanner dengan


software WinCAT pada sampel ekstrak tempe (a) dan standar genistein (b).
Genistein ditunjukkan peak 1 dengan Rf 0,51

Tabel 2. Kadar Genistein dalam Tempe


Kadar ekstrak Ekstrak tempe Kadar
(ppm) (mg) isoflavon tempe Rata-rata SD
(% b/b)
405,58 202,79 0,142
435,06 217,53 0,153
430,38 215,19 0,151 0,151 0,005
427,95 213,97 0,150
446,52 223,26 0,157
peak dengan Rf sama dangan standar Daftar Pustaka
genistein (Gambar 3). Ekstrak tempe Barnes, S. 1997. The chemopreventive properties of
soy isoflavonoids in animal models of breast
mengandung salah satu senyawa golongan cancer. Breast Cancer Research and
isoflavon, yaitu genistein. Setelah Treatment, 46, 169–179.
memastikan adanya isoflavon yang Gonzalez, A.G.and Herrador, M.A. 2007. A practical
terdeteksi sebagai genistein, maka penetapan guide to analytical method validation,
kadar dapat dilanjutkan dengan melakukan 5 including measurement uncertainty and
accuracy profiles. Trends in Analytical
kali replikasi dengan hasil seperti yang Chemistry, 26, 227–238.
terlihat pada Tabel 2. Huang, M. and Liu, D. 2012. Thin Layer
Dalam penelitian ini kadar isoflavon Chromatography Densitometric
dalam tempe yang terhitung sebagai Determination of Soybean Isoflavones in
genistein adalah 0,151± 0,005 % b/b. Wild Soybean (Glycine soja) Seeds. Asian
Journal of Chemistry. 24, 1322.
Khan, H.N., Gupta, R., Farooqi, H., Habib, A. and
5. Kesimpulan Akhtar, P. 2010. Biochemical analysis of
Metode TLC- densitometrik Glycine max seeds under different
merupakan metode yang cepat dan sederhana germinating periods and densitometric
untuk menentukan kadar isoflavon dalam analysis of genistein. Journal of Phytology,
2, 83–86.
tempe. Kadar genistein dalam tempe dalam Miyazaki, K., Hanamizu, T., Iizuka, R. and Chiba, K.
penelitian ini adalah 0,151 % b/b. 2002. Genistein and daidzein stimulate
hyaluronic acid production in transformed
Ucapan Terimakasih human keratinocyte culture and hairless
Penelitian ini didanai oleh DP2M mouse skin. Skin Pharmacology and Applied
Skin Physiology, 15, 175–183.
DIKTI melalui dana Penelitian Hibah Rahal, O.M.and Simmen, R.C.M. 2010. PTEN and
Bersaing tahun anggaran 2013. p53 cross-regulation induced by soy
SETIAWATI, dkk. Jurnal Farmasi Sains dan Komunitas 17

isoflavone genistein promotes mammary in Semen Sojae Praeparatum. Asian Journal


epithelial cell cycle arrest and lobuloalveolar of Traditional Medicines, 1, 3–9.
differentiation. Carcinogenesis, 31, Zhang, E.J., Ng, K.M. and Luo, K.Q. 2007. Extraction
1491–1500. and Purification of Isoflavones from
Rostagno, M. a, Palma and M. and Barroso, C.G. Soybeans and Characterization of Their
2007. Ultrasound-assisted extraction of Estrogenic Activities. Journal of
isoflavones from soy beverages blended with Agricultural and Food Chemistry 55,
fruit juices. Analytica chimica acta, 597, 6940–6950.
265–272. Zhang, J., Xu, S., Zhang, S.and Du, Z. 2008.
Verma, S.P.and Goldin, B.R. 1998. Effect of soy- Preparation and Characterization of
derived isoflavonoids on the induced growth Tamarind Gum/Sodium Alginate Composite
of MCF-7 cells by estrogenic environmental Gel Beads. Iranian Polymer Journal 17,
c h e m i c a l s E ff e c t o f S o y - D e r i v e d 899–906.
Isoflavonoids on the Induced Growth of Zielonka, J., Gbicki, J.and Grynkiewicz, G.2003.
MCF-7 Cells by Estrogenic Environmental Radical scavenging properties of genistein.
Chemicals. Nutrition and Cancer, 30, Free Radical Biology and Medicine 35,
232–239. 958–965.
Watanabe, S., Uesugi, S. and Kikuchi, Y.2002.
Isoflavones for prevention of cancer,
cardiovascular diseases, gynecological
problems and possible immune potentiation.
Biomedicine & pharmacotherapy, 56,
302–312.
Yuan, D., Chen, Y., Bai, X., Pan, Y.and Kano, Y. 2006.
TLC and HPLC Analysis of Soy Isoflavones

Anda mungkin juga menyukai