Anda di halaman 1dari 3

TUGAS

PBAK
( Pelayanan Publik )

Oleh :

INDAH SAFITRI
NIM : 194110295
Tingkat : 2A

Dosen MK : Alsri Windra Doni, M.CIO

PRODI D3 KEBIDANAN PADANG


JURUSAN KEBIDANAN
POLTEKKES KEMENKES RI PADANG
2020/2021
Kasus Tentang Pelayanan Publik Yang Buruk dan Cara Pencegahannya

 Contoh Kasus Pelayanan Pabrik yang Buruk


“ PEMBUATAN KARTU SIM”
Masalah pelayanan publik yang diberikan oleh aparatur sipil negara menjadi
keluhan utama masyarakat. Ini disebabkan karena dalam proses pelayanan sering
kali tidak sesuai dengan prosedur yang sudah ditetapkan. Padahal standar pelayanan
minimal (SPM) dalam setiap instansi pemerintahan pasti ada. Inilah permasalahan
dari implementasi penyelenggara pemerintahan.
Hal-hal yang sering dikeluhkan masyarakat terhadap proses pelayanan publik,
khususnya mengenai masalah pembuatan kartu SIM, adalah sebagai berikut:
1. Terjadinya Diskriminasi dalam Memberikan Pelayanan
Banyak masyarakat sudah menjadi korban dari adanya diskriminasi dalam
pelayanan publik. Diskriminasi ini bisa menyangkut hubungan kekerabatan,
pertemanan, keluarga, etnis, status sosial dan lain sebagainya.Bisa dilihat
bagaimana seorang aparatur pemrintahan masih padang bulu dalam memberikan
pelayanan. Misalnya, dalam memberikan pelayanan dalam pembuatan SIM akan
berbeda sikap dan tata cara aparatur pemerintahan menerima orang berdasi
dengan orang tidak berdasi.
2. Sering Terjadinya Pungli
Dalam memberikan pelayanan publik biasanya para petugas menawarkan
dua cara kepada masyarakat, yaitu cara cepat dan lambat. Cara cepat inilah yang
kita maksud sebagai proses pungli. Biasanya cara cepat ini membutuhkan biaya
yang tinggi. Dalam hal ini yang menjadi korban adalah masyarakat yang tidak
memiliki uang atau masyarakat miskin.
Dalam pembuatan SIM biasanya pungli sering dilakukan dengan
menawarkan cara cepat agar SIM cepat selesai yaitu dengan biaya tertentu.
 Cara Pencegahannya
Dalam memperbaiki pelayanan publik kepada masyarakat, pemerintah
harus segera bisa mengubah paradigma para aparatur sipil negara. karena fungsi
utama dari pemerintahan adalah memberikan pelayanan. Fungsi pelayanan inilah
yang sering dilupakan oleh para birokrat.
 Memperbaiki Sistem Rekrutmen. Sistem rekrutmen sangat penting, karena
inilah awal dari adanya aparatur pemerintahan. Seleksi aparatur sipil negara
harus diperketat lagi dan tesnya harus diperbaiki, sehingga mampu
menghasilkan pegawai yang professional.
 Memberikan Sangsi yang Tegas. Dalam proses pelayanan sering kali petugas
tidak melakukan apa yang sudah diatur dalam aturan, sehingga masyarakat
tidak mendapatkan kepuasan. Petugas yang sering melanggar harus diberikan
sangsi yang tegas,  kalau perlu dipecat. Dengan adanya sangsi yang tegas ini
diharapkan para aparatur tidak berani melakukan tindakan yang melanggar
aturan.
 Mempermudah Proses. Proses pembuatan SIM yang bisa dikatakan berbelit-
belit sering mengundang untuk terjadinya pungli. Jadi dalam pembuatan SIM
harus disederhanakan, supaya masyarakat senang mengurus dan membuat
SIM.
 Pelatihan dan Pendidikan Berkala. Pemerintah juga harus melakukan
pendidikan dan pelatihan secara berkala bagi aparatur, sehingga memiliki
kapabilitas dan profesionalitas tinggi dalam melayani masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai