Disusun Oleh:
Nilyawati
2215201073
Dosen Pembimbing :
Ainal Mardiah,S.ST,M.Keb
ABSTRAK
Preeklampsia adalah penyakit dengan tanda-tanda hipertensi, edema, dan
protein uria yang timbul karena kehamilan. Menurut data Incidence and Prevalence
tentang Hypertension complicating pregnancy childbirth (2013) dengan 3% hingga 5%
komplikasi kehamilan oleh preeklampsia dan dengan rata-rata 128,9 juta kelahiran per-
tahun, sekitar 3,87 hingga 6,45 juta kehamilan per tahun dipengaruhi oleh preeklampsia
di seluruh dunia, gangguan hipertensi kehamilan (preeklampsia) penyumbang 51% AKI
di dunia.
Uji statistic chi-square diperoleh hasil P value = 1000 dimana P value > 0,05 Ho
diterima. Jadi yang artinya tidak ada hubungan paritas ibu dengan preeklampsia. P value
= 0,362 dimana P value > 0,05 Ho diterima. Jadi yang artinya tidak ada hubungan usia
ibu dengan preeklampsia.
Paritas dan Usia ibu tidak ada hubungan dengan preeklampsia. Diharapkan bagi
tenaga kesehatan dapat melakukan tindakan pencegahan terhadap preeklampsia. Serta
mengenali faktor resiko preeklampsia pada pasien dan mencegah terjadinya preeklampsia
maupun eklampsia.
ABSTRACT
Preeclampsia is a disease with sign of hypertenson, edema, and urin protein
caused by pregnancy. Based on incidence and prevalance date about hypertension
complicating pregnancy childbirth (2013) with 3% to 5% pregnancy complication by
pregnancy with an average of 128 million birth each year, approximately 3,87 million to
6,45 million pregnancies each year are affected by preeclampsia in the world hypertensi
disorders of pregnancy as a contributor are 51% for maternal mortality rate in the world.
1
This type of research is an analytic descriptive with cross sectonal approach.
The research population are all maternity in the delivery room of H. Hanafie Muara
Bungo General Hospital year 2019. They are 109 peoples. The sample in this study is
using total sampling they are all of maternity mothers with preeclampsia in 2019, they
are 109 peoples.
chi-square statistical test results obtained P value = 1000 which mean P value >
0,05 Ho accepted. It means there is no relationship mother parity with preeclampsia. P
value = 0,362 which mean P value > 0,05 Ho accepted. So that there is no relationship
mother’s age with preeclampsia.
2
kehamilan (preeklampsia) penyumbang pada tahun 2018 yaitu 86 per 100.000
51% AKI di dunia. kelahiran hidup. Pada tahun 2017 AKI
SDKI tahun 2015 menyatakan AKI yang disebabkan oleh
di indonesia menjadi 305 per 100.000 preeklampsia/eklampsia yaitu 1,96%
kelahiran hidup. Target Global MDGs (Dinkes Bungo Tahun 2018).
(Millenium Development Goals) ke 5 Menurut hasil penelitian yang telah
adalah menurunkan AKI menjadi 102 dilakukan oleh Yudia Gustri dkk
per 100.000 kelahiran hidup pada tahun tentang Determinan Kejadian
2015, namun tahun 2015 terget tersebut Preeklampsia Pada Ibu Hamil Di RSUP
belum tercapai AKI Indonesia. Dilihat Dr. Mohammad Hoesin Palembang,
dari status kesehatan ibu khususnya ibu menunjukkan bahwa faktor yang
hamil 28.8% ibu hamil menderita berhubungan dengan kejadian
hipertensi (pre-eklamsia) dan hipertensi preeklampsia adalah umur >35 tahun,
bisa mengakibatkan gangguan obesitas dan riwayat hipertensi (Yudia
kardiovaskuler yang menjadikan Gustri dkk, 2016).
penyebab kematian ibu saat melahirkan Menurut Siqbal Karta Asmana dkk
(Kemenkes, 2016). tentang Hubungan Usia Dan Paritas
Di Provinsi Jambi, AKI pada tahun Dengan Kejadian Preeklampsia Berat
2017 adalah 71 per 100.000 kelahiran Di Rumah Sakit Achmad Mochtar Bukit
hidup. Penyebab terbesar yaitu Tinggi, menunjukkan bahwa terdapat
perdarahan dan preeklamsi-eklamsi. hubungan yang bermakna antara usia
Jumlah kematian ibu di Kabupaten dengan preeklampsia berat (p =
Merangin (5 kasus), Kabupaten Bungo 0,014<0,05) dan tidak terdapat
(5 kasus), Kota Jambi (4 kasus), Kerinci hubungan yang bermakna antara paritas
(4 kasus), Muaro Jambi (5 kasus), dengan preeklampsia berat (p =
Tanjab Timur (6 kasus), Batanghari (8 0,096>0,05) (Siqbal Karta Asmana dkk,
kasus), Sarolangun (4 kasus), Tanjab 2012-2013).
Barat (7 kasus), Tebo (4 kasus), Sungai Berdasarkan survey awal yang
Penuh (2 kasus). Jumlah kematian ibu dilakukan oleh peneliti pada tanggal 08
terbanyak terdapat di Kabupaten Januari 2019, dengan menggunakan
Batanghari (8 kasus) sedangkan paling teknik wawancara kepada 2 orang
sedikit terdapat Kota Sungai Penuh (2 responden, dari 2 orang ibu yang
kasus). Kabupaten Muara Bungo preeklampsia yang 1 berat 1 ringan,
termasuk peringkat ke-4 setelah terdapat 1 preeklampsia berat dengan
Batanghari penyumbang AKI terbesar usia 19 tahun primipara. 1 orang ibu
di Provinsi Jambi tahun 2017 (Dinkes preeklampsia ringan dengan usia 41
Jambi tahun 2017). tahun primipara.
AKI di Kabupaten Bungo dari tahun
2015-2018 grafiknya tidak stabil yaitu II. METODE PENELITIAN
mengalami penurunan dan kenaikan
pada tahun 2015 AKI 75 per 100.000 Desain Penelitian
kelahiran hidup, pada tahun 2016 terjadi Penelitian ini menggunakan desain
peningkatan yaitu 130 per 100.000 penelitian metode deksriptif analitik
kelahiran hidup. Pada tahun 2017 AKI dengan menggunakan pendekatan Cross
mengalami penurunan yaitu 71 per sectional. Pada penelitian ini paritas ibu
100.000 kelahiran hidup dan sedangkan dan usia ibu sebagai faktor resiko dan
3
preeklampsia sebagai faktor efeknya dengan preeklampsia di atas,
yang pengumpulan datanya dilakukan menunjukan bahwa dari 109 responden
secara simultan. ibu yang mengalami preeklampsia
Populasi dan Sampel terdapat 104 responden (95, 4%) ibu
Populasi dalam penelitian ini adalah mengalami preeklampsia berat, 75
seluruh ibu bersalin dengan preeklampsia responden (68,8%) ibu multipara 2->4
yang memiliki data lengkap di buku dan 29 responden (26,6%) ibu
register di ruang bersalin RSUD H. primipara. Hasil uji statistik Chi-square
Hanafie Muara Bungo Tahun 2019 diperoleh P value = 1000 (>0.05) maka
berjumlah 109 orang. Ho diterima, yang artinya tidak ada
Teknik Pengumpulan Data hubungan antara paritas ibu dengan
Dalam penelitian menggunakan data kejadian preeklampsia di ruangan
sekunder yang diambil data ibu bersalin bersalin RSUD H. Hanafie muara bungo
yang mengalami preeklampsia dari tahun 2019.
buku register di ruangan bersalin RSUD
H. Hanafie Muara Bungo bulan Januari
sampai Desember 2019 dengan teknik
pengambilan sampel menggunakan total
sampling
4
Berdasarkan tabel diatas 3.2. KIA RSU Anutapura Palu, bahwa tidak
tabulasi silang antara usia ibu ada hubungan antara kejadian
dengan preeklampsia di atas, preeklampsia dengan paritas nilai P
menunjukan bahwa dari 109 Value = 0,765 (>0,05).
responden ibu yang mengalami Paritas 2-3 merupakan paritas paling
preeklampsia terdapat 104 aman ditinjau dari sudut kematian
responden (95, 4%) ibu mengalami maternal. Paritas 1 dan paritas tinggi
preeklampsia berat, 66 responden (lebih dari 3) mempunyai angka
(60,6%) ibu yang berusia 20-35 kematian maternal lebih tinggi. Lebih
tahun dan 38 responden (34,9) ibu tinggi paritas, lebih tinggi kematian
berusia <20->35 tahun. Hasil uji maternal. Risiko pada paritas 1 dapat
statistik Chi-square diperoleh P ditangani dengan asuhan obstetrik lebih
value =0,362 (>0,05) maka Ho baik, sedangkan risiko pada paritas
diterima, yang artinya tidak ada tinggi dapat dikurangi atau dicegah
hubungan antara usia ibu dengan dengan keluarga berencana. Sebagian
kejadian preeklampsia di ruangan kehamilan pada paritas tinggi adalah
bersalin RSUD H. Hanafie muara tidak direncanakan (Prawirohardjo,
bungo tahun 2019. 2006).
Menurut asumsi peneliti paritas tidak
IV. PEMBAHASAN ada hubungan dengan kejadian
preeklampsia, dikarenakan ibu yang
Analisis Bivariate memiliki paritas beresiko tetapi
1. Hubungan paritas ibu dengan memiliki umur yang tidak beresiko serta
kejadian preeklampsia di ruangan tidak mempunyai faktor keturunan dan
bersalin RSUD H. Hanafie Muara riwayat penyakit yang lalu dapat
Bungo Tahun 2019 mencegah terjadinya preeklampsia dan
Hasil analisis hubungan antara Risiko pada paritas 1 dapat ditangani
paritas ibu dengan preeklampsia, dengan asuhan obstetrik lebih baik,
diperoleh dari 109 responden ibu yang sedangkan risiko pada paritas tinggi
mengalami preeklampsia terdapat 104 dapat dikurangi atau dicegah dengan
responden (95,4%) ibu mengalami keluarga berencana.
preeklampsia berat, 75 responden
(68,8%) ibu multipara 2->4 dan 29
responden (26,6%) ibu primipara. 2. Hubungan usia ibu dengan
Berdasarkan uji statistic chi-square kejadian preeklampsia di ruangan
diperoleh hasil P value = 1.000 dimana bersalin RSUD H. Hanafie Muara
P value > 0,05 Ho diterima, yang Bungo Tahun 2019
artinya tidak ada hubungan antara Hasil analisis hubungan antara usia
paritas ibu dengan kejadian ibu dengan preeklampsia, diperoleh dari
preeklampsia di ruangan bersalin RSUD 109 responden yang mengalami
H. Hanafie Muara Bungo tahun 2019. preeklampsia terdapat 104 responden
Hasil penelitian ini sejalan dengan (95,4%) ibu mengalami preeklampsia
hasil penelitian Tigor H. Sitomorang berat, 66 responden (60,6%) ibu berusia
dkk (2016) tentang Faktor-Faktor yang 20-35 tahun dan 38 responden (34,9%)
Berhubungan dengan Kejadian ibu berusia <20->35 tahun. Berdasarkan
Preeklampsia pada Ibu Hamil di Poli uji statistic chi square diperoleh hasil P
5
value = 0,362 dimana P value > 0,05 Ho 2. Tidak ada hubungan usia ibu
diterima. Jadi yang artinya tidak ada
dengan kejadian preeklampsia di
hubungan usia ibu dengan preeklampsia
di ruangan bersalin RSUD H. Hanafie ruangan bersalin RSUD H.
Muara Bungo tahun 2019.
Hanafie Muara Bungo Tahun
Hasil penelitian ini sejalan dengan
hasil penelitian Risa Armanda (2017) 2019.
tentang Faktor-Faktor yang
Berhubungan dengan Kejadian
VI. SARAN
Preeklampsia di Ruang Camar II RSUD
Arifin Achmad Provinsi Riau bahwa 1. Bagi Tenaga Kesehatan
tidak ada hubungan antara faktor umur
Diharapkan berdasarkan penelitian
dengan kejadian preeklampsia nilai P
Value = 0,243 (>0,05). Hasil penelitian ini agar petugas pelayanan kesehatan
ini tidak sejalan dengan penelitian
dapat melakukan tindakan pencegahan
Marta B Ester A (2017), bahwa ada
hubungan antara umur ibu dengan terhadap preeklampsia. Serta mengenali
kejadian preeklampsia P Value = 0,012.
faktor resiko preeklampsia pada pasien
Dalam kurun reproduksi sehat
dikenal bahwa usia aman untuk dan mencegah terjadinya preeklampsia
kehamilan dan persalinan adalah 20-30
maupun eklampsia.
tahun. Kematian maternal pada wanita
hamil dan melahirkan pada usia 2. Bagi RSUD H. Hanafie Muara
dibawah 20 tahun ternyata 2-5 kali lebih
Bungo
tinggi dari pada kematian maternal yang
terjadi pada usia 20-29 tahun. Kematian Diharapkan hasil penelitian dapat
maternal meningkat kembali sesudah
digunakan sebagai bahan
usia 30-35 tahun (Prawirohardjo, 2006).
Menurut asumsi peneliti tidak pengembangan pelaksana dalam
adanya hubungan usia ibu dengan
meningkatkan upaya dibidang
kejadian preeklampsia dikarenakan dari
hasil penelitian ibu yang memiliki usia kesehatan dalam hal penanaganan
beresiko tetapi memiliki paritas yang
preeklamsia pada ibu bersalin dan solusi
tidak beresiko serta tidak mempunyai
riwayat faktor keturunan, gameli, dalam mengatasi preeklampsia pada ibu
riwayat penyakit yang lalu dan obesitas.
hamil. Serta mengenali faktor yang
V. KESIMPULAN menyebabkan terjadinya preeklampsia.
1. Tidak ada hubungan paritas ibu
dengan kejadian preeklampsia di 3. Bagi Peneliti Selanjutnya
ruangan bersalin RSUD H. Penelitian ini dapat digunakan
sebagai salah satu sumber referensi
Hanafie Muara Bungo Tahun
penelitian selanjutnya dan dapat
2019. memasukkan faktor resiko lainnya
sebagai varibel bebas seperti faktor
6
riwayat preeklampsia, gameli, Hidayat, 2010. Metode Penelitian
hipertensi kronik, obesitas dan Kebidanan dan Teknik Analisis
kehamilan pertama. Untuk dapat Data. Jakarta : Salemba Medika
mengetahui hubungan terjadinya
preeklampsia dengan faktor resiko lain. Indriani,2012. Analisis Faktor-Faktor
yang Berhubungan dengan
Preeklampsia/eklampsia Pada Ibu
DAFTAR PUSTAKA Bersalin di Rumah Sakit Umum
Daerah Kardinah Kota Tegal
Armagustini, 2010. Determinan Tahun 2011. Skripsi. Fakultas
Kejadian Komplikasi Persalinan di Kesehatan Masyarakat Program
Indonesia (Analisis Data Sekunder Studi Kebidanan Komunitas.
Survei Demografi dan Kesehatan Depok
Indonesia Tahun 2007. Skripsi.
Program Pancasarjana Fakultas Junaedi dkk, 2013. Hipertensi Kandas
Keseshatan Masyrakat Universitas Berkat Herbal. Jakarta : Katalog
Indonesia Dalam Terbitan
Asri dkk, 2010. Asuhan Kebidanan Kementerian Kesehatan RI. 2018.
Persalinan. Yogjakarta : Nuha Profil Kesehatan Indonesia Tahun
Medika 2018. Jakarta: Katalog Dalam
Terbitan : http://www.kemkes.go.id
Claudia Meinda Sumampouw dkk,
2019. Gambaran PreeklampsiA __________. 2016. Profil Kesehatan
Berat dan Eklampsia Ditinjau Dari Indonesia Tahun 2016. Jakarta:
Faktor Risiko Di RSUP Prof. DR. Katalog Dalam Terbitan :
R. D. Kandou Manado : jurnal http://pusdatin.kemkes.go.id
medik dan rehabilitasi (jmr) ,
Volume 1, Nomor 3, januar 2019 __________. 2015. Profil Kesehatan
Indonesia Tahun 2015. Jakarta:
Dinas Kesehatan, 2017. Profil Katalog Dalam Terbitan :
Keseahatan Provinsi Jambi, Jambi: http://www.depkes.go.id
http://www.jambiprov.go.id
Marta B Ester A, 2017. Faktor-Faktor
Fadlun dkk, 2012. Asuhan Kebidanan yang berhubungan dengan kejadian
Patologis. Jakarta : Salemba preeklampsia Pada Ibu hamil Di
Medika RSU Royal Prima : Scientia Journal
Vol 7 No 2 Desember 2018.
Fitriana dkk, 2018. Asuhan
Persalinan. Jakarta : Katalog Notoatmodjo, 2018. Metologi
Dalam Terbitan Penelitian Kesehatan. Jakarta :
Katalog Dalam Terbitan
Hastono, 2019. Analisis Data pada
Bidang Kesehatan. Jakarta :
Katalog Dalam Terbitan
7
__________, 2012. Metedologi Rukiyah dkk, 2010. Asuhan
Penelitian Kesehatan. Jakarta : Kebidanan 4 Patologi.
Rineka Cipta Jakarta : Katalog Dalam
Terbitan
Nugroho, 2012. Patologi Kebidanan.
Yogjakarta : Nuha Medika __________, 2009. Asuhan Kebidanan
II Persalinan. Jakarta : Katalog
Nurulia Muthi Karima dkk, 2015. Dalam Terbitan
Hubungan Faktor Resiko dengan
kejadian Preeklampsia Berat Di Siqbal Karta Asmana, dkk 2012-2013.
RSUP Dr. Djamil Padang : Hubungan Usia dan Paritas
http://jurnal.fk.unand.ac. Id Dengan Kejadian Preeklampsia
Berat di Rumah Sakit Achmad
__________, 2011. Obstetri. Mochtar Bukit Tinggi :
Yogjakarta : Nuha Medika http:jurnal.fk.unand.ac.id
Paulina Ika D.R Bere dkk, 2017. Sujiyatini dkk, 2009. Asuhan Patologi
Faktor Risiko Kejadian Kebidanan. Yogjakarta : Nuha
Preeklampsia Pada Ibu Hamil Di Medika
Kabupaten Belu : jurnal mkmi, Vol
13 No 2 Juni 2017 Sukaesih, 2012. Faktor-Faktor Yang
Prawirohardjo, 2009. Ilmu Berhubungan dengan Pengetahuan
Kebidanan. Jakarta : Ibu Hamil Mengenai Tanda-Tanda
Katalog Dalam Negri Bahaya dalam Kehamilan di
Puskesmas Tegal Selatan Kota
__________, 2008. Ilmu Tegal Tahun 2012. Skripsi.
Kebidanan. Jakarta : Program Sarjana Kesehatan
Katalog Dalam Terbitan Masyarat Universitas Indonesia :
repository.uinjkt.ac.id
__________, 2006. Ilmu
Kebidanan. Jakarta : Tendi Novara, dkk 2017. Hubungan
Katalog Dalam Terbitan Antara Usia dan Paritas Ibu
Dengan Preeklampsia Berat di
Risa Armanda, 2017. Faktor- RSUD Margono Soekarjo
Faktor Yang Berhubungan Purwoekarto :
Dengan Kejadian Jurnal.lppm.unsoed.ac.id
Preeklampsia di Ruang
Camar II RSUD Arifin Tigor H. Situmorang, dkk 2016.
Achmad Provinsi Riau : Faktor-Faktor Yang Berhubungan
Jurnal Kesehatan Dengan Kejadian Preeklampsia
Komunitas, Vol 3, No 1 Pada Ibu Hamil di Poli KIA RSU
Anutapura Palu : Jurnal Kesehatan
Robson dkk, 2008. Patologi Pada Tadulako Vol.2 No.1
Kehamilan. Jakarta : EGC
Varney, 2006. Asuhan Kebidanan
Edisi I. Jakarta : EGC
8
Word Health Organization (WHO),
2018: Global Vacination,
www.who.Int