ABSTRAK
Berdasarkan Di negara maju angka kejadian preeklampsia berat berkisar 6 – 7% dan eklampsia 0,1 –
0,7%. Menurut World Health Organization ( WHO ) menyatakan angka kejadian preeklampsia berkisar antara
0,51% - 38,4%, sedangkan angka kejadian di Indonesia sekitar 3,4% - 8,5% ( Legawati & Utama, 2017 ).
Angka kejadian preeklampsia di Indonesia berkisar antara 3-10% dari seluruh kehamilan (Gloria,2017). Dari
kunjungan poli kandungan Kecamatan Seruyan Hilir Tahun 2020 jumlah kunjungan yang aktib ada 564 ibu
hamil dengan kejadian tidak mengalami Preeklampsia sebanyak 70 (82,4%) ibu hamil. Penelitian ini bertujuan
buat mengetahui Hubungan Pola Makan, Paritas, Dan Sikap Ibu Dengan Kejadian Preeklampsia Di RSUD
Kuala Pembuang Kabupaten Seruyan Tahun 2021. Penelitian ini yaitu penelitian Kuantitatif yang bersifat
analitis dengan memakai pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh ibu hamil yang
berkunjung ke poli kandungan berjumlah 564 ibu hamil. Sampel sebanyak 85 responden yang diambil dengan
memakai teknik Accidental Sampling. Uji statistic memakai uji chi squre ada hubungan pola makan dengan
kejadian Preeklampsia ( p = 0,000), tidak ada hubungan paritas dengan kejadian Preeklampsia ( p = 0,369 ), ada
hubungan sikap ibu dengan kejadian preeklampsia (p = 0,000 ). Buat mencegah kejadian Preeklampsia ibu
hamil selalu menjaga pola makan, sikap ibu, dan rutin mengkonsumsi vitamin,suplemen ibu hamil.
ABSTRACT
Based on developed countries, the incidence of severe preeclampsia ranges from 6 to 7% and
eclampsia from 0.1 to 0.7%. According to the World Health Organization (WHO), the incidence of
preeclampsia ranges from 0.51% - 38.4%, while the incidence in Indonesia is around 3.4% - 8.5% (Legawati &
Utama, 2017). The incidence of preeclampsia in Indonesia ranges from 3-10% of all pregnancies (Gloria,
2017). From the visit to the obstetrics polyclinic in Seruyan Hilir District in 2020, the number of active visits
was 564 pregnant women with the incidence of not experiencing preeclampsia as many as 70 (82.4%) pregnant
women. This study aims to determine the relationship between eating patterns, parity, and maternal attitudes
with the incidence of preeclampsia in Kuala Pembuang Hospital, Seruyan Regency in 2021.This research is an
analytical quantitative research using a cross sectional approach. The population in this study were all
pregnant women who visited the obstetrics polyclinic totaling 564 pregnant women. A sample of 85 respondents
was taken using the Accidental Sampling technique. The statistical test using the chi squre test showed a
relationship between diet and the incidence of preeclampsia (p = 0.000), there was no parity relationship with
the incidence of preeclampsia (p = 0.369), there was a relationship between maternal attitudes and the
incidence of preeclampsia (p = 0.000). To prevent the incidence of preeclampsia, pregnant women always
maintain their diet, mother's attitude, and regularly consume vitamins, supplements for pregnant women.
3. Analisis Bivariat
Tabel 3 Hubungan Pola Makan, paritas dan sikap Dengan Kejadian Preeklampsia
Pada Ibu Hamil Di RSUD Kuala Pembuang Kecamatan Seruyan Hilir Tahun 202
Kejadian Preklampsia
Tidak Total
No Pola Makan Preeklampsia p-value
Preeklampsia
n % n % n %
1 Kurang 13 68,4 6 31,6 19 100
2 Cukup 2 5,6 34 94,4 36 100
0,000
3 Baik 0 0 30 100 30 100
Total 15 17,6 70 82,4 85 100
Kejadian Preklampsia
Tidak Total
No Paritas Preeklampsia p-value
Preeklampsia
n % n % n %
1 Berisiko 3 27,3 8 72,7 11 100
2 Tidak
12 16,2 62 83,8 74 100 0,369
Berisiko
Total 15 17,6 70 82,4 85 100
Kejadian Preklampsia
Tidak Total
No Sikap Preeklampsia p-value
Preeklampsia
n % n % n %
1 Negatif 12 85,7 2 14,3 14 100
2 Positif 3 4,2 68 95,8 71 10 0,000
Total 15 17,6 70 82,4 85 100
https://womantalk.com/amp/health/articles/5-
daftar-makanan-yang-disarankan
dan-dihindari-bagi-ibu-hamil-
preeklampsia-DKRR0
http://www.cdkjournal.com/index.php/CDK/art
icle/download/742/505