PENDAHULUAN
dalam bidang kesehatan dan masih cukup tinggi sampai saat ini, salah satu
dan kematian ibu dan janin yang cukup tinggi baik secara sendirian maupun
bersama dengan penyakit lain. Preeklamsia juga termasuk salah satu dari trias
kematian ibu yaitu jumlah kematian ibu dalam 100.000 kelahiran hidup.
Angka ini mencerminkan resiko obstetrik yang dihadapi oleh seorang ibu
sewaktu persalinan.
badan lahir rendah. Preeklamsia terjadi 5-10% pada wanita hamildan menjadi
resiko terhadap kematian khususnya pada masa perinatal. Organ tubuh janin
belum cukup sempurna untuk menjalankan tugasnya dalam kehidupannya
bahwa hampir satu orang ibu meninggal setiap menit akibat kehamilan dan
mencapai 100 sampai 1000 lebih per 100.000 kelahiran hidup, sedangkan di
negara maju berkisar antara7 sampai 15 per 100.000 kelahiran hidup (Hasnah,
2012).
dalam bidang obstetri yaitu pendarahan 45%, infeksi 15%, dan hipertensi
bahwa angka kematian ibu dan perinatal karena preeklamsia masih cukup
AKB di Propinsi Jawa Timur mengalami penurunan. Saat ini angka untuk
angka kematian bayi mencapai 50% dari tahun 2015. Awal tahun 2016 ada 40
kasus angka kematian ibu, turun diakhir tahun sebanyak 25 kasus menjadi 15
angka kematian ibu. Semester pertama tahun 2016 angka kematian ibu turun
menjadi 11 kasus. Sedangkan kasus angka kematian bayi tahun 2016 lebih
rendah dibandingkan tahun lalu sebanyak 247 kasus menurun menjadi 146
kasus.
2017 terdapat 102 kasus preeklamsia dan 113 kasus prematuritas dari 1348
persalinan. Dari data tersebut diperoleh prevalensi yang masih cukup tinggi di
Sedangkan penyebab tidak langsung pada kematian ibu antara lain faktor
yang memperberat keadaan ibu hamil (kurang dari 65% kehamilan) berupa
terlalu muda (usia < 20 tahun), terlalu tua (usia > 35 tahun), terlalu sering
melahirkan (jarak kehamilan < 2 tahun) dan terlalu banyak anak (> 3 anak)
dalam situasi gawat, jauh dari fasilitas kesehatan, biaya, persepsi mengenai
suami dan mertua sangat dominan. Hal ini dapat di cegah dengan
2010).
secara berkala, mengenali tanda bahaya pada ibu hamil dan persalinan
Husana Malang?”
1.4 Manfaat
prematuritas.
2. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat memberikan
dan prematuritas.
2. Bagi profesi
dan perinatal.