Anda di halaman 1dari 5

PEMBAHASAN SOAL SOSIO-KULTURAL

BINTARO LEARNING CENTER (BLC)


Kamis, 18 Maret 2021
Tentor: Asyif Awaludin Romadhoni

PEMBAHASAN SOAL
1. Sebelum PT. Unilever berdiri masyarakat sekitar bekerja sebagai petani. Namun setelah
berdiri, pemerintah mengubah secara cepat kondisi masyarakat menjadi industrialisasi Hal
tersebut merupakan perubahan sosial secara…
A. Difusi Intra Masyarakat
B. Difusi Antar Masyarakat
C. Akulturasi
D. Simbiotik
E. Penetrasi paksaan
Pembahasan: Sebelum saya membahas, akan saya review dulu per option. Soal ini
menanyakan tentang perubahan sosial. Jenisnya diantaranya ada difusi, akulturasi,
simbiotik, dan penetrasi.
Pertama, difusi itu penyebaran budaya sobat. Jenisnya ada difusi intra masyarakat
(penyebaran budaya di dalam masyarakat itu sendiri) dan difusi antar masyarakat
(penyebaran budaya antar masyarakat). Saya rasa ini jelas yaa contoh penyebaran budaya.
Kedua ada akulturasi. Ini tuh perpaduan unsur kebudayaan atau lebih yang menghasilkan
kebudayaan baru tetapi tidak meninggalkan budaya lama. Contohnya jelas juga yaa yang ini.
Kalo simbiotik itu proses masuknya kebudayaan baik dari masyarakat maupun ke
masyarakat. Contoh, ini dilakukan saat penyebaran Agama Islam itu dilakukan para wali
penyebar Agama Islam ke masyarakat Jawa, terus masyarakat Jawa yang telah memeluk
Islam menyebarkan juga ke masyarakat lain. Prosesnya itu dari masyarakat dan ke
masyarakat.
Nah kalo penetrasi itu masuknya unsur kebudayaan baru. Ada yang secara memaksa
(penetrasi paksaan) dan ada penetrasi damai. Nah kasusnya di soal itu Pemerintah mengubah
secara cepat dengan berbagai cara. Itu kan memaksa sobat dengan berbagai cara. Nah maka
dari itu adalah penetrasi paksaan.
2. Kerjasama internasional merupakan salah satu bentuk globalisasi yang memunculkan….
A. Ketergantungan antara negara berkembang terhadap negara maju
B. Perubahan ideologi suatu negara sehingga mudah untuk ditaklukkan
C. Pembangunan dalam negara berkembang sangat tidak merata
D. Penyebaran paham-paham ideologi kapitalisme, komunisme, dan sekulerisme
E. Ekslusifitas negara berkembang terhadap pengaruh negatif negara maju
Pembahasan: Nah sobat, clue di soal sangat jelas bahwa inu menanyakan dampak kerjasama
ekonomi secara internasional. FYI aja nih, tujuannya kerjasama ekonomi antar negara itu kan
untuk saling membantu pemenuhan kebutuhan antar negara. Nah kalo seperti ini salah satu
dampaknya adalah ketergantungan sobat. Kenapa begitu karena yang namanya kerjasama
ekonomi itu kan dilakukan oleh negara yang mengajak kerjasama dengan negara yang diajak
kerjasama. Biasanya yang mengajak kerjasama itu negara berkembang nah yang diajak
kerjasama itu negara maju. Jadinya yaa pasti negara berkembang tergantung kepada negara
maju. Konsepnya seperti itu.
3. Perhatikan hal berikut.
1) Perubahan kondisi sosial
2) Pembagian kerja
3) Ukuran keluarga
4) Pendidikan
5) Penundaan kepuasan
6) Tingkat natalitas
Faktor timbal balik mobilitas sosial ditunjukkan pada nomor…
A. 1,2,3
B. 2,3,4
C. 3,4,5
D. 4,5,6
E. 5,6,1
Pembahasan: Faktor timbal balik itu apa sih? Itu faktor yang saling mempengaruhi dan ada
hubungan sebab akibat dalam proses mobilitas sosial. Faktor timbal balik mobilitas sosial itu
seperti ukuran keluarga (dari keluarga terpandang atau biasa saja), pendidikan, penundaan
kepuasan, ras, dll. Sebagai contoh, misal lahir dari keluarga konglomerat. Pasti kalo mau jadi
apapun gampang, mobilitas sosialnya gampang lah mau jadi pengusaha bisa, politisi bisa dll.
Kalo dari keluarga biasa saja, bisa tapi ada usaha tertentu yang tidak seinstan kek keluarga
konglomerat tadi
4. Dalam masyarakat terdapat situasi tertentu dimana terdapat strata sosial yang membatasi
komunikasi sehingga mempengaruhi pertukaran pengetahuan dan pengalaman. Hal ini
merupakan faktor terjadi mobilitas sosial yaitu…
A. Penundaan kepuasan
B. Ekspansi territorial
C. Gerak penduduk
D. Pembagian kerja
E. Pembatasan komunikasi
Pembahasan: Cluenya jelas sobat bahwa di masyarakat itu terdapat pembatasan komunikasi.
Nah komunikasi ini itu berpengaruh terhadap mobilitas sosial. Kenapa demikian karena
komunikasi itu membuka jalan seluruh aktivitas manusia. Artinya, dengan komunikasi tentu
semuanya akan lancar dan akan jelas :grin:

5. Kebiasaan merupakan perilaku yang diterima dan diakui dalam masyarakat. Apabila hal
tersebut diterima dan dianggap lebih dari cara perilaku maka disebut….
A. Norma
B. Cara
C. Tata kelakuan
D. Adat istiadat
E. Nilai
Pembahasan: Ingat sobat, FYI aja bahwa urutan norma sosial dari sanksi terendah sampai
sanksi berat itu ada lima.
1) Cara
2) Kebiasaan
3) Tata Kelakuan
4) Adat
5) Hukum
Nah kalo kita lihat pembagian itu seperti ini kaya begini penjelasannya. Setiap orang
mempunyai cara untuk melakukan aktivitasnya. Kalo cara itu dilakukan terus terusan maka
menjadi kebiasaan. Nah kebiasaan yang mulai diterima masyarakat atau orang banyak bakal
jadi tata kelakuan alias moralitas. Nah tata kelakuan ini kalo disahkan lagi jadi sanksi lingkup
masyarakat menjadi adat. Nah adat kalo punya sanksi mengikat dan tertulis namanya hukum.
6. Dalam sebuah masyarakat terdapat irregulative institutions dan regulative institutions. Salah
satu contoh regulative institutions adalah…
A. Kejaksaan
B. Bank
C. Adat istiadat
D. Sekolah
E. Ulama
Pembahasan: Nah sobat apa sih regulative institutions dan irregulative institutions? Itu
pembagian lembaga sosial berdasarkan cara penegakan aturan masyarakat. Kalo regulative
institutions itu lembaga yang menegakkan aturan secara mengikat dan biasanya aturan secara
tertulis. Contoh, ada polisi, kejaksaan, pengadilan dll. Kan itu lembaga penegak hukum. Nah
kalo irregulative institutions itu lembaga penegak aturan yang tidak tertulis, biasanya itu kaya
masalah adat, masalah agama di masyarakat, dan masalah sosial masyarakat sekitar kita.
Misal, ada lembaga adat istiadat, terus kalo ada pertikaian antar tentangga diselesaikan di
tingkat RT RW, terus kalo ada masalah keagamaan misal ada orang mabuk kemudian
dinasehatin sama Pak Ustad alias ulama nah ulama itu lembaga irregulative teman teman.
7. Pembagian kerja dalam masyarakat mempengaruhi terjadinya mobilitas sosial karena…
A. Pembagian kerja mengakibatkan masyarakat memiliki pendapatan
B. Pembagian kerja memacu masyarakat menempati kedudukan tertentu
C. Pembagian kerja menimbulkan persaingan dan konflik
D. Pembagian kerja disebabkan karena kemudahan akses pendidikan
E. Pembagian kerja menyebabkan kebebasan berkembangnya masyarakat
Pembahasan: Sobatku semua, silakan dicermati konteks soalnya menanyakan pengaruh
pembagian kerja terhadap mobilitas sosial. Ingat, mobilitas sosial itu perpindahan status
sosial masyarakat. Harus kita pahami dulu, logikanya pembagian kerja itu tujuannya biar
pekerjaan kita bisa selesai dengan baik, iya kan? Tetapi apakah dalam setiap pekerjaan itu
pembagian kerjanya tepat sasaran? Nggak juga. Makanya dari pembagian kerja ini
harapannya bisa memacu masyarakat itu dapat mencapai kedudukan tertentu sehingga dapat
menyelesaikan tugas sesuai apa yang diinginkannya. Kalo kita mengerjakan sesuatu sesuai
dengan keinginan kita, fee berapapun yaa ga masalah iya kan? Lalu muncul pertanyaan lagi,
apakah pendapatannya tinggi itu mempengaruhi mobilitas sosial? Jawabannya nggak sobat,
satpam yang jadi PNS pun yaa di masyarakat statusnya tetap satpam meskipun di PNS itu
ada lowongan sebagai satpam misalnya hehe
8. Masyarakat awal Indonesia masa perundagian menerapkan berbagai teknik pembuatan alat
logam. Teknik yang menggunakan dua alat dijadikan satu dan dapat ditangkupkan dalam
pembuatan nekara adalah…
A. Teknik cetak lilin
B. Teknik A Cire Perdue
C. Teknik asah logam
D. Teknik bivalve
E. Teknik cetak logam
Pembahasan: Teknik pembuatan alat logam di masa awal masyarakat Indonesia itu ada dua
teknik yaitu teknik A Cire Perdue (itu teknik cetak sekali sobat, jadi adonan logam panas
dimasukin ke cetakan nah kalo udah jadi cetakannya dihancurkan. Contohnya bikin uang
kepeng dari Bali kan ada cetakan tanah liat nah cetakannya itu dihancurkan pas ambil uang
kepengnya) sama teknik bivalve yaitu teknik dua pintu alias dua tangkup. Itu cetakannya ala
ala buka tutup sobat dan bisa dipakai berkali kali. Biasanya untuk buat kerajinan estetik
seperti nekara dll. Tau Nekara sobat? Nekara itu peninggalan masa perundagian alias masa
logam sobat, bentuknya itu kaya alat musik Tifa tapi ada yang gede dan kecil. Nanti saya
share fotonya hehe. Biasanya itu alat untuk upacara memanggil hujan. Proses pembuatannya
itu pakai teknik bivalve.
9. Historiografi atau karya sejarah peninggalan Masa Hindu-Buddha memiliki pola istana-
sentris sehingga menceritakan kehidupan raja dan cenderung feodalisme-aristokratis. Tujuan
dari hal tersebut adalah…
A. Memberikan narasi sejarah pada pembaca
B. Memberi gambaran kritis dalam kehidupan kerajaan
C. Melegitimasi kekuasaan serta kedudukan raja
D. Menginformasikan kehidupan yang ada pada kerajaan
E. Menyampaikan nilai keteladanan dari sang raja
Pembahasan: Nah sobat ini kita bisa melihat bahwa peninggalan karya tulis Kerajaan Masa
Hindu Buddha itu pasti ceritanya tentang kehidupan di Istana. Pola feodalisme aristokrasi itu
maksudnya yaa menceritakan kelebihan dan kekuatan para raja dan anggota keluarganya biar
itu untuk melegitimasi kekuasaan raja biar rakyat pada patuh ama raja hehe. Kalo pernah
baca Negarakertagama itu diceritakan Ken Arok itu adalah titisan dewa, padahal dia manusia
sebenarnya sama kek kita tapi yaa tujuannya biar rakyatnya pada segan ama Ken Arok
sebagai penguasa Kerajaan Singosari
10. Tata kota masyarakat nusantara masa Islam menempatkan beberapa objek di sekitar alun-
alun. Objek-objek tersebut diantaranya adalah, kecuali…
A. Istana atau Kraton
B. Pasar
C. Penjara
D. Masjid
E. Sekolah
Pembahasan: OK sobat, ingat nahwa tata kota masyarakat Indonesia pada Masa Islam
terdapat beberapa objek seperti Alun-Alun, Istana atau Kraton alias Kantor Pemerintahan,
Masjid, Penjara, dan Pasar. Biasanya di tengah kota itu ada alun alun sebagai pusat
berkumpul masyarakat. Di bagian utara alun alun ada istana alias kraton sebagai pusat
pemerintahan. Di sisi Barat ada Masjid sebagai pusat kegiatan agama dan pendidikan
masyarakat saat itu. Pada saat itu pula masjid sebagai tempat pendidikan Islam sobat jadi
belum ada sekolah formal seperti sekarang. Saat itu pula, masalah akidah agama dan
pendidikan itu jadi urusan pemerintahan yang dekat dengan kraton. Di sisi timur ada penjara,
itu lembaga penegak hukum kerajaan. Di sisi selatan itu pasar sebagai pusat perekonomian
yang diawasi kerajaan. Polanya saat itu seperti itu. Kalo sobat main ke Demak, Jepara, terus
ke Pemalang dan Yogyakarta itu masih mengadopsi pola tata kota Masa Islam. Nah kenapa
kok sekolah saat itu nggak masuk di objek sekitar alun alun dan pemerintahan karena
sekolah saat itu yaa di Masjid sobat sekolahnya yaa mendalami ajaran agama. Kalo sekarang
mah beda lagi masjid yaa tempat ibadah terus kalo sekolah yaa di sekolah formal. Itulah
yang terjadi di Masa Islam

Anda mungkin juga menyukai