LAPORAN KASUS
3.2 Anamnesis
Keluhan utama : Nyeri pada kedua telapak tangan
Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien seorang anak laki-laki usia 3 tahun datang sadar ke RSU Bangli
oleh orangtua pasien dengan keluhan nyeri pada luka bakar sejak 4 hari yang
lalu. Menurut ibu pasien awal dirasakan setelah kedua telapak tangan terkena api
saat pasien dan ayah pasien membakar sampah disekitar rumah pasien. Nyeri
dirasakan terus menerus, pada telapak tangan terasa seperti terbakar sehingga
menyebabkan pasien tidak bisa beraktivitas dan sulit untuk tidur. Keluhan mual,
muntah disangkal pasien. Pasien tidak pernah mengalami keluhan seperti ini
sebelumnya. Riwayat pengobatan sebelumnya disangkal pasien, pasien dibawah
ke IGD RSU 2 hari yang lalu dan mendapatkan penanganan. Riwayat demam
(-), BAB (+) dan BAK (+) lancar.
67
Riwayat Penyakit Dahulu :
Pasien belum pernah merasakan sakit seperti ini sebelumnya.
68
Mata : Konjungtiva tidak anemis, sclera tidak ikterik, kedua pupil
isokor.
B2 (Breath) :
Inspeksi : Bentuk simetris, gerak pernafasan statis dan dinamis
simetris, tetraksi sela iga (-).
Palpasi : Fremitus vocal dan taktil simetris kanan dan kiri, tidak
teraba massa, krepitasi (-)
Perkusi : Sonor diseluruh lapang paru
Auskultasi : Suara nafas vesikuler, ronkhi -/-, wheezing -/-.
B3 (Blood) :
Inspeksi : Iktus kordis tidak terlihat
Palpasi : Pulsasi iktus kordis teraba sela iga kelima linea
midklavikuka sinistra
Perkusi : Batas jantung kiri sela iga V line midklavikula sinistra,
Batas jantung kanan sela iga V linea parasternal dextra,
Batas pinggang jantung sela iga II linea parastelnal
sinistra.
Auskultasi : Bunyi jantung I – II reguler, tidak ditemukan gallop
maupun murmur.
B4 (Blader) : Urine Spontan
B5 (Bowel) :
Inspeksi : Perut simetris kanan dan kiri, datar, tidak ada ditemukan
sikatrik dan massa.
Auskultasi : Bising usus (+) 8x/menit menurun.
Palpasi : Nyeri tekan (+) Mc Burney. Turgor kulit baik hepar
tidak teraba mebesar.
Perkusi : Terdengar timpani pada seluruh lapang abdomen
B6 (Bone) : Akral hangat, fraktur (-).
Status Lokalis
Regio Manus Dextra : Luka terawatt (+), hiperemis (-), nyeri tekan (+)
Regio Manus Sinistra : Luka terawat (+), hiperemis (-), nyeri tekan (+)
69
LEMON
• Look eksternal :
• Trauma wajah (-)
• Lebar jarak gigi seri dan bawah normal
• Lidah lebar (-)
• Obesitas (-)
• Evaluated
• Jarak gigi seri atas dan bawah 3 jari
• Jarak hyoid mental 3 jari
• Jarak hyoid thyroid 2 jari
• Mallampati
• Skor 1
• Obstruksi
• Epiglositis (-)
• Peritonsilar abses (-)
• Trauma (-)
• Neck
• Mobilitas leher bebas
70
- Berdoa
b. Persiapan fisik
- Puasa minimal 8 jam pre operasi untuk makanan padat, makanan
lunak minimal 6 jam, air putih minimal 2 jam pre operasi
- Mandi bersih
- Tidak menggunakan perhiasan berbahan logam
3.7 Penatalaksanaan
Pada pasien dengaan status fisik ASA I dilakukan tindakan anestesi yaitu :
c. Pembedahan
Mulai anastesi : 09.45 WITA
Mulai operasi : 10.00 WITA
Selesai anastesi : 10.15 WITA
Selesai operasi : 11.00 WITA
71
Saat pasien berada di ruangan pre-operasi, pasien diberikan obat-
obatan premedikasi, yaitu
Terapi cairan
72
= 10 kg I : 4cc/kgBB/jam x 10 kg = 40 cc
= 10 kg II : 2cc/kgBB/jam x 5 kg = 10 cc
Total = 50 cc/jam = 17 tpm
73