MORNING REPORT

FORENSIK PATOLOGI

PEMERIKSAAN LUAR
 14 D
PEMBIMBING
DR. DUDUT RUSTYADI, SP.FM (K), SH
 I. IDENTITAS PASIEN
• Nama (Inisial) IKB
• Tempat tanggal lahir Landih, 05-05-1947
• Perkiraan Umur 74 tahun
• Jenis kelamin Laki-laki
• Alamat Baru zangkan, landih
• Agama Hindu
• Pendidikan Sekolah menengah atas
• Pekerjaan Tidak bekerja
• Perkawinan Sudah kawin
• Suku/Bangsa Bali
• Kewarganegaraan Indonesia
• Tanggal & Waktu Masuk RS 18 Mei 2021 & 14.30 WITA
• Tanggal & Waktu Pemeriksaan 18 Mei 2021 & 14.40 - 15.50 WITA
• Nomor Rekam Medis 307853
• Dokter Pemeriksa Dr. Ary dan dr. Chintya
Waktu pemeriksaan dari
18 Mei 2021 pukul 14.40
WITA
sampai 2021 15.50 WITA
 II. KRONOLOGIS
• Pada tanggal 18 Mei 2021, pukul 14.30 WITA, almarhum dalam
keadaan meninggal tiba ke IGD RSUD Bangli diantar keluarga,
setelah menabrak mobil bak terbuka.
• Pada tanggal 18 Mei 2021, pukul 14.40 WITA, dilakukan
pemeriksaan luar jenazah.
 III. HASIL PEMERIKSAAN LUAR JENAZAH
• Label  Tidak ditemukan label dari kepolisian
• Pembungkus Jenazah  Tidak ditemukan
pembungkus jenazah
• Benda disamping Jenazah  tidak ditemukan
benda disamping jenazah
 III. HASIL PEMERIKSAAN LUAR JENAZAH
• Pakaian
1. Satu buah baju lengan panjang, berbahan jeans,
warna coklat, tidak bermotif, merek dengan tulisan
tidak jelas, ukuran tidak ada, empat buah saku
yang tidak ditemukan apa-apa.
2. Satu buah kaos lengan pendek, berkerah,
berbahan katun, warna dasar hitam, motif garis
lurus warna hitam, putih dan biru, merek dengan
tulisan tidak jelas, ukuran tidak ada, dengan satu
buah saku berisi :
 Satu lembar uang nominal lima puluh ribu.
 Satu lembat uang nominal dua puluh ribu.
 Dua lembar uang nominal lima ribu.
 Lima lembar uang nominal dua ribu.
 Empat lembar uang nominal seribu.
 III. HASIL PEMERIKSAAN LUAR JENAZAH
• Pakaian
3. Satu buah celana panjang, warna dasar hitam, motif garis warna hitam dan putih, tidak ada
merek, ukuran tidak ada.
4. Satu buah celana dalam, warna dasar ungu, motif garis lurus warna ungu dan putih, dengan
tuliskan kasogi, tidak ada merek, berukuran L.
 III. HASIL PEMERIKSAAN LUAR JENAZAH
• Perhiasan  Tidak ditemukan perhiasan.
• Dokumen  Tidak ditemukan dokumen.
 III. HASIL PEMERIKSAAN LUAR JENAZAH
• Tanda kematian
1. Lebam mayat belum terbentuk.
 III. HASIL PEMERIKSAAN LUAR JENAZAH
• Tanda kematian
2. Kaku mayat pada rahang sukar
dilawan, kaku mayat pada
leher, anggota gerak atas, dan
anggota gerak bawah mudah
dilawan.
3. Tanda pembusukan belum
terbentuk
 III. HASIL PEMERIKSAAN LUAR JENAZAH
• Rambut
1. Rambut kepala  tumbuh lebat,
warna hitam, panjang rata-rata
dua koma lima sentimeter.
2. Rambut alis  tumbuh tipis,
warna hitam, panjang rata-rata
nol koma dua sentimeter.
3. Bulu mata  tumbuh tipis,
warna hitam, panjang rata-rata
nol koma lima sentimeter.
4. Kumis  tumbuh tipis, warna
hitam, panjang rata-rata nol
koma lima sentimeter, dicukur.
5. Jenggot  tidak ditemukan.
 III. HASIL PEMERIKSAAN LUAR JENAZAH
• Kepala bentuk bulat
 III. HASIL PEMERIKSAAN LUAR JENAZAH
• Mata
Kanan
•Terbuka/ tertutup •Terbuka selebar satu sentimeter
•Selaput bening •Keruh
•Teleng •Nol koma tiga sentimeter
•Tirai •Warna coklat
•Selaput bola mata •Tampak putih
•Pelebaran pembuluh darah (+)
•Bintik perdarahan (+)
•Selaput kelopak mata •Tampak pucat
•Pelebaran pembuluh darah (+)
•Bintik perdarahan (+)
Kiri
•Terbuka selebar satu sentimeter
•Keruh
•Nol koma tiga sentimeter
•Warna coklat
•Tampak putih
•Pelebaran pembuluh darah (+)
•Bintik perdarahan (+)
•Tampak pucat
•Pelebaran pembuluh darah (+)
•Bintik perdarahan (+)
 III. HASIL PEMERIKSAAN LUAR JENAZAH
• Mata
 III. HASIL PEMERIKSAAN LUAR JENAZAH
• Hidung
– Bentuk  pesek
– Lubang hidung kanan dan kiri 
keluar darah

• Mulut dan Rongga Mulut

– Terbuka selebar satu sentimeter
– Lidah tidak tergigit dan tidak
terjulur
– Gigi geligi lengkap
– Rongga mulut keluar darah
 III. HASIL PEMERIKSAAN LUAR JENAZAH
• Telinga
Kanan Kiri
•Bentuk •Bulat •Bulat
•Lubang telinga •Keluar darah •Tidak keluar apa-apa
 III. HASIL PEMERIKSAAN LUAR JENAZAH
• Alat Kelamin
– Jenis kelamin laki-laki
– Zakar tidak disunat
– Saluran kelamin keluar cairan
bening

• Lubang pelepasan
– Dari lubang pelepasan tidak
keluar apa-apa
 III. HASIL PEMERIKSAAN LUAR JENAZAH
• Identifikasi Umum
– Jenazah adalah seorang laki-laki, umur sekitar tujuh puluh empat tahun,
Warga Negara Indonesia, warna kulit sawo matang, berat badan enam
puluh lima kilogram, panjang badan seratus enam puluh lima
sentimeter, gizi cukup, zakar tidak disunat.
 III. HASIL PEMERIKSAAN LUAR JENAZAH
• Identifikasi Khusus
– Pada dada kanan, tepat pada
puting susu, terdapat bekas luka,
berwarna coklat, berukuran dua
puluh sentimeter kali delapan
sentimeter.
 III. HASIL PEMERIKSAAN LUAR JENAZAH
• Identifikasi Luka
1. Membujur pada dahi dan hidung, terdapat luka terbuka, tepi luka
tidak rata, sudut luka tumpul, jembatan jaringan luka ada, dasar luka
otak, bila luka dirapatkan membentuk garis tidak lurus sepanjang
sepuluh sentimeter.
 III. HASIL PEMERIKSAAN LUAR JENAZAH
• Identifikasi Luka
2. Pada bibir atas dan bawah sisi kanan, terdapat luka terbuka, sudut luka
tumpul, jembatan jaringan luka ada, dasar luka rongga mulut, bila luka
dirapatkan membentuk garis tidak lurus sepanjang lima senimeter.
 III. HASIL PEMERIKSAAN LUAR JENAZAH
• Identifikasi Luka
3. Tepat lutut kiri, terdapat, luka lecet, berukuran tujuh sentimeter kali
lima sentimeter
 III. HASIL PEMERIKSAAN LUAR JENAZAH
• Identifikasi Luka
4. Tepat lutut kanan, terdapat, luka lecet, berukuran tujuh sentimeter kali
lima sentimeter
 III. HASIL PEMERIKSAAN LUAR JENAZAH
• Pemeriksaan Patah Tulang
5. Tampak patah tulang dahi sampai tulang hidung.
 III. HASIL PEMERIKSAAN LUAR JENAZAH
• Identifikasi Lainnya
1. Pada jaringan dibawah kuku jari-jari tangan dan Jaringan dibawah kuku
jari-jari kaki, tampak pucat.
 III. KESIMPULAN
• Pada jenazah laki-laki, berumur sekitar tujuh puluh empat tahun ini,
ditemukan luka terbuka, lecet, dan patah tulang akibat kekerasan tumpul.
Perkiraan waktu kematian jenazah ini adalah kurang lebih tiga puluh menit
sebelum pemeriksaan luar, yaitu tanggal delapan belas Mei dua ribu dua
puluh satu. Sebab kematian tidak dapat ditentukan karena tidak dilakukan
pemeriksaan dalam.