Anda di halaman 1dari 3

KOMITE KOORDINASI PENDIDIKAN

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM AL-AZHAR


RUMAH SAKIT UMUM BANGLI
DI DEPARTEMEN ANAK

NOTULEN

AGENDA : Case Based Disccusion


HARI/TANGGAL : Jum’at, 16 Juli 2021
WAKTU : 10.00- selesai
TEMPAT : Dilakukan secara online/daring
PENYELENGGARA : 1. Muzayyanatulhayat, S. Ked (013.06.0038)
2. Surya Ashri Rahman H., S. Ked (013.06.0059)

KEGIATAN :
1. Pembukaan :

a. Ucapan Salam
b. Terima kasih
c. Perkenalan diri
2. Pembahasan :

a. Kasus
• Identitas Pasien
• Anamnesis
• Pemeriksaan fisik
• Pemeriksaan Penunjang
• Diagnosis
• Penatalaksanaan
• Prognosis
b. Tinjauan Pustaka
• Definisi Bronkiolitis
• Epidemiologi Bronkiolitis
• Etiologi Bronkiolitis
• Patofisiologi Bronkiolitis
• Klasifikasi dan Gambaran Klinis Bronkiolitis
• Diagnosis Bronkiolitis
• Penatalaksanaan Bronkiolitis
• Prognosis Bronkiolitis
• Kesimpulan
3. Diskusi :

- Pada bronkiolitis kan terjadi di usia < 2 tahun dan puncaknya


terjadi usia 2-6 bulan dengan karakteristik Mengi, ketika usia lebih
dari 2 tahun dan adanya wengi yg didapatkan pada saat
pemeriksaan apakah masih dia masuk ke dalam dx bronkiolitis?
Jawab : Bukan Bronkiolitis, karena untuk bronkiolitis sendiri terjadi
pada anak dengan usia dibawah 2 tahun, kalaupun terdapat gejala
serupa pada usia diatas 2 tahun bisa kita curigai asma bronkial ataupun
penumonia.
- Berdasarkan kasus kriteria RDAI, pada kasus tersebut didapatkan
score berapa?
Jawab : Pada kasus ini score RDAI nya adalah 4, karena terdapat
retraksi subcosta score 2, dan terdapat wheezing diseluruh lapang paru
score 2, jadi total scorenya 4.
- Terapa untuk kasus berdasarkan kriteria RDAI ?
Jawab : berdasarkan algoritma tatalaksana RDAI, tatalaksana,
Oksigenasi, Hidrasi, Nutrisi. Albuterol : 0,1 mg/kg/dosis dalam 3 cc
normal saline secara nebulasim bisa diulang tiap 4-6 jam.
Antibiotik disesuaikan.

4. Pasien dikeluhkan sesak napas sejak 3 hari SMRS, sesak dirasakan


hilang timbul namun sesak tidak berkurang dengan perubahan posisi. Sesak
juga disertai suara ngik-ngik. Sesak dikatakan memberat sejak beberapa jam
sebelum dibawa kerumah sakit. Pasien juga dikeluhkan batuk sejak 4 hari
SMRS. Batuk disertai suara dahak yang dikeluhkan sulit untuk dikeluarkan.
Pasien juga pilek sejak 4 hari SMRS dengan hidung mampet. Dikatakan pasien
semakin rewel dan tampak lemas. Pemeriksaan fisik pada pasien ini
didapatkan keadaan umumnya tampak sakit sedang, dengan kesadaran masih
compos mentis, pasien sesak dengan frekuensi napas 60 x / menit, subfebris
dengan temperatur 37,0 0C, serta SpO2 90% tanpa O2 namun tidak sianosis,
setelah diberikan O2 meningkat menjadi 95-96%. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan ada napas cuping hidung, retraksi subcostal serta wheezing pada
auskultasi paru. Pada pemeriksaan penunjang laboratorium didapatkan
leukositosis. Berdasarkan anamnesa, hasil pemeriksaan fisik, dan hasil
pemeriksaan penunjang tersebut diagnosa pasien ini mengarah ke bronkiolitis.

5. Rencana Tindak Lanjut : -

Bangli, 16 Juli 2021


Dosen Pembimbing Klinik Notulis

dr. GAG. Agung Wiradharma, M. Sc, Sp. A Surya Ashri Rahman H., S. ked
NIP.

Anda mungkin juga menyukai