Anda di halaman 1dari 16

Laporan Kasus

Visum et Repertum
Pembimbing : dr. Abdul Ghafar Parinduri, M.Ked (For) Sp.F
Oleh:
• Afif Husain Faizar • 1
• Dhani Risandy • 2
• Didza Dzikrivan S • 3
• Rendy Grinaldi F. R. • 4
• Wawan Setiawan K.

KEPANITRAAN KLINIK ILMU KEDOKTERAN FORENSIK RUMAH


SAKIT UMUM DAERAH DELI SERDANG
2020
VISUM ET REPERTUM
KETERANGAN YANG DIBUAT OLEH DOKTER ATAS
PERMINTAAN PENYIDIK YANG BERWEWENANG
MENGENAI HASIL PEMERIKSAAN MEDIS TERHADAP
MANUSIA, HIDUP MAUPUN MATI ATAUPUN BAGIAN /
DIDUGA BAGIAN TUBUH MANUSIA, BERDASARKAN
KEILMUAN DAN DIBAWAH SUMPAH UNTUK
KEPENTINGAN PERADILAN
Dasar Hukum Pengadaan
 Pasal 120 KUHAP
dalam hal penyidik menganggap perlu, ia dapat meminta pendapat
orang ahli atau orang yang memiliki keahlian khusus
 Pasal 133 KUHAP
Dalam hal penyidik untuk kepentingan peradilan mengenai seorang
korban baik luka, keracunan ataupun mati yang diduga karena
peristiwa yang merupakan tindak pidana, ia berwenang mengajukan
permintaan keterangan ahli kepada ahli kedokteran kehakiman atau
dokter dan/atau ahli lainnya
Format Visum et Repertum

 Pembukaan PRO JUSTITIA


 Pendahuluan Identitas
 Pemberitaan Hasil Pemeriksaan
(objective)

 Kesimpulan Pendapat Pemeriksaan


(subjek, ilmiah)
Sumpah, ilmiah, tanda
 Penutup
tangan, cap, dsb.
Visum et Repertum
PRO JUSTITIA
Yang bertanda tangan dibawah ini, dr.Abdul Gafar Parinduri, MKed(For), SpF,
dokter pada Departemen Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal Rumah Sakit
Umum Daerah Deli Serdang, menerangkan bahwa atas permintaan tertulis dari
Kepala Kepolisian Resor Deli Serdang Satuan Lalu Lintas, tertanggal sembilan
bulan februari tahun dua ribu dua puluh satu, No Polisi; VER/216/VII/2019/LL,
yang ditanda tangani oleh Penyidik Erikson David, SH, Pangkat; IPDA, NRP ;
81040950, maka pada tanggal sembilan bulan februari tahun dua ribu dua puluh
satu, pukul sembilan lewat empat puluh lima menit Waktu Indonesia Barat,
bertempat di Departemen Forensik dan Medikolegal Rumah Sakit Umum Daerah
Deli Serdang
Identitas

 Nama : tidak ada identitas


 JK : laki-laki
 Umur : …..
 Agama : …..
 Kewarganegaraan : Indonesia
 Pekerjaan : …..
Pemberitaan
 Hasil Pemeriksaan
- Pembungkus jenazah : Tidak Dijumpai
- Penutup jenazah : Kain bermotif garis hitam putih dengan panjang seratus lima puluh
Sentimeter dan lebar seratus sebelas sentimeter
- Label jenazah : Tidak dijumpai
- Pakaian jenazah : Memakai kemeja berwarna putih bermotif garis-garis dengan logo tengkorak dan
celana pendek berwarna hitam list biru berbahan kain tidak berukuran, dengan pampers ukuran M
- Perhiasan jenazah : Tidak Dijumpai
- Benda disamping jenazah : Tidak Dijumpai
- Tanda-tanda kematian :
1) Lebam mayat: sulit di nilai
2) Kaku mayat : sulit di nilai
3) Pembusukan : sulit di nilai
Identifikasi Umum

Diperiksa sesosok jenazah tidak dikenal, jenis


kelamin laki-laki berkhitan, dengan panjang badan
seratus enam puluh enam sentimeter, dengan
perawakan kurus, warna kulit sawo
matang,panjang rambut depan delapan sentimeter,
panjang rambut samping kiri tiga sentimeter,
panjang rambut samping kanan tiga
sentimeter,panjang rambut belakang dua
sentimeter, berkumis dan berjenggot drngan warna
rambut hitam keputihan
 Identifikasi Khusus
- Di jumpai tato pada lengan kanan atas dengan motif bunga dan bertulis
kirana ukuran panjang dua puluh dua sentimeter, lebar tujuh sentimeter.
Jarak dari atas ke bawah tiga sentimeter,jarak dari siku delapan
sentimeter.
- Di jumpai tato pada lengan kiri atas dengan motif abstrak ukuran dua
puluh sentimeter dengan lebar tujuh sentimeter. Jarak dari siku sebelas
sentimeter.
- Di jumpai tato pada punggung tangan kiri drngan motif abstrak. Jarak
dari pergelangan tangan kiri lima sentimeter.
- Di jumpai pada regio perut berwarna kehijauan, kaku mayat karena
pembusukan, rambut mudah di cabut.
 Pemeriksaan Luar
Kepala : tidak di jumpai tanda kekerasan
Dahi : tidak di jumpai tanda kekerasan
Mata : mata terbuka ukuran satu sentimeter berwarna keruh
pada selaput bening mata, teleng mata berwarna coklat,
selaput kelopak mata pucat.
Hidung : tidak di jumpai tanda kekerasan
Telinga : tidak di jumpai tanda kekerasan
Pipi : Tidakdijumpai tanda-tanda kekerasan
Rahang : Tidak dijumpai tanda-tanda kekerasan,
Mulut : Permukaan bibir berwarna kebiruan tampak pucat
Gigi : 1.8 X, 2.4 X, 2.7 X , 2.8 X, 3.5 X ,3.7 X , 3.8 X, 4,6 X, 4.7 X, 4.8 X
NOMENKLATUR
Rahang kanan atas Rahang kiri atas

1.8, 1.7, 1.6, 1.5, 1.4, 1.3, 1.2, 1.1 2.X, 2.X, 2.X, 2.4, 2.5, 2.6, 2.7, 2.8

3.8, 3.7, 3.6, 3.5, 3.4, 3.3, 3.2, 3.1 4.1, 4.2, 4.3, 4.4, 4.5, 4.6, 4.7, 4.8

Rahang kanan bawah Rahang kiri bawah

Keterangan : X (Tidak Ada), patah gigi susu dan gigi taring sebelah kiri atas
 Leher : Tidak dijumpai tanda-tanda kekerasan
 Dada : tidak di jumpai tanda kekerasan
 Perut : Tidak dijumpai tanda-tanda kekerasan
 Punggung : Tidak dijumpai tanda-tanda kekerasan
 Pinggang : Tidak dijumpai tanda-tanda kekerasan
 Bokong : Tidak dijumpai tanda-tanda kekerasan
 Alatkelamin : Jenis kelamin laki-laki berkhitan, Tidak dijumpai tanda-tanda
kekerasan
 Anus : Tidak dijumpai tanda-tanda kekerasan
 Anggota gerak atas : tampak kebiruan
 Anggota gerak bawah : jaringan bawah kuku tampak kebiruan
 Ujung jari kaki dan tangan : Berwarna kebiruan
Pemeriksaan Dalam
Pada pembukaan kulit dada di jumpai resapan darah, di jumpai arteri carotis dextra-sinistra. Tidak
dijumpai adanya red line.
- Ketebalan dinding lemak dada enol koma tiga sentimeter , ketebalan lemak perut nol koma lima
sentimeter
- Di bagian sternum tidak di jumpai tanda-tanda kekerasan .
- Tidak di jumpai perlengketan pada dinding paru.
- Gambaran paru : emfisema ,sesak napas, di latasi pembuluh darah otak.
- Pengangkatan organ : lettule
- Permukaan paru kasar berbintik, warna merah pucat, konsistensi kenyal
- Pada irisan paru di jumpai cairan darah bercampur nanah berwarna kuning kental.
- Pada irisan paru bawah kiri di jumpai nanah .
- Berat ginjal kiri seratus gram.
- Berat jantung tiga ratus gram.
- Berat hati seribu lima puluh gram
Kesimpulan
- Telah diperiksa sesosok jenazah tidak dikenal, jenis kelamin laki-
laki berkhitan, perawakan kurus, warna kulit sawo matang, panjang
badan seratus enam puluh enam sentimeter, Dari hasil pemeriksaan luar
dijumpai mata terbuka dengan selaput mata berwarna keruh teleng mata
berwarna coklat, selaput kelopak mata pucat. Kuku tampak kebiruan.
Penyebab kematian korban mati lemas akibat dilatasi pembuluh darah
Penutup
Demikianlah Visum et Repertum ini dibuat dengan sebenar-benarnya atas dasar
sumpah/janji yang telah saya ucapkan pada waktu memangku jabatan serta sesuai
dengan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai