MEDIKOLEGAL
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SULTAN SULAIMAN
Jl. Negara KM.58 No.315, Firdaus, Kec. Sei Rampah, Kabupaten Serdang
Bedagai, Sumatera Utara 20995 telp (061)- 42100
VISUM ET REPERTUM
PRO JUSTITIA
Yang bertanda tangan dibawah ini, dr.Abdul Gafar Parinduri, M.Ked(For), SpF, dokter pada Departemen Ilmu
Kedokteran Forensik dan Medikolegal Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Sulaiman, menerangkan bahwa atas
permintaan tertulis dari Kepala Kepolisian Resor Serdang Bedagai sektor Perbaungan, tertanggal sembilan
belas februari tahun dua ribu dua puluh satu, No Polisi; VER/01/II/2021/Reskrim, yang ditanda tangani oleh
Penyidik Viktor Simanjuntak, Pangkat; Ajun Komisaris Polisi, NRP ; 66060235, maka pada tanggal dua puluh
februari tahun dua ribu dua puluh satu, pukul sembilan lewat tiga puluh menit Waktu Indonesia Barat,
bertempat di Departemen Forensik dan Medikolegal Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Sulaiman, telah
dilakukan pemeriksaan korban yang berdasarkan surat permintaan tersebut diatas dengan identitas sebagai
berikut :
Nama : Mrs. X..................................................................................................................................
JenisKelamin : Perempuan...........................................................................................................................
Umur : ± 40 tahun............................................................................................................................
…………………………………………HASILPEMERIKSAAN .....................................................................
- Pembungkus jenazah : Plastik bewarna hitam..................................................................................
- Penutup jenazah : Tidak dijumpai.............................................................................................
- Label jenazah : Tidak dijumpai.............................................................................................
- Pakaian jenazah : Tidak dijumpai ............................................................................................
- Perhiasan jenazah : Tidak dijumpai.............................................................................................
- Benda disamping jenazah : Tidak dijumpai.............................................................................................
- Tanda-tanda kematian : ......................................................................................................................
1) Lebam mayat : Dijumpai pada daerah wajah hingga ke leher, tidak hilang pada penekanan.............
2) Kaku mayat : Dijumpai pada persendian rahang, leher, anggota gerak atas dan anggota gerak
bawah yang sukar dilawan.........................................................................................
3) Pembusukan : Dijumpai proses pembusukan lanjut berupa kulit mengelupas, rambut mudah di
cabut, tubuh sudah mulai membengkak.....................................................................
- Identifikasi umum : Diperiksa sosok jenazah jenis kelamin perempuan tidak dikenal. Panjang badan
seratus lima puluh dua sentimeter, perawakan gemuk, warna kulit sawo matang......................................
- Identifikasi khusus : Dijumpai Tampak jaringan parut di perut bagian bawah, bekas operasi Sectio
Caesarea/Operasi sesar warna coklat kehitaman, ukuran panjang dua puluh sentimeter dan lebar dua
sentimeter………………………………....................................................................................................
PEMERIKSAANLUAR :.....................................................................................................................................
Kepala : Panjang rambut depan, samping kiri, samping kanan, belakang sembilan belas sentimeter,
pada perabaaan tidak dijumpai tanda-tanda kekerasan, rambut mudah dicabut (proses
pembusukan lanjut)..................................................................................................................
Dahi : Kulit mudah mengelupas (proses pembusukan lanjut).............................................................
Mata : Dijumpai kedua bola mata menonjol, kelopak mata bagian dalam berwarna merah (tanda-
tanda asfiksia)….......................................................................................................................
Hidung : Dijumpai buih halus yang sukar pecah keluar dari kedua lubang hidung, kulit mudah...........
mengelupas (proses pembusukan lanjut)..................................................................................
Telinga : Kulit mudah mengelupas (proses pembusukan lanjut).............................................................
Pipi : Kulit mudah mengelupas (proses pembusukan lanjut).............................................................
Rahang : Kulit mudah mengelupas (proses pembusukan lanjut).............................................................
Mulut : Dijumpai buih halus yang sukar pecah keluar dari rongga mulut............................................
Gigi : Gigi berjumlah dua puluh delapan gigi geligi..........................................................................
NOMENKLATUR GIGI
KESIMPULAN :...................................................................................................................................................
Telah diperiksa sesosok jenazah jenis kelamin perempuan tidak dikenal, perkiraan umur dua puluh
lima tahun – tiga puluh lima tahun, berdasarkan penyatuan garis tulang kepala pada sutura sagitalis tiga
(obliterasi S3) menurut Martin Crussman, perawakan gemuk, warna kulit sawo matang, panjang badan
seratus lima puluh dua sentimeter, dari hasil pemeriksaan luar tidak dijumpai tanda-tanda kekerasan,
dijumpai kedua bola mata menonjol, kelopak mata bagian dalam berwarna merah (tanda- tanda
asfiksia), dijumpai buih halus yang sukar pecah keluar dari kedua lubang hidung, dijumpai buih halus
yang sukar pecah keluar dari rongga mulut, dijumpai kulit telapak tangan dan kaki terlepas (tanda-
tanda tenggelam), pada pemeriksaan dalam dijumpai pasir dan lumpur pada saluran makan bagian atas,
dijumpai buih halus yang sukar pecah bercampur pasir pada saluran nafas bagian atas, dijumpai pasir
pada uji getah paru, dijumpai buih halus bercampur darah berwarna kehitaman bercampur pasir pada
pemotongan paru, dijumpai bintik perdarahan pada permukaan dinding paru dan jantung. Penyebab
kematian korban mati lemas karena terhalangnya udara masuk mencapai saluran pernafasan akibat
terhalang oleh air.........................................................................................................................................
PENUTUP : ……………………………………………………………………………………………………..
Demikianlah Visum et Repertum ini dibuat dengan sebenar-benarnya atas dasar sumpah/janji yang
telah saya ucapkan pada waktu memangku jabatan serta sesuai dengan Kitab Undang-Undang Hukum
Acara Pidana ...............................................................................................................................................
Sei Rampah, 20 Febuari 2021
Dokter Pemeriksa,