Anda di halaman 1dari 10

37

BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 JenisPenelitian

Jenispenelitianyang

digunakandalampenelitianiniadalahkuantitatifdenganrancanganpenelitiananalit

ikobservasionaldenganmenggunakanpendekatancross sectional.

TujuannyaadalahuntukmengetahuihubunganEfikasidiridengankecemasandala

mmenghadapiujian CBT padamahasiswabaru

diFakultasKedokteranUniversitasMalahayatitahun 2019.

3.2 WaktudanTempatPenelitian

3.2.1 WaktuPenelitian

PenelitianinidilakukanpadabulanOktober2019s.dselesai.

3.2.2 TempatPenelitian

Tempatpenelitianinidilakukan diruanganujian CBT

UniversitasMalahayati Bandar Lampung.

3.3 PopulasidanSampelPenelitian

3.3.1 Populasi

PopulasipadapenelitianinimeliputiseluruhmahasiswabaruFakultasKedo

kteranUniversitasMalahayatiangkatan 2019.

3.3.2 Sampel

3.3.2.1 Besar sampel

PenentuanbesarsampeldalampenelitianinimenggunakanrumusSlovinse

bagaiberikut:
38

N
n=
1+ N ( d 2)

Keterangan:

N: Jumlahpopulasi

n: Jumlahsampel

d: 0,05 (ketentuanrumus)

146
n=
1+ 146 ( 0,05 )
2

146
n=
1+ 146(0,0025)

146
n=
1+ 0,36

n = 107

jadi besar sample yang diperlukan dalam penelitian ini berjumlah

107 mahasiswa

3.3.2.2 Teknik sampel

Sampelpenelitian yang

akandigunakandalampenelitianiniadalahpurposive sampling

didasari pada suatu pertimbangan tertentu yang dibuat oleh

peneliti sendiri, berdasarkan dari ciri atau sifat-sifat populasi yang

sudah diketahui sebelumnya, dan di dalam penelitian ini yang

menjadi pertimbangan peneliti sendiri adalah dari kriteria inklusi

populasi mahasiswa baru yang telah mengikuti ujian CBT.

3.4 KriteriaInklusidanEksklusi

3.4.1 KriteriaInklusi
39

a. Mahasiswa baru Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

tahun2019 yang akan melakukan ujian CBT

b.Mahasiswabaru yang bersediamenjadiresponden.

c. Mengerti cara operasional pengisian CBT.

3.4.2 KriteriaEksklusi

a. Mahasiswa baruyang sakit atau dalam masa pengobatan

3.5 VariabelPenelitian

3.5.1 VariabelIndependen

VariabelindependendalampenelitianiniadalahEfikasidiri

3.5.2 VariabelDependen

Variabeldependendalampenelitianiniadalahkecemasan

3.6 DefinisiOperasional

Untukmemudahkanpelaksananpenelitianinidan agar

penelitiantidakterlaluluasmakadibuatdefinisioperasionalsebagaiberikut:

Tabel 3.1 Definisioperasional

Variabel Definisioperasional Alatukur Cara Hasilukur Skalau


ukur kur
Independen
EfikasiDiri suatukeyakinanseseorangt Kuesioner Melakukan Skor kuesioner: Numerik
erhadapkemampuandiriny General pengisianku 13 – 26: Efikasi diri rendah (0)
auntukmelaksanakantugas, self- esioner 27 – 40: Efikasi diri sedang (1)
mencapaitujuan,ataumeng efficacy(G GSE yang 41 – 54: Efikasi diri tinggi (2)
atasirintangan. berjumlah1
SE)
4 item
pertanyaan
Dependen
Kecemasan adalahgangguanalampera Kuesionerk Melakukan Skor kuesioner:
saanyangditandaidengan ecemasanH pengisianku 0 – 13=tidakadakecemasan (0) Numerik
perasaanketakutanatauke RS-A esioner 14 – 20= kecemasanringan (1)
khawatiranyang (Hamilton HRS-A 21 – 27= kecemasansedang (2)
mendalamdanberkelanjut Rating 28 – 41= kecemasanberat (3)
an
Scale for
Anxiety)
40

3.7. Pengumpulan Data


3.7.1 AlatPengumpulan Data

Untukmengetahuisejauh mana tingkatkecemasanseseorangapakahringan,

sedang, berat, atauberatsekali orang menggunakanalatukur (instrumen)

yang dikenaldengannamaHamilton Rating Scale for Anxiety (HRS-A).

Alatukuriniterdiridari 14 kelompokgejala yang masing-

masingkelompokdirincilagidengangejala-gejala yang lebihspesifik.

Masing-masingkelompokgejaladiberipenilaianangka (score) antara 0

sampai 4, yang artinyaadalah:

Nilai 0 = tidakadagejala (keluhan)

Nilai 1 = gejalaringan

Nilai 2 = gejalasedang

Nilai 3 = gejalaberat

Nilai 4 = gejalaberatsekali

Masing-masingnilaiangka (score) darike 14

kelompoktersebutdijumlahkandandapatdiketahuiderajatkecemasanseseor

ang, yaitu:

Gejala yang dirasakan


x 100 %
Jumlah gejalatiap kelompok gejala

Tabel3.2InterprestasiSkor Tingkat Kecemasan

Skor Gejala
41

0 Tidakadagejala yang timbulpadatiapkelompokgejala


1 1% - 25% gejala yang timbulpadatiapkelompokgejala
2 26% - 50% gejala yang timbulpadatiapkelompokgejala
3 51% - 75% gejala yang timbulpadatiapkelompokgejala
4 76% - 100% gejala yang timbulpadatiapkelompokgejala

Penilaianataupemakaianalatukurinidilakukanolehdokter (psikiater)

atau orang yang telahdilatihuntukmenggunakannya. Masing-

masingnilaiangka (score) darike 14

kelompokgejalatersebutdijumlahkandandarihasilpenjumlahantersebutd

apatdiketahuiderajatkecemasanseseorang, yaitu:

Total Nilai (score): 0 – 13 = tidakadakecemasan

14 – 20 = kecemasanringan

21 – 27 = kecemasansedang

28 – 41 = kecemasanberat

>41 = kecemasanberatsekali

PerludiketahuibahwaalatukurHRS-

Ainibukandimaksudkanuntukmenegakkandiagnosagangguancemas.

Diagnosagangguancemasditegakkandaripemeriksaanklinisolehdokter

(psikiater),

sedangkanuntukmengukurderajatberatringannyagangguancemasitudigu

nakanalatukurHRS-A (Hawari, 2011).

Efikasidiripadapenelitianinidiukurdenganmenggunakanalatberupakues

ionergeneralself-

efficacy(GSE),yangdiambildaripenelitiansebelumnyaolehIshtifa
42

(2011).Pembuatankuesioner

GSEpadapenelitiansebelumnya,berlandaskankuesioneryang

dibuatolehMatthias Jerusalem danRalfSchwarzeryang

berdasarpadateoriBandura.Pertanyaandalamkuesioneriniterdiridariitem

favorabledanunfavorabledenganskalapengukuranyang

digunakanadalahmodelLikert.Sehinggateknikpemberianskorpadakuesi

onerGSE inidapatdilihatdalamtabelberikut:

Tabel3.3TeknikpemberianskorpadakuesionerGSE

PilihanJawaban Favorable Unfavorable


SS (sangatsesuai) 4 1
S (sesuai) 3 2
TS(tidaksesuai) 2 3
STS(sangattidaksesuai) 1 4

KuesionerGSEdibuatberdasarkantigadimensiefikasidiriyaitumagnitude

,strength,dangenerality,

selanjutnyadikelompokkanmenjadiitempertanyaanfavorabledanunvafo

rable.

3.7.2 Uji Validitas dan Reliabilitas

a. Uji Validitas

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan content validityyang dapat

menggambarkan kesesuian sebuah pengukur data dengan apa yang

diukur (Ferdinand, 2006). Adapun kriteria penilaian uji validitas

adalah:

a. Apabila r hitung> r table, makadapatdikatakan item

padakuesionertersebutvalid.

b. Apabila r hitung< r table, makadapatdikatakan item


43

pada.kuesionertersebuttidakvalid.

Sedangkan cara menguji validitas kuesioner dilakukan dengan

menghitung nilai korelasi antara data pada tiap-tiap pertanyaan dengan

skor total menggunakan rumus teknik korelasi produk moment yaitu

sebagai berikut:

N Σxy − (ΣxΣy)
r=
NΣx² − (Σx)² [NΣy2 −Σy2 ]

Dimana :

r = koefisienkorelasi

x = skorpertanyaan

y = skortotal

n = jumlahresponden

b. Uji Reliabilitas

Dalam penelitian ini cara yang digunakan penulis untukmenguji

reliabilitas kuesioner dengan menggunakan rumus keofisien Alpha

Cronbach, yaitu :

a. Apabilahasilkoefisien Cronbach Alpha >tarafsignifikansi 60% atau

0,6 makakuesionertersebutreliable.

b. Apabilahasilkoefisien Cronbach Alpha <tarafsignifikansi 60% atau

0,6 makakuesionertersebuttidakreliable.

3.7.3TeknikPengumpulan Data

Teknikpengumpulan data
44

dalampenelitianiniadalahpengisianlembarkuesionersecaralangsungdiisio

lehrespondenyang

bersediamenjadirespondendanpadasaatpengisiankuesionerdalamkeadaa

nsetelahmenghadapiujian CBT di UniversitasMalahayatikemudian data

langsungdikumpulkanpadahariitujuga.

3.8. Pengolahan Data

Pengolahan data dalampenelitianinidenganmelalui 4 tahapyaitusebagaiberikut:

1. Editing

Kegiatanuntukmelakukanpengecekanisianjawabanrespondenapakahsuda

hlengkap, jelasdanrelevan.

2. Coding

Kegiatan data merubah data berbentukhurufmenjadi data

berbentukangkaataubilanganuntukmempermudah entry data.

3. Processing

Proses pengentryan data darikuesionerke program komputer agar

dapatdianalisis.

4. Cleaning

Kegiatanpengecekankembali data yang

dientrikedalamkomputertidakterdapatkesalahan.

3.9 Analisis data

3.9.1 AnalisisUnivariat

Analisis data yang dilakukandalampenelitianiniadalahanalisisunivariat

yang dilakukanpadamasing-
45

masingvariabeldanuntukmenilaikarakteristikrespondenpenelitian.

Hasilanalisisininantinya

akanmemberikangambarandeskripsidarivariabel-variabel yang diteliti.

Kemudianhasilanalisidisajikansecaratekstular, tabular, grafikal.

3.9.2 Analisis Bivariat

Analisabivariatadalahanalisis yang

digunakanuntukmengetahuihubungananataravariabelbebasdenganvaria

belterikatdenganmenggunakanujistatistikyaituujipearson product

moment merupakanujiparametrik (distribusi data normal) yang

digunakanuntukmencarihubunganduavariabelataulebih,

namunbiladistribusi data tidak normal dapatdigunakanujistatistik non

parametrikujispearman. (Notoatmodjo, 2010).

3.10 AlurPenelitian

Mahasiswa baru Kedokteran Universitas Malahayati

Kriteria inklusi Kriteria eksklusi

ran efikasi diri dengan kuesioner GSE dan tingkat kecemasan menggunakan kuesioner HRS-A pada mahasiswa baru tahun 2

olah data yang didapatkan dari mengukur efikasi diri dan tingkat kecemasan pada mahasiswa baru tahun 2019 yang mengikut

Pembuatan laporan
46

Gambar 3.1 AlurPenelitian

Anda mungkin juga menyukai