METODOLOGI PENELITIAN
ini dilakukan secara potong lintang, sesaat, dalam waktu yang sama dan
dilakukan pengukuran hanya satu kali tanpa ada tindakan lanjutan terhadap
2022.
1. Populasi
lengkap, yang biasanya berupa orang, objek, transaksi, atau kejadian dimana
28
29
2. Sampel
orang, maka bisa diambil secara keseluruhan, tetapi jika populasinya lebih
besar dari 100 orang, maka bisa diambil 10-15% atau 20-25% dari jumlah
dari 100 orang respondent, maka dalam penelitian ini sampel yang di ambil
3. Teknik Sampling
1. Tempat Penelitian
2. Waktu Penelitian
D. Definisi Operasional
1. Instrumen Penelitian
a. Kusioner HARS
1 = Gejala ringan
2 = Gejala sedang
3 = Gejala berat
2015).
memiliki
dikatakan baik jika skor yang didapatkan 111-150, sedang jika skor 71-
Pearson dengan nilai valid yaitu r > 0,05. Dinyatakan valid jika r
hitung > r tabel. Hasil uji validitas menunjukan r tabel dalam rentang
sebagai berikut :
sebagai berikut :
a. Tahap Persiapan
persiapan penelitian
b. Tahap Pelaksanaan
c. Tahap Pelaporan
a. Editing
b. Coding
Peneliti mengubah data bentuk kalimat atau huruf menjadi data dalam
c. Entry Data
d. Cleaning
Peneliti mengecek kembali data yang telah di entry valid atau tidak
2. Analisa Data
a. Analisis Univariat
b. Bivariat
Spearmann rank dengan alasan skala data dua variabel adalah ordinal,
G. Etika Penelitian
penelitian dengan manusia yang lain sebagai objek penelitian juga tidak
2. Kerahasiaan (Confidentlality)
3. Anonim (Anonymity)
H. Alur Penelitian
Ujian untuk
menentukan Penelitian Tentukan populasi
kelayakan penelitian
Turun ke lahan
Pengolahan untuk pengambilan
Membuat Skripsi
data data sampel
Ujian Skripsi
A. Hasil Penelitian
Desa Paok Lombok, Desa kerongkong, Desa Dames Damai, Desa Bagik
Payung Selatan, Desa Bagik Payung Timur, Desa Waringin, Desa Dasan
lombok timur dengan luas wilayah sebesar 18.215 km2 dengan batas
Kerongkong ini.
b. Musim Hujan yang ditandai dengan mulai turun hujan yang terjadi
39
40
antara bulan April sampai dengan bulan Oktober dengan curah hujan
berfariasi.
2. Kependudukan
tanggungan sebesar 54 per 100 penduduk produktif dan rasio jenis kelamin
3. Analisis Univariat
a. Karakteristik Responden
Jumlah 40 100
Umur:
1. 26-39 Tahun 27 75,5
2. 40-59 Tahun 13 25,5
Jumlah 40 100
Pendidikan
1. D3 18 45,0
2. D4 2 5,0
3. S1+Ners 20 50,0
Jumlah 40 100
Sumber : Data Primer (2022)
(75,5%) dan usia 40-59 tahun terdapat 13 orang (25,5%). Dilihat dari
orang (50.0%).
c. Kinerja Perawat
4. Analisis Bivariat
B. Pembahasan
a. Karakteristik Responden
1) Jenis Kelamin
peka terhadap emosi yang pada akhirnya juga peka terhadap perasaan
cemasnya.
tingkat kecemasan yang tinggi karena akibat dari reaksi saraf otonom
44
laki-laki, namun dengan kadar yang sangat rendah sehingga hal ini
2) Umur
paling rendah di usia 40-59 tahun sebanyak 13 orang (22.5 %). Stuart
G.W & Laraia M.T (dalam Vellyana et all, 2017) menyatakan bahwa
3) Pendidikan
tersebut.
Rawat Jalan RSUP Dr. M Djamil Padang tahun 2022 dengan hasil
(p=0,001).
ketakutan, dan frustrasi (Wu et all, 2009; Xiang, Yang, et all 2020). Kasus
(Sutejo, 2018). Rasa panik dan rasa takut merupakan bagian dari aspek
berpikir, dan merasa bingung (Ghufron & Risnawita, 2017). Sehingga dari
Risiko tinggi terinfeksi virus dan tertular Covid-19 dari pasien ini turut
47
perawat merasa kinerja perawat cukup baik dalam menjalankan tugas dan
c. Kinerja Perawat
suatu pekerjaan atau suatu profesi dalam waktu tertentu. Kinerja atau
prestasi kerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai
oleh Rarastanti (2020) dengan topik penelitian yaitu pengaruh stres kerja
48
Aisyiyah Ponorogo, Stres kerja memiliki efek positif dan signifikan pada
dan stres kerja berdampak negatif dan signifikan terhadap kinerja tenaga
variabel burnout.
102 orang (52,8%) dan perawat yang memiliki motivasi kerja kurang
Hasil ini tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Arif,
lainnya apalagi disaat pandemi covid-19 ini dan hal tersebut merupakan
tugasnya.
Perawat
tidak ada kecemasan dengan kinerja perawat kurang, sedang ataupun baik
serta banyaknya tenaga medis dan non medis yang ikut tumbang karena
oleh Suhamdani (2020) dengan topik penelitian yaitu hubungan efikasi diri
yang signifikan antara efikasi diri dengan tingkat kecemasan perawat pada
C. Keterbatasan Penelitian
A. Kesimpulan
rata usia 26-39 tahun sebanyak 27 perawat (75.5 %), dengan jenis
B. Saran
tentang informasi Covid-19 baik itu dari media elektronik maupun media
52
53
Penelitian ini dapat dijadikan sebagai data awal dan referensi untuk
lagi oleh peneliti selanjutnya dan diharapkan pada peneliti selanjutnya agar
pengendalian cemas.
DAFTAR PUSTAKA
Amir, M. (2020). Assessing the anxiety level of Iranian general population during
COVID-19 outbreak. Asian Journal of Psychiatry. 4(2): 1-6.
Annisa, D., & Ifdil. (2016). Konsep Kecemasan (Anxiety) Pada Lanjut Usia
(Lansia). Jurnal Konselor Universitas Padang, 5(2), 93-99.
Arif, Y.K. Wihardja, H., & Lina, R.N. (2021). Faktor - Faktor Yang
Mempengaruhi Motivasi Kerja Perawat Pelaksana Dalam Merawat
Pasien Covid-19 Di Rs X, Banten. Jurnal Sehat Mandiri, Volume 16 No
1. Diaskes 22 Agustus 2022.
http://jurnal.poltekkespadang.ac.id/ojs/index.php/jsm
Cheng, Q et all (2020). Correspondence Mental health care for medical staff in
China during the COVID-19. Lancet, 7, 15, 26. https://doi.org/10.1016/
S2215 0366(20)30078-X
Demak, I., & Suherman. (2016). Hubungan Umur, Jenis Kelamin Mahasiswa Dan
Pendapatan Orang Tua Dengan Tingkat Kecemasan Pada Mahasiswa
Pendidikan Sarjana Program Studi Pendidikan Dokter Fkik Universitas
Tadulako. Jurnal Ilmiah Kedokteran, 3(1), 52–62
Dinamika Kesehatan Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Vol 11 No. 1 Juli 2020 (
ISSN: 2086-3454 EISSN: 2549-4058).
54
55
Hanggoro, A. Y., Suwarni, L., Selviana, & Mawardi. (2020). Dampak psikologis
pandemi COVID-19 pada petugas layanan kesehatan : studi. Jurnal
Kesehatan
Masyarakat Indonesia, 15(2), 13–18.
Huang C, dkk (2020). Clinical features of patients infected with 2019 novel
coronavirus in Wuhan, China. The Lancet. 24 jan 2020.
Kautsar, F. (2015) Uji Validitas dan Reliabilitas Hamilton Anxiety Rating Scale
Terhadap Kecemasan dan Produktivitas Pekerja Visual Inspection PT.
Widatra Bhakti
Kent GG. The psychology of dental care. Bristol: John Wright & Sons Ltd., 1984:
55-63.
Korsman SNJ, van Zyl GU, Nutt L, Andersson MI, Presier W. Relman E,
Business insider Singapore. human-officials-confirm-2020.
Lai, J et all. (2020). Factors Associated With Mental Health Outcomes Among
Health Care Workers Exposed to Coronavirus Disease 2019. JAMA,
3(3), 1–12. https://doi.org/10.1001/jamanetworkopen.2020.3976
Lim et al. (2020). Population anxiety and positive behaviour change during the
COVID-19 epidemic: Cross-sectional surveys in Singapore, China and
Italy. MedRix. 5(7):1-8. Mo Y. Et al. 2020.
Maharaj S et all (2019). Maharaj S, Lees T, Lal S. Prevalence and risk factors of
depression, anxiety, and stress in a cohort of Australian nurses.
International journal of
environmental research public health 2019;16(1):61. https://pubmed.nc
bi.nlm.nih.gov/30591627/.
Neto MLR et all (2020) When health professionals look death in the eye: the
mental health of professionals who deal daily with the 2019 coronavirus
outbreak. Psychiatry Research.
2020 : 112972. https : //www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC71528
86/pdf/main.pd
Potter. P.A dan A.G. Perry. (2018) Buku Ajar Fundamental Keperawatan Edisi.7.
Jakarta: Salemba Medika.
Rarastanti Dian Putri, (2020). Pengaruh Stres Kerja Terhadap Kinerja Tenaga
Kesehatan Melalui Mediasi Job Burnout Selama Masa Pandemi
COVID-19 di
RSU Aisyiyah Ponorogo. Jurnal Universitas Airlangga.
Respository.unair.ac.id/105652/
Rossi Rodolfo. Et al. 2020.Mental health outcomes among front and second line
health workers associated with the COVID-19 pandemic in
Italy.MedRix. 5(3): 1-5.
Suriana. 2014. Analisis Kinerja Perawat (Studi Ruang Rawat Inap Di Rumah
Sakit
Umum Daerah Tanjung Uban Provinsi Kepulauan Riau). Artikel
Penelitian.
Program Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Politik
Universitas Maritim Raja Ali Haji
Sutejo. (2018). Buku Keperawatan Jiwa Konsep dan Praktik Asuhan Keperawatan
Kesehatan Jiwa: Gangguan Jiwa dan Psikososial. Yogyakarta: Pustaka
Baru Press.
Supardi, Sudibyo dan Rustika. 2013. Buku Ajar Metodologi Riset Keperawatan.
Jakarta: CV. Trans Info Media.
Lampiran 2
INFORMED CONSENT
sesuai dengan keadaan Bapak/Ibu ketahui tanpa dipengaruhi oleh orang lain.
Sebagai bukti bahwa Bapak/Ibu telah diberi informasi dan setuju untuk menjadi
responden dalam penelitian ini, mohon cantumkan tanda tangan dalam kolom
Nama :
Umur :
Alamat :
oleh :
NIM : 113118005
Untuk mengisi daftar pertanyaan penelitian Skripsi yang disusun oleh mahasiswa
yang diberikan akan dirahasiakan dan hanya semata-mata untuk kepentingan ilmu
penelitian.
Peneliti, Responden,
Lampiran 5
ANALISIS UNIVARIAT
TABEL FREKUENSI DAN PERSENTASI
Frequencies
Frequency Table
Jenis Kelamin
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Laki-laki 9 22.5 22.5 22.5
Perempuan 31 77.5 77.5 100.0
Total 40 100.0 100.0
61
Umur
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid 26 3 7.5 7.5 7.5
27 1 2.5 2.5 10.0
29 1 2.5 2.5 12.5
30 1 2.5 2.5 15.0
31 3 7.5 7.5 22.5
32 3 7.5 7.5 30.0
34 4 10.0 10.0 40.0
35 5 12.5 12.5 52.5
36 2 5.0 5.0 57.5
37 2 5.0 5.0 62.5
39 2 5.0 5.0 67.5
40 1 2.5 2.5 70.0
43 1 2.5 2.5 72.5
44 1 2.5 2.5 75.0
46 2 5.0 5.0 80.0
54 2 5.0 5.0 85.0
56 2 5.0 5.0 90.0
57 1 2.5 2.5 92.5
58 2 5.0 5.0 97.5
59 1 2.5 2.5 100.0
Total 40 100.0 100.0
62
Pendidikan
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid D3 18 45.0 45.0 45.0
D4 2 5.0 5.0 50.0
S1+Ners 20 50.0 50.0 100.0
Total 40 100.0 100.0
Kinerja Perawat
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Kurang 9 22.5 22.5 22.5
Sedang 18 45.0 45.0 67.5
Baik 13 32.5 32.5 100.0
Total 40 100.0 100.0
Lampiran 6
ANALISIS BIVARIAT
UJI SPEARMAN RANK
KECEMASAN DENGAN KINERJA PERAWAT
Crosstabs
63
Correlations
Kecemasan
Tenaga Kinerja
Perawat Perawat
Spearman's rho Kecemasan Tenaga Correlation
1.000 -.477**
Perawat Coefficient
Sig. (2-tailed) . .002
N 40 40
Kinerja Perawat Correlation
-.477** 1.000
Coefficient
Sig. (2-tailed) .002 .
N 40 40
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).