METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
variable pada satu waktu tertentu. Penelitian ini bersifat observasional, yaitu
B. Populasi
(Sugiyono, 2019). Populasi dalam penelitian ini adalah santri yang berada di
a. Teknik sampling
sumber daya, dan tujuan penelitian yang ingin dicapai (Sugiyono, 2021).
b. Sampel
digunakan adalah total sampling atau sensus, maka tidak ada pengambilan
2017). Jumlah sampel yang di ambil pada penelitian ini adalah sebanyak 40
sampel.
D. Variable Penelitian
Variabel Dependen dalam penelitian ini adalah kualitas tidur pada santri
Variabel Independen dalam penelitian ini adalah tingkat stres pada santri
E. Definisi Operasional
memastikan bahwa hasil penelitian dapat diandalkan dan valid (Creswell, 2014).
Variabel Defenisi Operasional Alat ukur Hasil ukur Skala
Stres Suatu kondisi ketegangan Kuesioner Hasil pengukuran tingkat stres Interval
nilai 26-33
Kualitas tidur Kualitas tidur adalah Kuesioner Hasil pengukuran kualitas tidur Interval
skor PSQI ≤ 5
skor PSQI ≥5
G. Waktu Penelitian
H. Instrumen Penelitian
a. Instrument
stres. Tingkatan stres pada instrument ini berupa normal, sedang, berat, sangat
depresi dan14 items kecemasan. Terdapat empat alternatif jawaban dari masing-
masing items pertanyaan dan setiap jawaban akan diberi skor berdasarkan
pernyataannya. Jumlah skor dari pernyataan item tersebut memiliki makna 0-14
mengukur kualitas tidur dan gangguan tidur pada orang dewasa. PSQI terdiri
dari tujuh item penilaian seperti 1 items kualitas tidur, 2 items latensi tidur, 3
items efisiensi tidur, 9 items gangguan tidur, 1 items penggunaan obat tidur yang
yang tepat dan benar, yang disebut sebagai validitas. Validitas mengacu
pada sejauh mana alat ukur tersebut dapat mengukur dengan benar dalam
konteks penelitian. Alat ukur yang digunakan harus standar dan dapat
manfaat bagi peneliti karena tidak mengukur atau tidak melakukan apa
dilaporkan sama dengan data yang diperoleh oleh peneliti. Penelitian ini
= 0,3. Jika item memiliki nilai kurang dari 0,3 maka tidak valid, dan bila
dalam mengukur suatu objek atau fenomena. Jika alat ukur digunakan
dua kali atau lebih untuk mengukur fenomena yang sama dan
bawah nilai alpha Cronbach sebuah alat ukur adalah 0,60 (Ngatno,
Berikut adalah tabel uji validitas dan reliabilitas kuisioner penelitian ini:
instrumen pengukuran atau alat ukur dapat menghasilkan hasil yang konsisten
dengan konsistensi yang tinggi. Penting untuk melakukan uji validitas dan
reliabilitas dalam penelitian guna memastikan bahwa alat ukur yang digunakan
stres dengan kualitas tidur pada santri Pondok Pesantren Khulud Assunnah El-
pengisian kuisioner tingkat stres dan kualitas tidur. peneliti akan mengumpulkan
data mengenai kualitas tidur dan tekanan darah responden. Dari hasil
hubungan yang signifikan antara tingkat stres dan kualitas tidur pada santri di
korelasi antara dua variabel ordinal atau variabel interval yang tidak terdistribusi
secara normal. Uji statistik Spearman digunakan untuk mengevaluasi apakah ada
perbedaan yang signifikan antara distribusi frekuensi dari dua atau lebih
kelompok variabel atau apakah ada hubungan antara dua variabel (Salkind,
2020).
J. Analisis data
1. Pengolahan data
a) Entri data: Data yang telah terkumpul dari responden kemudian di-entri
ke dalam lembar kerja atau software pengolah data seperti (SPSS dalam
windows 21).
melakukan coding atau memberikan kode pada setiap variabel. Kode ini
tujuan penelitian.
laporan atau artikel ilmiah, baik dalam bentuk teks maupun tabel atau
2. Analisa data
a. Analisa Univariat
(Sugiyono, 2020).
b. Analisa Bivariat
distribusi frekuensi dari dua atau lebih kelompok variabel atau apakah
K. Etika penelitian
Persetujuan etis dari lembaga yang berwenang juga dianggap penting sebelum
bahwa informasi yang diberikannya untuk peneliti digunakan untuk tujuan dan
lainnya.
determination).
full disclosure).
penelitian, intervensi dan prosedur yang dipakai, serta semua informasi yang
c. Informed consent
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Skripsi, Fakultas Kedokteran dan Ilmu
Kesehatan Universitas.
Ambarwati PD, Pinilih SS, Astuti RT. (2019). Gambaran Tingkat Stres Mahasiswa. J
Ariyanto, A., Purnawan, A., Novy Romlah, S., Widya Dharma Husada Tangerang,
Stik., Pajajaran No, J., Bar, P., Pamulang, K., & Tangerang Selatan, K. (2022).
Hubungan Stres Dengan Kualitas Tidur Pada Mahasiswa Semester Vii Program
Azis, M. Z., & Bellinawati, N. (2015). Faktor Risiko Stres dan Perbedaannya pada
Binks H., Vincent GE, Gupta C., Irwin C., Khalesi S. Pengaruh diet terhadap tidur:
Buysse, D. J., et al. (2016). Insomnia disorder. Nature Reviews Disease Primers, 2,
Fahrizal, A. (2019). Hubungan Pengaruh Beban Kerja Terhadap Stress Kerja Perawat
Gamayanti, W., Mahardianisa, M., & Syafei, I. (2018). Self Disclosure dan Tingkat
Gea, Antonius Atosokhi. 2014. Time Management: Menggunakan Waktu Secara Efektif
Hansen, M., Janssen, I., Schiff, A., Zee, P., & Dubocovich, M. L. (2019). The impact of
Hidayat A, Uliyah M. (2015) Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia. 2nd ed. Jakarta:
Salemba Medika.
Hidayat, A. A., & Uliyah, M. (2014). Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia : Edisi 2.
Huang, Y. L., Chang, E. T., Chen, S. Y., & Yang, C. C. (2021). Sleep hygiene
Di Yogyakarta.
Kementrian Kesehatan, R. (2018). Hasil Utama Riskesdas 2018 Provinsi Jawa Timur.
Kusuma UF. (2019). Hubungan Stres Dengan Indeks Massa Tubuh Mahasiswa Program
Medic G, et al. (2017). Factors associated with insomnia and sleep quality in primary
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5520374/
Musabiq, S., & Karimah, I. (2018). Gambaran Stress dan Dampaknya Pada Mahasiswa.
https://doi.org/10.26486/psikologi.v20i2.240
https://doi.org/10.22373/je.v2i2.815
National Adolescent and Young Adult Health Information Center. 2014. Gangguan
Owens, J., & Adolescent Sleep Working Group. (2020). Insufficient sleep in
Petter & Perry (2015). Buku Ajar Fundamental Keperawatan, Jakarta. Graha Pustaka.
Putri RM, Oktaviani AD, Utami ASF, Addiina A, Nisa H. (2014). Hubungan
Rafknowledge. (2017). Insomnia Dan Gangguan Tidur Lainnya. Jakarta. Pt Elex Media
Komputindo.
Rahmania Surya, B., Susi Wahyuning Asih, N., Yeni Suryaningsih, N., Kep MKep, S.,
Seyffert, M., Lagisetty, P., Landgraf, J., Chopra, V., Pfeiffer, P. N., Conte, M. L., ... &
https://doi.org/10.1371/journal.pone.0252316
Stenzel, Jordan S.(2015).Sleep Quality and Negative Associated Behaviors of College
motivasi.
St-Onge M.-P., Mikic A., Pietrolungo CE Pengaruh pola makan terhadap kualitas tidur.
Sunan, N., Surabaya, A., Bullah, H., & Zuhdah, N. F. (n.d.). Hubungan Stres Akademik
dengan Kualitas Tidur Pada Mahasiswa S-1 Universitas Islam Negeri Sunan
Syamsinar. 2016. Pola Tidur Dalam Al-Qur’an (Kajian Tahlili Terhadap QS. Al-
Wahid, Muthohharoh, Jauharotul. 2019. Larangan Tidur Sore Perspektif Hadis. Skripsi,
8–24. Http://Eprints.Undip.Ac.Id/55196/3/Fitri_Eka_Wulandari-
_22010113140160-_Bab_2.Pd
Zengin L., Aylaz R. Pengaruh pendidikan higiene tidur dan pijat refleksi terhadap
kualitas tidur dan kelelahan pada pasien yang menerima kemoterapi. euro. J.