Anda di halaman 1dari 22

VISUM et REPERTUM

PEMBIMBING:
Dr. Hari Wujoso, Sp.F.

Oleh :
Khomsatun G0001112 Amarylis G0002029
Tyas G0001098 Hambrah G0002071
Habibie G0001102 Taufik G0002144
Sukma G0001152 Tegar G0002146
Tikha G0001157 Fika G0003048
Kasus : Pembunuhan

Tanggal : 21 November 2007

Pimpinan : dr.Hari Wujoso,Sp.F,MM


IDENTITAS KORBAN
Almarhum : Slamet Raharjo
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur :60 tahun
Pekerjaan : Tani
Agama :Islam
Alamat : Dk. Kliwonan RT
4/VII/Ds.Jeron,
Nogosari
PEMERIKSAAN LUAR
Keadaan jenazah bermaterai
Sikap jenazah

Kaku jenazah : pada rahang bawah &


lengan
Bercak jenazah : kelopak mata
kanan,leher,bahu kanan,perut
kanan,punggung pinggul kanan,lengan
warna merah kehitamanan tidak hilang
pada penekanan

Pembusukan jenazah : ada

Ukuran jenazah : panjang seratus lima


puluh tiga centimeter
KEPALA

Rambut
Luka  bentuk huruf Y
& garis

Dahi tidak terdapat


memar,luka,retak tulang
KEPALA

Mata
Hidung
Mulut
Dagu
Pipi kanan kiri
Telinga kanan kiri
LEHER
Luka,retaktulang (-)
Memar pada leher
belakang (12 x 5 cm)
DADA & PERUT
ALAT KELAMIN
Jeniskelamin : laki-laki
Sudah disunat
Rambut kelamin warna hitam, beruban,
sukar dicabut, panjang 6 cm.
Batang zakar tidak ada kelainan
Lubang kelamin : cairan (-)
Dua buah pelir tidak ada kelainan
 Kanan : lengan atas  kulit
terkelupas pada punggung lengan
 Kiri

Tungkai bawah 
memar tidak
beraturan
( 4x3 cm )

ANGGOTA ATAS & BAWAH


PUNGGUNG
PANTAT & DUBUR
PANTAT
Luka, memar, retak tulang ( - )

DUBUR
Tinja ( - )
PEMERIKSAAN DALAM
1. Kulit dada dibuka
2. Tinggi diafragma kanan
setinggi ruang antar rusuk
ke 4, kiri setinggi ruang
rusuk ke lima.
3. Tulang dada diangkat →
bag jantung tak tertutup
paru → atas 4 cm, bawah
10 cm
4. Tulang dada bagian dalam
tidak ada perlekatan
dengan paru-paru
5. Paru-paru mudah dilepas
6. Dalam rongga dada tidak
ada cairan
JANTUNG
Kantong jantung dibuka
Terdapat cairan 5 cc
Ukuran : panjang 12 cm, lebar
10 cm
Klep jantung warna merah muda
Otot papilaris normal, tidak
didapatkan hipertrofi
Dalam ruang jantung tidak ada
kelainan
Tebal otot bilik kiri 2 cm
Diameter penampang aorta 8
cm, teraba kenyal
Diameter A.pulmonalis 5 cm
PARU-PARU
KANAN
Tiga bagian, tidak ada perlekatan, mudah
dilepas
Wana merah kehitaman, konsistensi
kenyal
Tepi lancip, permukaan halus
Ukuran: 20 X 27 cm, berat: 500g
Pada pengirisan: warna merah tua
PARU-PARU
KIRI
 Dua bagian, tidak ada perlekatan,
mudah dilepas
 Warna merah kehitaman, konsistensi
kenyal, tepi lancip, permukaan halus
 Ukuran: 9 X 25 cm, berat: 455g
 Pada pengirisan warna merah tua
Lambung : tidak dilakukan pemeriksaan
Hati : tidak dilakukan pemeriksaan
Limpa : tidak dilakukan pemeriksaan
Alat-alat kencing : tidak dilakukan
pemeriksaan
Leher : tidak dilakukan pemeriksaan
Lidah : tidak dilakukan pemeriksaan
KEPALA
Kulit kepala dibuka :
- bintik-bintik
perdarahan
- memar I bentuk oval,
ukuran 8 X 9 cm
- memar II bentuk
bulat, ukuran 4 X 4 cm
- memar III bentuk
bulat, ukuran 1,5 X 1,5
cm
- retak tulang, fraktur
multipel
Atap kepala dibuka
perdarahan di selaput
otak
Otak besar diangkat
Pada pengirisan
terdapat jendalan
darah
Pada otak kecil
terdapat perdarahan

KEPALA
KESIMPULAN
Korban meninggal karena perdarahan di
otak akibat trauma tumpul di kepala

PENUTUP
DemikianlahVisum et Repertum ini dibuat
dengan mengingat sumpah pada waktu
menerima jabatan

Anda mungkin juga menyukai