“GANTUNG DIRI”
DISUSUN OLEH:
KRISNA ANWAR SUWANDI
NPM 1102016099
PEMBIMBING:
DR. FERRYAL BASBETH, SP.F, DFM
• Pada hari Minggu tanggal empat bulan sepuluh pukul dua siang Waktu
Indonesia Barat (WIB) bertempat di rumah korban, anak korban
menemukan korban tak bernyawa dalam keadaan tergantung tali tambang
pada bagian leher di dalam kamar korban.
Penyebab bunuh diri pada kasus ini adalah depresi karena faktor
ekonomi. Hal ini disebabkan karena dampak dari resesi ekonomi
akibat pandemi COVID-19.
HUBUNGAN DENGAN DEMOKRASI
Hukum bunuh diri menurut kesepakatan ulama, adalah haram dan tergolong dosa yang paling besar
setelah syirik. Allah SWT berfirman didalam Al-Quran yang artinya “….Dan janganlah kamu
membunuh dirimu sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu." [QS. An-Nisa' ayat 29]
Barang siapa yang berbuat demikian dengan melanggar hak dan aniaya, maka Kami kelak akan
memasukkannya ke dalam neraka. Yang demikian itu adalah mudah bagi Allah." [QS. An-Nisa' ayat
30]
HUBUNGAN DENGAN SEKULERISME