SOP CVP Karina AR
SOP CVP Karina AR
Oleh :
Karina Agustin R
202006061
2020
SOP TINDKAN
1. Deskripsi tindakan
CVP menggambarkan tekanan pada vena central. Alat untuk mengukur CVP adalah
CVC line (Central Venous Cathether). Melakukan pengukuran tekanan vena sentral
melalui kateter CVP yang dimasukan ke dalam vena besar dengan metoda perkutan
atau metoda vena seksi.
2. Tujuan tindakan
Pengukuran CVP dilakukan untuk menilai tingkat kegagalan sirkulasi (disertai
gambaran klinis pasien), untuk menentukan besarnya tekanan di dalam atrium
kanan dan vena-vena sentral, sebagai pedoman dalam melakukan jumlah cairan
yang dibutuhkan oleh pasien gawat.
3. Indikasi tindakan
Pengukuran CVP dapat digunakan untuk mengkaji
Terapi penggantian volume
Gagal jantung kanan (gagal ventrikel kiri akut akhirnya meningkatkan CVP,
tetapi edema paru sudah terjadi)
Respon terhadap obat vasoaktif intravena (IV)
4. Persiapan Pasien dan Lingkungan
1) Informed consent (perkenalan nama, jelaskan tujuan pelaksanaan,
kemungkinan yg akan terjadi saat tindakan, dan waktu pelaksanaan)
2) Atur posisi pasien sesuai kebutuhan.
3) Berikan privasi dan pasien.
5. Alat yang dibutuhkan
1) Set infus dan cairan yang akan dipakai
2) Triway
3) Standar infus
4) Manometer
5) Plester
6. Prosedur pelaksanaan
1) Mencuci tangan
2) Menenpatkan klien pada posisi yang diinginkan untuk mandapatkan titik 0/
posisi terlentang
3) Menentukan titik nol manometer disejajarkan dengan tinggi atrium kanan
yang diperkirakan/ midaksila line (melakukan Zero)
4) Memutar Three Way sehingga cairan infus masuk ke dalam manometer
sampai batas 25-30cm H2O, sementara cairan ke arah pembuluh darah klien
distop
5) Memutar Three Way sehingga cairan dalam manometer mengalir ke arah/ ke
dalam pembuluh darah klien dan yang kearah botol infus distop
6) Mengamati fluktuasi /undulasi cairan yang terdapat dalam manometer dan
catat pada angka dimana cairan bergerak stabil. Ini adalah hasil/ nilai CVP
7) Mengembalikan klien ke posisi semula dan memutar three way lagi ke arah
semula agar cairan infus mangaliur dari botol infus ke pembuluh darah vena
klien
8) Mencatat nilai CVP pada saat pengukuran, tekanan normal berkisar 5-15 cm
H2O ( 1 cm H2O = 0,7 mmHg )
9) Menilai kondisi klinis klien setelah pengukuran CVP
10) Mengobservasi tanda-tanda komplikasi
11) Mempertahankan kesterilan lokasi insisi
12) Mendokumentasikan prosedur dan respon klien pada catatan klien.
7. Evaluasi
Evaluasi respon klien sebelum, selama dan setelah tindakan.
8. Dokumentasi
Catat hasil pemeriksaan
Catat respon klien selama dilakukan pemeriksaan
Catat nama pemeriksa serta waktu pemeriksaan