NIP : 198605082021121004 No. Absen : 14 Kelompok :3
Jawaban Soal Individual kelompok 3
1. Perang proxy aliasn proxy war adalah terjadinya konflik yang disulut oleh lawan yang tidak saling bertarung secara langsung. Sebagai gantinya, mereka menggunakan pihak ketiga untuk melakukan pertarungan tersebut untuk mereka. Pihak ketiga bisa jadi berupa pemerintah negara atau pemerintah daerah yang dibentuk atau didukung oleh kekuatan yang berlawanan, atau angkatan bersenjata, tentara bayaran dan kelompok teroris yang bisa menyerang lawan tanpa menyebabkan perang skala penuh. Sedangkan Perang Asimetris adalah metode peperangan gaya baru secara nirmiliter (non militer) namun daya hancurnya tidak kalah bahkan dampaknya lebih dahsyat daripada perang militer. Ia memiliki medan atau lapangan tempur luas meliputi segala aspek kehidupan (astagatra). Sasaran perang non militer tak hanya satu aspek tetapi juga beragam aspek, dapat dilakukan bersamaan, atau secara simultan dengan intensitas berbeda. Negara-negara yang porak poranda akibat perang proxy maupun perang asimetri diantaranya: Afganistan, Lybia, Palesthina, Bosnia dan yang pernah dihadapi Indonesia adalah terlepasnya Timor timur dari NKRI. Untuk mencegah hal-hal tersebut supaya tidak terjadi di Indonesia kita sebagai tulang punggung bangsa harus menyadari bermacam tantangan dan ancaman bangsa tersebut untuk kemudian bersatu padu dan bersinergi menjaga keselamatan bangsa dan negara. Yang bisa kita lakukan sebagai ASN khususnya di bidang pendidikan untuk menangkal proxy war/perang Asimetri adalah dengan selalu mengidentifikasi dan mengenali masalah yang terjadi di lingkungan kita atau di dunia maya, serta memberi edukasi pada siswa maupun teman sejawat untuk melakukan gerakan berbasis wirausaha, dan mengadakan komunitas belajar serta merintis program pembangunan karakter. Untuk itu kita harus membekali diri dengan ilmu, keahlian, dan keterampilan sesuai bidangnya. Wawasan luas, berpengalaman untuk membentuk karakter dan berwawasan kebangsaan sehingga mampu melawan dan mneghancurkan proxy war/perang asimetri di Indonesia. 2. Langkah-langkah yang saya lakukan jika menemukan pelanggaran di tempat kerja: a. Mencari tahu kenapa hal itu bisa terjadi b. Mengingatkan orang yang melakukan pelanggaran tersebut agar segera memperbaiki kesalahannya c. Sebisa mungkin membantu orang tersebut untuk memperbaiki kesalahannya d. Jika orang tersebut tidak menghiraukan nasihat saya, maka langkah selanjutnya adalah dengan mendiskusikan dengan pejabat yang lebih tinggi di tempat kerja sehingga ada tindakan kepada pelanggar. e. Melaporkan ke pihak yang lebih berwenang/pihak berwajib apabila sudah melanggar peraturan & tata tertib. 3. Sebagai ASN tanpa disadari saya bisa saja menjadi korban kejahatan cyber (cyber crime), karena saat ini ada begitu banyak situs online yang akan menyimpan informasi pribadi kita (email, berbagai situs sosial media, situs-situs toko online yang mungkin meminta Anda untuk mendaftar sebagai membernya, dll). Tapi hal-hal berikut bisa kita cegah dengan cara: a. Lebih memperkuat pengetahuan-pengetahuan mengenai IT Cyber melalui pelatihan- pelatihan. b. Update mengenai keamanan cyber c. Waspada dengan setiap email, telepon, website dan segala iklan yang bertebaran di internet. d. Jangan sembarangan membagikan informasi pribadi e. Lebih bijak dalam menggunakan social media