Anda di halaman 1dari 9

REGISTER RISIKO P

PUSKESM
TAHU

Tingkat risiko
Risiko yang mungkin (sangat tinggi,
No
terjadi tinggi, sedang,
KEGIATAN rendah)

Kajian kasus kematian Ibu dan Keluarga masih Rendah


maternal dan neonatal dalam suasana berkabung
sehingga belum bisa
optimal dalam memberi
informasi

1
Posyandu bayi dan Tidak semua sasaran bisa Sangat tinggi
balita berkunjung ke Posyandu

2
Penjaringan Kesehatan Ada beberapa TK / PAUD Rendah
Anak Pra Sekolah yang tidak bersedia
(APRAS) dilakukan Penjaringan

3
Kelas Hamil Ketidaksesuaian yang Sangat tinggi
hadir dengan daftar nama
yang diundang

4
Orientasi kader tentang P4K Materi tidak tersampai Sedang
(Buku KIA ), bahaya optimal pada beberapa
kehamilan, skor puji rochyati kader

5
Orientasi 1000 HPK Materi tidak tersampai Sedang
optimal pada beberapa
kader

6
Kunjungan Rumah Kasus Ibu hamil tidak terbuka Sedang
Bumil Risti untuk menjawab
pertanyaan dari kader
selama kunjungan rumah
atau ibu hamil yang
bersangkutan tidak ada
dirumah saaat ditemui

7
Transfer of knowledge Waktu berkunjung dokter Tinggi
dr.SPA / SpOG yang terbatas ke
Puskesmas

8
Orientasi MTBS-M dan Materi tidak tersampai Sedang
MTBM optimal pada beberapa
kader

9
Orientasi DDTK bagi Kader Materi tidak tersampai Sedang
optimal pada beberapa
kader

10
Orientasi DDTK bagi Bunda Tidak semua PAUD / TK Sedang
PAUD dan Guru TK bisa mengakses kegiatan

11
Peningkatan kapasitas Kader Ruang pertemuan tidak Tinggi
dalam "Pengenalan Kanker bisa mengakomodir
Leher rahim dan Payudara" banyaknya jumlah peserta

12
REGISTER RISIKO PELAYANAN UKM KIA
PUSKESMAS SIBELA
TAHUN 2019

Penyebab terjadinya Akibat Pencegahan risiko

Ibu dan Keluarga masih dalam AMP berjalan tidak Melakukan kunjungan rumah AMP
suasana berkabung sehingga sesuai yang diharapkan bersama dengan kader setempat
belum bisa optimal dalam
memberi informasi

Sasaran sedang bersekolah atau Tingkat kehadiran Bekerja sama dengan kader dalam
dititipkan neneknya di lain tempat bayi / balita posyandu melengkapi data penimbangan balita
sementara ibu bekerja tidak 100 %

Pengelola TK / PAUD Kesehatan APRAS di Mengundang TK/ PAUD yang


bersangkutan tidak mengizinkan sekolah yang bersangkutan untuk hadir dalam
karena adanya pembatasan sosial bersangkutan tidak kegiatan Orientasi DDTK dalam
dengan alasan keyakinan terpantau oleh rangka sosialisasi manfaat skrining
Puskesmas APRAS secara berkala

ibu hamil berhalangan hadir Materi tidak tersampai Mengoptimalkan keberadaan WAG
karena sakit, tidak ada yang secara Kelas Hamil untuk pemberitahuan
mengantar berkesinambungan jadwal pertemuan
pada peserta yang
telah ditentukan

Ada beberapa kader yang Kader tidak menerima Memberikan handout materi saat
mendatangi / meninggalkan materi secara optimal, pertemuan
sementara pertemuan dengan sehingga berdampak
mengasuh / menjemput sekolah pada peningkatan
putra atau cucunya kapasitas kader yang
bersangkutan di
posyandu
Ada beberapa kader yang Kader tidak menerima Memberikan handout materi saat
mendatangi / meninggalkan materi secara optimal, pertemuan
sementara pertemuan dengan sehingga berdampak
mengasuh / menjemput sekolah pada peningkatan
putra atau cucunya kapasitas kader yang
bersangkutan di
posyandu

Ibu hamil malu kepada kader Kader kesulitan Mengatur ulang jadwal kunjungan
karena masih memiliki anak yang mendapatkan data dengan ibu hamil, kader melibatkan
masih balita, dan telah hamil kesehatan ibu hamil keluarga dalam pendekatan personal
kembali, ibu hamil belum pulanh secara menyeluruh sehingga ibu hamil yang
dari tempat kerja bersangkutan bersedia lebih terbuka

Dokter memiliki kegiatan yang Kegiatan TOK tidak Tidak bisa dilakukan
cukup padat di tempat lain berjalan

Ada beberapa kader yang Kader tidak menerima Memberikan handout materi saat
mendatangi / meninggalkan materi secara optimal, pertemuan
sementara pertemuan dengan sehingga berdampak
mengasuh / menjemput sekolah pada peningkatan
putra atau cucunya kapasitas kader yang
bersangkutan di
posyandu

Ada beberapa kader yang Kader tidak menerima Memberikan handout materi saat
mendatangi / meninggalkan materi secara optimal, pertemuan
sementara pertemuan dengan sehingga berdampak
mengasuh / menjemput sekolah pada peningkatan
putra atau cucunya kapasitas kader yang
bersangkutan di
Jumlah PAUD / TK yang Tidak semua Guru TK /
posyandu Tetap melakukan kegiatan Skrining
bertambah PAUD terpapar APRAS di TK / PAUD yang
kegiatan bersangkutan, dan menghimbau guru
TK / PAUD untuk bisa berkoordinasi
dengan Puskesams bila ada kelainan
tumbang di sekolahnya
Ruang Aula yang terbatas Kegiatan tidak bisa Menggunakan Gedung lain yang bisa
dilakukan di mengakomodir jumlah peserta
Puskesmas
Upaya penanganan jika
Pelaporan
terkena risiko

Melakukan AMP maksimal 1 Bila terjadi insiden


bulan sejak tanggal kematian penolakan, dilaporkan
kepada PJ UKM

Kader melakukan kunjungan Laporan


rumah untuk melengkapi data penimbangan rutin
kepada koordinator
Posyandu

Berkoordinasi dengan pengelola Melaporkan kepada


TK / PAUD yang bersangkutan koordinator upaya bila
untuk mengirimkan data jumlah ada insiden
murid saja, dan memotivasi penolakan
untuk memantau kesehatan
APRAS melalui petugas
kesehatan yang telah ditunjuk

Melaksanakan Kelas Hamil di Dilaksanakan selesai


hari rabu atau sabtu bersamaan kegiatan, maksimal
dengan jadwal periksa hamil saat menyerahkan
SPJ Kegiatan kepada
kordinator upaya

Mengimplementasikan kegiatan Pelaporan jika terjadi


kader khasiat beserta insiden kepada
bimbingan tehnis pelaksanaan Koordinator Upaya
kegiatan KIA KB untuk
diteruskan kepada PJ
Upaya
Mengimplementasikan kegiatan Pelaporan jika terjadi
kader khasiat beserta insiden kepada
bimbingan tehnis pelaksanaan Koordinator Upaya
kegiatan KIA KB untuk
diteruskan kepada PJ
Upaya

Kader memotivasi ibu hamil Bila terjadi kesulitan


yang bersangkutan untuk kader melaporkan
bersedia periksa ke Puskesmas melalui format
blangko khasiat
kepada koordinator
Upaya

Berkonsultasi dengan Kapus , Pelaksana kegiatan


dan berkoordinasi dengan PJ melaporkan kepada
UKM dan Bendahara untuk Kapus dan Linprog
diintergrasikan kegiatan lain terkait

Mengimplementasikan kegiatan Pelaporan jika terjadi


kader khasiat beserta insiden kepada
bimbingan tehnis pelaksanaan Koordinator Upaya
kegiatan KIA KB untuk
diteruskan kepada PJ
Upaya

Mengimplementasikan kegiatan Pelaporan jika terjadi


kader khasiat beserta insiden kepada
bimbingan tehnis pelaksanaan Koordinator Upaya
kegiatan KIA KB untuk
diteruskan kepada PJ
Upaya
Menambah jumlah target Pelaporan dilakukan
sasaran kegiatan melalui RUK oleh Pelaksana
di tahun mendatang sehingga kegiatan untuk
semua Guru PAUD / TK bisa diteruskan pada PJ
mengikuti kegiatan UKM melalui
Koordiantor Upaya
Meminjam gedung Institusi Pelaporan dilakukan
Pendidikan di wilayah kerja Kordinator Upaya
untuk menyelenggarakan langsung kepada
kegiatan Kepala Puskesmas

Anda mungkin juga menyukai