Manifestasi Klinis DM Anak
Manifestasi Klinis DM Anak
Manifestasi Klinis DM Anak
Perjalanan penyakit diabetes melitus tipe 1 melalui 4 tahapan sebelum akhirnya menetap
seumur hidup. Keempat tahapan tersebut adalah:
1. Tahap pre-diabetes
Fase pre-diabetes diawali dengan kerentanan genetik dan diakhiri dengan kerusakan total sel
beta pankreas. Kerusakan sel beta pankreas ditandai oleh menurunnya sekresi C-peptide.
Periode ini ditandai dengan ditemukannya Islet cell autoantibodies (ICA), Glutamic acid
decarboxylas (GAD) autoantibodies, Insulin autoantibodies (IA), dan IA2 (dikenal sebagai ICA
512 atau tyrosine posphatase autoantibodies) yang merupakan prediktor terhadap timbulnya
diabetes klinis. Ditemukannya lebih dari satu autoantibodi akan meningkatkan kemungkinan
timbulnya diabetes. Sebagai salah satu contoh, jika terdapat IA2 dan GAD, maka risiko untuk
menjadi DM tipe 1 dalam kurun waktu lima tahun adalah sebesar 70% (Nam dkk., 2013).
Studi observasional jangka panjang menunjukkan bahwa gejala klinis DM tipe 1 sangat
bervariasi, mulai dari gejala klasik DM yang muncul dalam beberapa minggu atau muncul
sebagai ketoasidosis diabetikum yang terjadi secara akut. Selain itu, penelitian Diabetes
Prevention Trial menunjukkan bahwa 73% pasien yang didiagnosis DM tipe 1 tidak
menunjukkan gejala klinis (Rustama dkk., 2010).
Periode honeymoon ini merupakan periode remisi parsial akibat berfungsinya kembali jaringan
residual pankreas sehingga pankreas mensekresikan kembali sisa insulin. Periode ini berakhir
apabila pankreas sudah menghabiskan seluruh sisa insulin. Secara klinis, periode ini dicurigai
bila seorang penderita baru DM tipe 1 sering mengalami serangan hipoglikemia sehingga
kebutuhan insulin harus dikurangi untuk menghindari hipoglikemia. Periode ini berlangsung
beberapa hari sampai beberapa minggu atau bulan setelah terapi insulin. Kriteria periode
"honeymoon" yaitu bila kebutuhan insulin kurang dari 0,5 U/kgBB/hari dengan HbAlc <7%. Hal
ini perlu dijelaskan kepada keluarga yang biasanya menganggap fenomena ini sebagai tanda-
tanda kesembuhan serta perlu dijelaskan kepada keluarga bahwa pada saat cadangan insulin
sudah habis, penderita akan kembali membutuhkan insulin dan mulai memasuki periode
ketergantungan total terhadap insulin (Rustama dkk., 2010).