Anda di halaman 1dari 6

Obat Bebas Terbatas (OBT)

Obat bebas terbatas (OBT) masuk dalam daftar “W”, menurut bahasa Belanda “W”
singkatan dari “Waarschuwing” artinya peringatan. Obat bebas terbatas adalah Obat Keras yang
dapat diserahkan kepada pemakainya tanpa resep dokter, bila penyerahannya memenuhi
persyaratan sebagai berikut :
1. Obat tersebut hanya boleh dijual dalam bungkusan asli dari pabriknya atau pembuatnya.
2. Pada penyerahannya oleh pembuat atau penjual harus mencantumkan tanda peringatan
yang tercetak sesuai contoh. Tanda peringatan tersebut berwarna hitam memuat
pemberitahuan berwarna putih sebagai berikut :

Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 2380/A/SK/VI/83 tanda khusus untuk


obat bebas terbatas berupa lingkaran berwarna biru dengan garis tepi berwarna hitam. Tanda
khusus harus dilekatkan sedemikian rupa sehingga jelas terlihat dan mudah dikenali.

Gambar 1 Penandaan Obat Bebas Terbatas


Bentuk
Peringatan Contoh Komposisi Gambar
Sediaan

P no 1. Awas! Obat Keras


Tablet Antimo ® Dimenhidrinat 50mg
Bacalah Aturan Memakainya

P no 1. Awas! Obat Keras


Tablet CTM® Chlorpheniramine Maleate 4 mg
Bacalah Aturan Memakainya

Dextromethorphan HBr 7,5 mg


P no 1. Awas! Obat Keras
Sirup Siladex® Doxylamine Succinate 2 mg
Bacalah Aturan Memakainya
Pseudoephedrine HCl 15 mg

P no 1. Awas! Obat Keras


Elixir Bisolvon® Bromhexine HCl
Bacalah Aturan Memakainya

P no 3. Awas! Obat Keras Neo


Krim Clotrimazol 5g
Hanya untuk bagian luar badan Ultrasiline®

P no 3. Awas! ObatKeras
Hanya untuk bagian luar badan Krim Miconazole miconazole nitrat 2 %

Sodium Lauryl sulfate 45 mg


Sorbicacid 5 mg
P no 1. Awas! Obat Keras
Gel Laxarec® Polyethylene-Gylcol 625 mg
Bacalah Aturan Memakainya
Sodium Citrate 450 mg
Lar. Sorbitol 4800 mg

P no 3. Awas! Obat Keras Thromboph Tiap 1 g mengandung :


Gel
Hanya untuk bagian luar badan ob® 200 I.U. Heparin Sodium

P no 2. Awas! ObatKeras
Hanya untuk dikumur, jangan
Cairan Betadine® Povidone-iodine 1%
ditelan

P no 2. Awas! Obat Keras


Hanya untuk dikumur, jangan Hexetidine 0,1 %
Cairan Hexadol®
ditelan Alhokol 9%

P no 3. Awas! ObatKeras Tetes


Cenfresh® Natrium Karboksil metilselulosa
Hanya untuk bagian luar badan mata

P no 3. Awas! ObatKeras Tetes Tetrahidrozolin hcl 0.05 %,


Insto®
Hanya untuk bagian luar badan mata benzalkonium chloride 0.01 %
P no 3. Awas! Obat Keras Tetes Boric Acid
Santadex®
Hanya untuk bagian luar badan Telinga Zinc Sulfate

P no 1. Awas! Obat Keras Tetes


Iliadin® Oxymetazoline HCl 0,05%
Bacalah Aturan Memakainya Hidung

P no 1. Awas! Obat Keras Tetes


Otrivin® Xyclometazoline Hcl 0.1%
Bacalah Aturan Memakainya Hidung

P no 5. Awas! Obat Keras Sulfanilami Sulfanilamidum 97%


Bedak
Tidak boleh ditelan de® Magnasii Oxydum 2,5%

P no 3. Awas! Obat Keras


Bedak Daktarin® Miconazole nitrate 2%
Hanya untuk bagian luar badan

P no. 5 Awas! Obat keras Supposit


Dulcolax® Bisacodyl 10 mg
Tidak boleh ditelan oria

benzocaine 1%, Zn oxide 2%,


P no 6. Awas! Obat Keras Supposit
Superhoid alucol 0.25%
Obatwasir, jangan ditelan oria
dalammassahidrofil.

Obat Keras
Obat Keras adalah obat yang hanya bisa diserahkan berdasarkan resep dokter. Obat keras
masuk dalam daftar G yang menurut bahasa Belanda “G” singkatan dari “Gevaarlijk” artinya
berbahaya. Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.
02396/A/SK/VIII/ obat keras adalah obat-obat yang ditetapkan sebagai berikut :
1. Pada etiker dan bungkus luar obat jad harus dicantumkan secara jelas tanda khusus untuk
obat keras yaitu harus mencantumkan kalimat “Harus dengan resep dokter”.
2. Tanda khusus Obat Keras adalah “Lingkaran bulat berwarna merah dengan garis tepi
berwarna hitam dengan huruf K yang menyentuh garis tepi”, tanda khusus harus
dilekatkan sedemikian rupa sehingga jelas terlihat dan mudah dikenali.

Gambar 2 Penandaan Obat Keras

Bentuk Contoh Komposisi Gambar


Sediaan

Tablet Gastridin® Ranitidine 150 mg

Tablet Ostelox® Meloxicam 7,5 mg

Kapsul Lancid® Lansoprazole 30 mg

Kapsul Thiamycin® Thiamphenicol 500 mg

Tiap 5 ml mengandung :
Pipazethate 10 mg
Sirup Transpulmin® Isothipendyl HCl 2 mg
ekstr. Liquorice 50 mg
glyceryl guaiacolate 25 mg

Sirup kering Lostacef® Cefadroxil 125 mg

Krim Profungal® Ketokonazole

Krim Betason® Betametason

Ekstrak Placenta 10 %
Gel Bioplacenton®
Neomycin sulfat 0.5 %

Gel Rhetoflam® Ketoprofen 25 mg

Salep Fuladic® Sodium Fusidate 2%

Lithospermi radix extr


Prednisolone
Salep Borraginol®-N Lidocaine
Cetrimide
aethylis aminobenzoate
Salep mata Erlamycetin® Chloramphenicol

Dexamethasone sodium phosphate


® setara dengan Dexamethasone 1 mg
Salep mata Alletrol
Neomycin sulfate
Polymyxin B sulfate 6000 IU

Cairan OMZ® Omeprazole injeksi 40 mg

Cairan HexilonTM Metilprednisolon injeksi iv/im

Dexamethason 1 mg
Tetes mata Cendo Xitrol® Neomycin sulfate 3.5 mg
Polymixin B Sulfate 10,000 SI

Tetes mata Floxa® Ofloxacin 3 mg

Chloramphenicol
Tetes
Otolin® Polimiksin B Sulfat
Telinga
Benzokain

Polymyxin B sulfate 10.000IU


Tetes Neomycin sulfate 5 mg
Otilon®
Telinga Fludrocortisone acetate 1 mg
Lidocaine HCl 40 mg

Semprot
Avamys® Fluticasone-furoate
hidung

Semprot
Nasonex® Mometasone furoate monohydrate
hidung
Serbuk Hydrocortisone
Fartison®
Injeksi Sodium succinate

Serbuk
Pamtomet® Pantoprazole
Injeksi

Metronidazole
Suppositoria Flagystatin®
Nystatin

Policresulen
Suppositoria Factu®
Cinchocaine HCl

Inhaler Berotec® Fenoterol HBr

Inhaler VentolinTM Salbutamol

Anda mungkin juga menyukai