OBAT BEBAS
Obat bebas adalah obat yang dapat dibeli bebas tanpa resep dokter, dimana
pada kemasan ditandai dengan lingkaran hitam mengelilingi bulatan
berwarna hijau. Contoh obat bebas yaitu:
Obat bebas terbatas adalah obat keras yang dapat dibeli bebas tanpa resep
dokter, dimana pada kemasan ditandai dengan lingkaran hitam mengelilingi
bulatan berwarna biru serta sesuai dengan Surat Keputusan Menteri
Kesehatan No. 6355/Dirjen/SK/69 tanggal 5 November 1975 ada tanda
peringatan P. No.1 sampai P.No.6, yaitu :
Obat Wajib Apotek adalah obat keras yang dapat diserahkan oleh apoteker
kepada pasien di apotek tanpa resep dokter. Beberapa contoh obat wajib
apotek yaitu :
Kalium diklofenak 25 mg
24 Mucocil dan 50 mg. Tablet
Tiap 5 ml mengandung
26 Mucosil Karbosistein 250 mg Bubuk
Tiap 5 mg mengandung
27 Mefentan Asetilsistein 100 mg Kapsul
Mebhidrolin napadisilat 50
36 Interhistin mg syrup
Tiap 5 ml mengandung
Mebhidrolin napadisilat 50
37 Benohist mg tablet
OBAT KERAS
Obat keras adalah obat yang hanya boleh diserahkan atas resep dokter,
dokter gigi dan dokter hewan, dimana pada kemasan ditandai dengan
lingkaran hitam menelilingi bulatan berwarna merah yang didalamnya
terdapat huruf "K" yang menyentuh lingkaran hitam tersebut . Contoh obat
keras yaitu :
OBAT NARKOTIKA
Obat narkotika adalah obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman
baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau
perubahan kesadaran, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri dan
dapat menimbulkan ketergantungan. Contoh obat narkotika yaitu :
1. Pulv. Opii
2. Pulv. Doveri tablet 100 mg
3. Coditam
4. Codipront sirup
5. Codein 20 mg
6. Codipront Kapsul
7. Nalorfin
8. Naltrekson
9. Pentazosin
10. Diamorfin
11. Petidin injeksi
12. Buprenorfin
13. Nalbufin
14. Dihidrokodein
15. Dekstropropoksifen
OBAT PSIKOTROPIKA
Obat psikotropika adalah obat baik alamiah maupun sintesis bukan
narkotika yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan
saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan
perilaku. Contoh obat psikotropika yaitu :
OBAT GENERIK
Obat generik adalah obat dgn nama resmi sesuai yang tercantum dalam
Farmakope Indonesia untuk zat berkhasiat yang dikandungnya. Ada dua jenis
obat generik yaitu obat generik bermerek dagang dan obat generik berlogo.
Obat generik bermerek (obat branded) adalah obat yang telah habis masa
patennya dan dipasarkan dengan nama dagang tertentu, sedangkan obat
generik berlogo (OGB) adalah obat generik yang dipasarkan sama dengan
nama kandungan zat aktifnya dan ditandai dengan logo bertuliskan generik.