Anda di halaman 1dari 2

Nama : HESTIA PRAMESTI

Prodi : Farmasi S-1

Tugas : Pelayanan Kefarmasian

Komunikasi, Informasi dan Edukasi (Peran Apoteker)

Komunikasi adalah suatu kegiatan yang dimulai dari proses pembentukan pesan dalam
pemikiran, penyampaian, penerimaan dan mengartikan pesan serta reaksi dari penerima.

Mengapa Apoteker perlu memberikan Informasi?

Agar pasien dapat memahami dan meningkatkan kepatuhan untuk memperoleh terapi yang
optimal dan untuk mencegah :

1. Kegagalan terapi
2. Toksisitas
3. Kekambuhan
4. Meningkatnya biaya

Pemberian informasi pada pelayanan kefarmasian bertujuan untuk :

1. Menghindari/mencegah DRP
2. Meningkatkan outcome (tujuan terapi)
3. Monitoring terapi

Konseling adalah suatu kegiatan pemberian informasi terkait masalah penggunaan dan
pemilihan obat untuk mengatasi masalah dalam penggunaan obat yang bertujuan untuk
meningkatkan outcome terapi yang rasional.

Alasan pasien diberikannya konseling, karena :

1. Pasien gagal menaati instruksi dalam pengobatan


2. Pasien tidak mendapatkan konseling obat yang baik dan benar
3. Agar pasien makin taat dan patuh sehingga terapi dapat berjalan dengan semestinya
4. Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan
Menurut saya hubungan antara KIE dan konseling pada pelayanan kefarmasian yang
dilakukan oleh Apoteker yaitu sangat penting. KIE dan konseling berperan penting dalam
mengubah sikap dan patuh untuk meningkatkan kualitas hidup pasien.

Dalam pelayanan kefarmasian cara pendekatan dalam meningkatkan kepatuhan pada pasien
yaitu :

1. Berkomunikasi dengan pasien secara terbuka

2. Memberikan informasi yang tepat

3. Strategi untuk menceegah ketidakpatuhan

Pengaruh KIE dan konseling terhadap tingkat kepatuhan pasien dalam penggunaan obat yaitu
sangat besar, apabila kita sebagai Apoteker pada saat melakukan konseling penyerahan obat
menjelaskan dengan rinci mulai dari memberikan informasi kegunaan/indikasi obat yang
didapat, aturan pakai, dosis obat, efek samping, lama penggunaan dan tempat penyimpanan
obat dengan secara terbuka, jelas dan tepat pada saat memberikan informasi pada pasien.
sehingga pasien senang dan antusias dalam menerima informasi yang diberikan oleh
Apoteker. Maka dari itu tidak akan terjadi miss komunikasi dan dapat mencegah
ketidakpatuhan pada pengobatan pasien.

Oleh karena itu KIE dan konseling sangat berkaitan sekali pada pelayanan kefarmasian untuk
meningkatkan kualitas hidup pasien.

Anda mungkin juga menyukai