STRUKTUR KOMUNITAS KIMA (Tridacna spp) DI PERAIRAN DESA

MORELLA KECAMATAN LEIHITU KABUPATEN MALUKU TENGAH

Juliaeta AB Mamesah1, Prulley A Uneputty1,2, Zizaar Arsyah Rima1
1: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Pattimura
2: Pusat Keunggulan Ilmu Kelautan dan Kelautan, Universitas Pattimura

Abstrak. Kima (Tridacna spp) adalah moluska yang menghuni dasar laut pada
substrat terumbu karang dan pasir. Ada 7 spesies yang ditemukan di perairan
Indonesia yaitu Tridacna maxima, T. squamosa, T. gigas, T crocea, T derasa,
Hippoppus hippoppus dan H. porcelanus. Kima termasuk di antara biota yang
dilindungi, baik nasional maupun internasional. Semua jenis kima telah masuk
dalam Appendix II CITES sejak tahun 1985. Secara nasional, kima dilindungi
oleh Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1999 tentang Pengawetan Tumbuhan
dan Satwa, yang memasukkan ketujuh jenis kima yang terdapat di Indonesia
sebagai jenis yang dilindungi dimana semua jenisnya. Pengusahaan (penangkapan
dan perdagangan) dilarang, kecuali untuk hasil perikanan dan setelah dinyatakan
sebagai makhluk berburu sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor
8 Tahun 1999. Penelitian ini dilakukan di Perairan Desa Morella, Kecamatan
Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah. Lokasi penelitian dibagi menjadi dua stasiun:
Stasiun 1 adalah perairan Teluk Mahiwa dan Stasiun 2 adalah perairan Teluk
Tihlepuai. Stasiun 2 adalah kebun kima yang didirikan pada Desember 2016 oleh
Menteri Kelautan dan Perikanan. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode
bell transek. Hasil yang diperoleh adalah sebagai berikut, di Stasiun 1, 2 spesies
yang ditemukan adalah Tridacna maxima dan T. squamosa, sedangkan 4 spesies
yang ditemukan di Stasiun 2 adalah Tridacna maxima, T. squamosa, T crocea dan
Hippoppus hippoppus. Nilai, kelimpahan, kepadatan, dan frekuensi kejadian
tertinggi diwakili oleh Tridacna squamosa. Indeks keanekaragaman dan
homogenitas di perairan Desa Morella berada pada taraf tinggi dan sedang.
Kata kunci: Kima, keanekaragaman, konservasi