KEPERAWATAN DASAR PROFESI

Tugas Mahasiswa:
1. Baca kasus dibawah ini
2. Kerjakan kasus tersebut dengan menggunakan form asuhan keperawatan yang telah
dibagikan
3. SDKI, SLKI dan SIKI menjadi acuan utama dalam menegakkan diagnosa keperawatan

KASUS

Seorang laki-laki usia 55 tahun baru masuk di rumah sakit dengan diagnosa medis Stroke,
keluarga menyampaikan klien seperti kesulitan untuk menelan makanan. Hasil pemeriksaan
didapatkan klien tampak kurus, klien tampak kesulitan untuk menelan makanan, klien
mengalami bell’s palsy, BB saat ini 45Kg dengan TB 170cm, Bising usus 34x/mnt, klien
mendapatkan diit makanan cair.

A. Identitas
Nama klien : Tn. A
Jenis kelamin : laki-laki
Umur : 55 tahun
Diagnosa : Stroke

B. Riwayat keperawatan
1. Riwayat kesehatan pasien
Keluarga menyampaikan klien seperti kesulitan untuk menelan makanan.

C. Pemeriksaan fisik
1. Kondisi klien secara umum
Hasil pemeriksaan didapatkan klien tampak kurus, klien tampak kesulitan untuk
menelan makanan, klien mengalami bell’s palsy, BB saat ini 45Kg dengan TB 170cm,
Bising usus 34x/mnt.
D. Analisa data

Tanggal Data focus Masalah Penyebab

Sabtu, 19 DS : Gangguan menelan Gangguan
September  Keluarga mengatakan Serebrovaskular
(D. 0063)
2020 klien seperti kesulitan
untuk menelan Kerusakan menelan
makanan
Gangguan menelan
DO :
 Klien tampak kurus
 Klien tampak
kesulitan menelan
makanan
 Klien mengalami
bell’s palsy
 BB : 45 Kg
 TB : 170 cm
 Bising usus : 34x/mnt

Sabtu, 19 DS: Defisit Nutrisi Ketidakmampuan

September (D.0019) menelan makanan
2020 DO:
 BB saat ini 45Kg Kemauan menurun
 Bising usus 34x/mnt
 klien tampak kurus Defisit nutrisi
 klien tampak kesulitan
untuk menelan makanan
E. Diagnosa keperawatan

Tanggal No DX Diagnosa keperawatan

Sabtu, 19 I Gangguan menelan (D. 0063, Hal 142)
September
2020
Sabtu, 19 II Defisit Nutrisi (D.0019, Hal 56)
September
2020

F. Rencana keperawatan

Tangg No Tujuan dan Rencana keperawatan

al DX kriteria hasil
Sabtu, I Status Menelan Dukungan Perawatan Diri : Makan/minum
19 (L.06052 Hal (I.11351 Hal 38)
Septem 118) Tindakan
ber Tujuan: Observasi
2020 Setelah  Identifikasi diet yang dianjurkan
dilaksanakan  Monitor kemampuan menelan
tindakan  Monitor status hidrasi pasien, jika perlu
keperawatan Terapeutik
selama 1x24 jam  Ciptakan lingkungan yang
diharapkan status menyenangkan selama makan
menelan pasien  Atur posisi yang nyaman untuk
dapat membaik makan/minum
dengan kriteria
 Lakukan oral hygiene sebelum makan,
hasil :
jika perlu
 Produksi
 Sediakan sedotan untuk minum, sesuai
saliva dari
kebutuhan
 cukup  Siapkan makanan dengan suhu yang
memburuk meningkatkan nafsu makan
(2) menjadi  Sediakan makanan dan minuman yang
sedang (3) disukai
 Penerimaan  Berikan bantuan saat makan/minum
makanan dari sesuai tingkat kemandirian, jika perlu
cukup Kolaborasi
memburuk  Kolaborasi pemberian obat (mis.
(2) menjadi Analgesik, antiemetik) sesuai indikasi.
sedang (3)
 Reflek
menelan dari
menurun (1)
menjadi
sedang (3)

Sabtu, II Status Nutrisi Intervensi Utama

19 (L.03030 Hal 1. Manajemen Nutrisi (I.03119 Hal 200)
Septem 121) Tindakan
ber Observasi
2020 Setelah dilakukan  Identifikasi status nutrisi
tindakan  Identifikasi alergi dan intoleransi
keperawatan 3x24 makanan
jam diharapkan  Identifikasi makanan yang disukai
status nutrisi  Identifikasi kebutuhan kalori dan jenis
meningkat, nutrien
dengan kriteria  Identifikasi perlunya penggunaan
hasil : selang nasogastrik
1. Kekuatan
 Monitor asupan makanan
otot menelan
 Monitor berat badan
dari derajat 1
 Monitor hasil pemeriksaan laboratorium
 (menurun) ke Terapeutik
derajat 3  Lakukan oral hygiene sebelum makan,
(sedang) jika perlu
2. Berat badan  Fasilitasi menentukan pedoman diet
dari 45 kg (mis. piramida makanan)
(BB<ideal)  Sajikan makanan secara menarik dan
menjadi 63 suhu yang sesuai
kg ideal.  Berikan makanan tinggi serat untuk
mencegah konstipasi
 Berikan makanan tinggi kalori dan
tinggi protein
 Berikan suplemen makanan, jika perlu
Edukasi
 Anjurkan posisi duduk, jika mampu
 Ajarkan diet yang diprogramkan
Kolaborasi
 Kolaborasi pemberian medikasi
sebelum makan (mis. pereda nyeri,
antiemetik), jika perlu
 Kolaborasi dengan ahli gizi untuk
menentukan jumlah kalori dan jenis
nutrient yang dibutuhkan, jika perlu
Intervensi Pendukung
1. Edukasi Diet (I.12368 Hal 54)
2. Konseling Nutrisi (I.03094 Hal 135)
3. Pemantauan Nutrisi (I.03123 Hal 246)