METODOLOGI PEELITIA
16 Universitas Indonesia
17
Keterangan:
n = jumlah subjek
Zα = 1, 96 ; pada α = 0,05
Qa = 1 – Pa = 1- 0,05= 0, 95
Qo = 1 – Po = 1-0,036 = 0,964
n= {(1,96√0,036x0,964) + (0.84√0,05x0,95)}2
(0,05-0,036)2
n ≅ 300
Universitas Indonesia
18
Universitas Indonesia
19
Universitas Indonesia
20
berguna untuk skrining anak dengan risiko dan mengukur perubahan status
nutrisi jangka pendek. Nilai WHZ < - 2 SD disebut wasting.15,18
• Berat sesuai usia/ Weight for age (WAZ): Menggambarkan massa tubuh relatif
terhadap usia dan dapat digunakan sebagai indikator status gizi kurang saat
sekarang dan sensitif terhadap perubahan kecil. Nilai WAZ < - 2 SD disebut
underweight.15,18
• Tinggi sesuai usia/ Height for age (HAZ): menggambarkan hubungan linear
berat badan dengan tinggi badan. Defisit HAZ mengindikasikan
ketidakcukupan nutrisi dahulu atau kronik dan/ atau penyakit yang kronik atau
sering, tetapi tidak dapat mengukur perubahan jangka pendek dalam malnutrisi.
Nilai HAZ < - 2 SD disebut stunting.15,18
Universitas Indonesia
21
Faktor resiko
Status nutrisi
Normal Lebih
Kurang
Universitas Indonesia