Sinau-Thewe.

com

KUNCI JAWABAN SOAL UJIAN SEKOLAH

SINAU-THEWE.COM
TAHUN PELAJARAN 2020/2021

MATA PELAJARAN : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

PAKET SOAL: A

A. PILIHAN GANDA

1 E 11 A 21 E 31 D
2 B 12 D 22 A 32 C
3 A 13 A 23 B 33 A
4 D 14 B 24 A 34 B
5 C 15 D 25 C 35 B
6 B 16 C 26 E 36 E
7 B 17 D 27 C 37 B
8 D 18 E 28 A 38 E
9 E 19 C 29 E 39 C
10 C 20 A 30 D 40 D

B. URAIAN

41. a. Isi Kandungan Q.S. Ali Imran/3: 159 adalah Allah Swt. memerintahkan manusia agar :
1) sebelum bermusyawarah, yaitu berlaku lemah lembut, tidak kasar, dan tidak berhati
keras
2) Setelah bermusyawarah, yaitu memberi maaf kepada semua peserta musyawarah,
apapun bentuk kesalahannya dan konsisten melaksanakan hasil keputusan musyawarah
dengan penuh tawakkal.
b. Mengapa manusia melakukan isi kandungan Q.S. Ali Imran/3: 159 :
1) Untuk mengurangi kesalahan dalam mengambil keputusan
2) Agar terbiasa memberi maaf dan berlapang dada terhadap hasil musyawarah
3) Agar tercipta budaya saling memahami, menghargai, dan memaafkan sehingga
mendukung terwujudnya kehidupan masyarakat yang harmonis dan beradab.

42. Perilaku Mulia yang mecerminkan beriman kepada kitab Suci al- Qur’an yaitu :
a) Berusaha menjaga kesucian Kitab Suci Al- Qur’an dan membelanya apabila ada pihak
yang meremehkannya
b) Mempelajari dengan sungguh-sungguh petunjuk yang ada di dalamnya
c) Berusaha untuk mengamalkan petunjuk sesuai dengan kemampuan yang dimiliki
d) Tunduk kepada hukum yang ada di dalam kitab suci al-Qur’an dalam menyelesaikan
suatu permasalahan

43. Ketentuan berpakaian yang sesuai dengan syari’at Islam yaitu :

a) Bagi pria minimal tertutup badan antar lutut dan pusar, dan bagi wanita tertutup seluruh
tubuh kecali muka dan telapak tangan
b) Tidak ketat membentuk lekuk tubuh dan tidak transparan sehingga menimbulkan
rangsangan
c) Pakaian pria tidak menyerupai wanita, dan pakaian wanita tidak menyerupai pria
d) Indah, bersih dan sedap dipandang, dengan tidak menampakkan “perhiasan”
e) Tidak menampakkan perhiasan dan menutup dada

44. Diketahui :
a. Harta Peninggalan Rp. 100.000.000,-
b. Kewajiban yang dikeluarkan :
1. Biaya pengurusan jenazah Rp. 300.000,-
2. Hutang Rp. 200.000,-
3. Wasiat Rp. 1.000.000,- +
Jumlah : Rp. 1.500.000,-
c. Harta Waris : Rp. 98.500.000,-

Sinau-Thewe.com
 d. Ahli Waris :
1) Istri : 1/8
2) Ibu : 1/6
3) 1 Anak laki-laki : Ashobah
4) 2 Anak perempuan : Ashobah
5) Nenek : Mahjub
6) Seorang saudara perempuan : Mahjub

Ditanya : Berapa bagian yang akan di terima oleh semua putra dan putrinya almarhum ?
Jawab :
KPK : 24
Istri 1/8 = 3/24 x Rp. 98.500.000,- = Rp. 12.312.500,-
Ibu 1/6 = 4/24 x Rp. 98.500.000,- = Rp. 16.416.666,- +
Jumlah Rp. 28.729.166,-

1 Anak laki-laki (2 bagian) + 2 Anak perempuan ( 2 bagian) = 4

bagian. Bagian Anak-anak = Rp. 98.500.000 – Rp. 28.729.166
= Rp. 69.770.834,-
1 Anak laki-laki = 2/4 x Rp. 69.770.834,- = Rp. 34.885.417,-
1 Anak perempuan = 1/4 x Rp. 69.770.834,- = Rp. 17.442.708,5
2 Anak perempuan = Rp.34.885.417,-

45. Sayyid Ahmad Khan,

Pemikiran Sayyid Ahmad Khan tentang pembaruan Islam adalah sebagai berikut:
1. Kemunduran umat Islam disebabkan oleh umat Islam sendiri yang tidak mengikuti
perkembangan sains dan teknologi produk Barat.
2. Ilmu dan teknologi modern adalah hasil pemikiran manusia. Oleh karena itu, akal
dalam batas kekuatannya harus dihargai tinggi oleh umat Islam.
3. Islam adalah agama yang memiliki paham hukum alam buatan Tuhan. Antara hukum
alam sebagai ciptaan Allah Swt. dan al-Qur’an sebagai firman Allah Swt. pasti tidak
terdapat pertentangan akan tetapi keduanya sejalan.
4. Sumber ajaran Islam hanyalah al-Qur’ann dan al-Hadis. Pendapat ulama masa lampau
tidak mengikat bagi umat Islam. Di antara pendapat mereka ada yang sudah kurang
sesuai dengan zaman modern.
5. Umat Islam harus didorong untuk memiliki sikap dan perilaku yang mencerminkan
semangat berpikir bukan sikap dan perilaku taklid (hanya mengikuti pendapat lain
tanpa mengerti alasannya).
6. Cara efektif untuk mengubah sikap mental umat Islam dari keterbelakangan adalah
pendidikan. Oleh karena itu, ia mendirikan sekolah yang akhirnya memiliki peranan
penting dalam kebangkitan umat Islam di India.