STATISTIKA
A. Pengertian Statistik, Statistika, Populasi, Sample, dan Data
Statistic
Statistik adalah kumpulan keterangan yang berbentuk angka-angka yang disusun, diatur dan disajikan dalam
bentuk daftar, table diagram, atau grafik.
Statistika
Statistika adalah pengetahuan yang berhubungan dengan cara pengumpulan data. Pengolahan atau
penganalisisan dan cara penarikan kesimpulan berdasarkan pada kumpulan data dan penganalisisan yang
dilakukan. Bidang kegiatan statistika meliputi:
a. Statistika Deskriptif, yaitu statistika yang berhubungan dengan pendeskripsian data yang meliputi
pengumpulan data dan penyajian data
b. Statistika Inferensi, yaitu statistika yang berhubungan dengan pembuatan atau penarikan kesimpulan.
Data
Data adalah keterangan atau ilustrasi mengenai sesuatu hal bisa berbentuk kategori atau berbentuk bilangan,
keterangan-keterangan tersebut dapat memberikan tentang sesuatu keadaan atau masalah.
2. Metode Sample
Metode sample adalah pengumpulan data sebagian objek, sehingga data yang diambil bersifat mewakili.
a. Sample Random
b. sample yang dipilih secara acak dari populasi, sehingga setiap anggota mempunyai peluang sama
Sample Sistematis
sample yang dipilih secara sistematis dari populasinya
c. Sample Area
Sample yang dipilih berdasarkan lokasi geografi
d. Sample Berstrata
Sample yang diambil berdasarkan strata (lingkaran, jenjang)
B. Penyajian Data
1. Diagram Batang dan Garis
Contoh:
Berikut adalah table penjualan eceran sepatu kets dan sepatu kulit di Toko Maju waktu 6 bulan.
Bulan ke- Sepatu Kets Sepatu Kulit
1 300 100
2 400 150
3 500 150
4 400 100
5 300 150
6 200 100
Informasi tersebut dapat digambarkan dengan diagram batang dan garsi sebagai berikut.
2. Diagram Lingkaran
Diagram lingkaran digunakan untuk menunjukkan perbandingan suatu data terhadap keseluruhan.
Contoh:
Diketahui data mata pelajaran yang disukai oleh 100 siswa SMK sebagai berikut.
Mata Pelajaran Jumlah Siswa
Bahasa Indonesia 20
Fisika 15
Kimia 25
Biologi 10
Matematika 30
Jumlah 100
Dalam diagram batang daun, angka-angka setiap datum dipisahkan menjadi dua bagian. Angka-angka pertama
yang ditulis di sebelah kiri disebut batang, dan angka berikutnya yang ditulis seblah kanan disebut daun.
Contoh:
Diketahui nilai tes Matematika 10 orang siswa sebagai berikut.
50 55 60 68 73 72 79 80 85 90
Sajikan dalam diagram batang daun
Jawab:
Batang Daun
5 0 5
6 0 8
7 2 3 9
8 0 5
9 0
Contoh:
Berikut adalah data banyaknya bangunan rumah di daerah A pada 4 tahun terakhir kurun waktu 2004 – 2007
Tahun Banyaknya Rumah
2004 300
2005 400
2006 450
2007 550
Jumlah 1.700
Jawab:
Banyaknya bangunan rumah di daerah A pada 4 tahun terakhir kurun waktu 2004 – 2007 dinyatakan dalam
diagram lambing di bawah ini.
J = xn – x1
Tentukan banyaknya kelas (k) dengan menggunakan aturan Strurgges, yaitu
1
Titik tengah = 2 (batas bawah + batas atas
Contoh:
Berikut adalah data hasil ujian Matematika dari 80 orang siswa
68 79 84 75 82 68 90 62 88 76 93 85 65 78 86 63
73 62 79 88 73 60 93 71 59 85 75 76 80 62 67 76
61 65 75 87 74 62 95 78 63 72 67 65 73 76 73 75
66 78 82 75 94 77 69 74 68 60 97 71 57 53 81 85
96 78 89 61 75 95 60 79 83 71 78 75 88 74 72 77
Buat table distribusi kelompok dari data tersebut.
Jawab:
Jangkauan = 97 – 53 = 44
Banyaknya interval kelas = 10
Panjang interval kelas = 44/ 10 = 4,4 ≈ 5
Batas bawah kelas pertama diambil 50 Table distribusi frekuensinya adalah sebagai berikut.
Interval Kelas Batas Kelas Titik Tengah Frekuensi
50 – 54 49,5 – 54,5 52 1
55 – 59 54,5 – 59,5 57 2
60 – 64 59,5 – 64,5 62 11
65 – 69 64,5 – 69,5 67 10
70 – 74 69,5 – 74,5 72 12
75 – 79 74,5 – 80,5 77 21
80 – 84 80,5 – 84,5 82 6
85 – 89 84,5 – 89,5 87 9
90 – 94 89,5 – 94,5 92 4
95 – 99 94,5 – 99,5 97 4
8. Ogive (Ogif)
Ada 2 mavam ogif, yaitu:
a. Ogif positif: yaitu ogif dari distribusi frekuensi kumulatif kurang dari
b. Ogif negative, yaitu ogif dari distribusi frekuensi kumulatif lebih dari
Contoh:
Buatlah ogif dari contoh soal sebelumnya
Nilai Frekuensi kumulatif < Frekuensi Kumulatif >
50 0 80
55 1 79
60 3 77
65 14 66
70 24 56
75 36 44
80 57 23
85 63 17
90 72 8
95 76 4
100 80 0
Ogif data hasil ujian Matematika 80 siswa pada contoh soal sebelumnya adalah sebagai berikut.
AKTIVITAS KELAS
1. Buatlah tabel distribusi frekuensi dari hasil pendataan berat badean siswa (dalam kg)
50 50 66 53 60 61 57 59
51 71 70 58 65 59 50 61
62 70 55 67 57 64 51 53
63 62 49 53 68 50 52 52
52 64 56 59 55 53 55 54
2. Buatlah histogram dari table distribusi yang diperoleh dari soal no. 1
3. Buatlah polygon frekuensi dari table distribusi yang diperoleh dari soal no. 1
4. Buatlah ogif dari table distribusi yang diperoleh dari soal no. 1
Diketahui data tentang banyaknya hasil panen di suatu tempat pada kurun waktu 5 tahun.
Tahun Banyaknya Hasil Panen (ton)
2003 1
2004 1
2005 1,2
2006 1,5
2007 2
Untuk soal no. 5 – 8 gunakan data hasil panen di atas.
banyaknya data
x=
banyaknya data
x=
∑ f i xi
∑ fi keterangan:
∑ f i x i = jumlah hasil perkalian data dengan frekuensi
∑ f i = jumlah banyaknya data (frekuensi)
Contoh 1
Diketahui data: 6, 5, 9, 7, 8, 8, 7, 6. Tentukan mean data tersebut!
Jawab:
banyaknya data 6+5+9+ 7+8+8+ 7+6 56
x= = =7
banyaknya data = 8 8
Contoh 2
Diketahui nilai Matematika dari 20 siswa sebagai berikut.
Nilai 4 5 6 7 8
f 1 2 7 6 4
Tentukan mean data tersebut.
Jawab:
x=
∑ f i x i = 1 . 4+2 .5+ 7 .6+ 6 .7+ 4 . 8 =130 =6 , 5
∑ fi 1+2+7+ 6+4 20
b. Median (Me)
Median adalah nilai yang membagi data yang telah diurutkan menjadi dua kelompok yang sama (nilai tengah).
Median Data Ganjil
x n+1 Dengan n = banyaknya data
Me = 2
1
Me =
(
x +x
2 n2 n2 +1 )
c. Modus (Mo)
Modus adalah nilai data yang sering muncul.
Contoh 5
Tentukan modus data berikut: 2, 5, 6, 8, 4, 5, 6, 5
Jawab:
Nilai yang sering muncul adalah 5, jadi modusnya adalah 5
Contoh 6
Tentukan modus data berikut ini
Nilai 5 6 7 8 9
F 4 10 6 7 8
Jawab:
Frekuensi paling banyak adalah 6, jadi modusnya adalah 6
2. Data Kelompok
a. Mean (Rataan)
x=
∑ f i xi Keterangan :
x
∑ fi = rata-rata
∑ f i x i = jumlah hasil perkalian frekuensi dengan nilai tengah
∑ f i = jumlah frekuensi
xi = nilai tengah
b. Median (Me)
Keterangan:
( )
1 b = batas bawah kelas median
n−F p = panjang kelas
2
Me=b +p n = banyaknya data
f F
f
= jumlah frekuensi sebelum kelas median
= frekuensi kelas median
c. Modus (Mo)
Keterangan:
( )
d1 b = batas bawah kelas modus
Mo=b+ p p = panjang kelas
d 1 +d 2 d1 = frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi kelas sebelumnya
d2 = frekuensi kelas modue dikurangi frekuensi kelas berikutnya
Contoh 7:
Diketahui data ukuran sepatu di toko “Lancar Jaya” sebagai berikut.
Ukuran Sepatu Frekuensi
31 – 33 15
34 – 36 13
37 – 39 20
40 – 42 10
Jumlah 58
Tentukan: mean, modus, median.
Jawab:
a. Mean
Ukuran Sepatu Xi fi fixi
31 – 33 32 15 480
34 – 36 35 13 455
37 – 39 38 20 760
40 – 42 41 10 410
Jumlah 58 2.105
x=
∑ f i xi 2. 105
36 ,3
∑ fi = 58
Jadi meannya adalah = 36,3
b. Modus
Ukuran Sepatu Frekuensi
31 – 33 15 Kelas modus pada interval 37 – 39
34 – 36 13 b = 37 – 0,5 = 36,5
37 – 39 20 p =3
40 – 42 10 d1 = 20 – 13 = 7
Jumlah 58 d2 = 20 – 10 = 10
( )
d1
Mo=b+ p
d 1 +d 2
7
= 36,5 + 3 ( 7+10 )
= 36,5 + 3(0,412)
= 36,5 + 1,24
= 37,7
1 1
2
∑ f = .58=29
2
Kelas median: , jadi pada 37 – 39
b = 37 – 0,5 = 36,5
p=3
F = 15 + 13 = 28
f = 20
( )
1
n−F
2
Me=b +p
f
( )
1
.58−28
2
= 36,5 + 3
20
= 36,5 + 3(0,05)
= 36,65
Jadi, median data tersebut adalah 36,65
CEK PEMAHAMAN
Pilih salah satu jawaban yang paling tepat untuk setiap soal berikut ini!
4. Umur rata-rata suatu kelompok yang terdiri dari dokter dan jaksa adalah 40 tahun. Jika umur rata-rata dolter
adalah 35 tahun dan umur rata-rata jaksa adalah 50 tahun, maka perbandingan banyak dokter dan jaksa
adalah...
a. 3 : 2 b. 3 : 1 c. 2 : 3 d. 2 : 1 e. 1 : 2
5. Suatu keluarga mempunyai 4 anak. Anak termuda berumur x tahun dan yang tertua (5x – 8) tahun. Dua
anak yang lain berturut-turut (2x – 3) tahun dan (3x + 3) tahun. Jika rata-rata umur mereka adalah 20 tahun,
maka selisih umur anak tertua dan termuda adalah … tahun
a. 16 b. 18 c. 24 d. 28 e. 30
7. Nilai ulangan pelajaran Matematika pada suatu kelas adalah sebagai berikut.
Nilai Frekuensi
40 – 49 2
50 – 59 4
60 – 69 5
70 – 79 7
80 – 89 4
90 – 99 3
Modus data tersebut adalah …
a. 73,5 b. 74 c. 75 d. 74,5 e. 75,9
8. Tinggi badan 34 siswa suatu kelas tercatat seperti pada table berikut:
Tinggi (cm) Frekuensi
145 – 149 3
150 – 154 5
155 – 159 12
160 – 164 7
165 – 169 5
170 – 174 2
Setelah data diurutkan, tinggi badan yang membagi data di atas menjadi 2 kelompok sama banyak adalah
… cm
a. 158,25 b. 155,74 c.155,25 d. 157,63 e. 155,68
c. Jangkauan (Range)
Jangkauan adalah selisih nilai maksimum dan minimum
R = xmaks – xmin
H = Q 3 – Q1
1
H = 2 (Q3 – Q1)
Contoh 1:
Diketahui data: 5, 3, 2, 6, 8, 8, 9. Tentukan:
a. Q1, Q2, dan Q3
b. Jangkauan
c. Statistic lima serangkai
d. Hamparan
e. Simpangan kuartil
Jawab:
2 3 5 6 8 8 9
a. Q1 = 3 Q2 = 6 Q3 = 8
b. J=9–2=7
c. 2 3 6 8 9
d. H = Q3 – Q1 = 8 – 3 = 5
e. SK = ½ (Q3 – Q1) = ½ (5) = 2, 5
SR=
∑|x i −x| x = rata-rata hitung
n
SMKN 1 SINGOSARI MODUL MATEMATIKA KELAS XI 11
MODUL STATISTIKA
xi = data ke i
x i−x = jarak antara tiap data dengan rata-rata
n = banyaknya data
g. Ragam/ Variansi (s2)
∑ ( xi −x )2
R=
n
h. Simpangan Baku (S)
Simpangan baku atau standar deviasi dirumuskan sebagai berikut.
S=
√ ∑ ( x i −x ) 2
n
Contoh 2:
Diketahui data sebagai berikut: 2, 4, 6, 9, 9. Tentukan:
a. Simpangan rata-rata
b. Ragam
c. Simpangan Baku
Jawab:
2+4 +6+ 9+ 9 30
x= = =6
5 5
a. Simpangan rata-rata
SR=
∑|x i −x|=|2−6|+|4−6|+|6−6|+|9−6|+|9−6|= 4+2+0+3+3 =12
n 5 5 5
b. Ragam
∑ ( xi −x )2 ( 2−6 )2 + ( 4−6 )2 + ( 6−6 )2 + ( 9−6 )2 + ( 9−6 )2
R= =
n 5
16+ 4+ 0+9+9 38
=
= 5 5
c. Simpangan Baku
S=
√ ∑ ( x i −x ) 2
n
=
√ 38
5
i. Desil
Desil adalah nilai batas dari sekumpulan data yang dibagi menjadi 10 bagian yang sama
i = 1, 2, …, 9
i( n+1) di = desil ke-i
10 n = jumlah data
letak Di =
j. Persentil
letak Pi = 100
SMKN 1 SINGOSARI MODUL MATEMATIKA KELAS XI 12
MODUL STATISTIKA
i = 1, 2, …., 99
n = jumlah data
( ) ( ) ( )
1 2 3
n−F n−F n−F
4 4 4
Q1 =b+ p Q2 =b+ p Q3 =b+ p
f f f
Keterangan:
b = batas bawah kelas Q
p = panjang kelas
n = jumlah data
F = jumlah frekuensi sebelum kelas Q
f = frekuensi kelas Q
Keterangan:
H = hamparan/ jangkauan antar kuartil
Q1 = kuartil pertama data berkelompok
Q3 = kuartil ketiga data berkelompok
c. Simpangan kuartil
Simpangan kuartil data berkelompok dirumuskan sebagai berikut.
1
SK = 2 (Q3 – Q1)
Keterangan:
SK= simpangan kuartil
Q1 = kuartil pertama data berkelompok
Q3 = kuartil ketiga data berkelompok
d. Simpangan Rata-Rata
Simpangan rata-rata data berkelompok dirumuskan sebagai berikut.
Keterangan:
SR=
∑ f i|x i−x| fi
xi
= frekuensi
= nilai tengah
∑ fi ∑ fi = jumlah frekuensi
xi = nilai tengah
∑ fi = jumlah frekuensi
( x i −x ) 2 = selisih nilai tengah dengan rata-rata setelah
dikuadratkan
f. Simpangan Baku
simpangan baku data berkelompok dirumuskan sebagai berikut.
S=
√ ∑ f i ( x i−x )2
∑fi
g. Desil
Desil data berkelompok dirumuskan sebagai berikut.
Keterangan:
(
d −F
)
b = batas bawah kelas Di
D =b+ p i
i
p = panjang kelas
f i
n
di = 10. i % dari n atau 10
F = jumlah semua frekuensi sebelum kelas interval yang memuat
Di
f = frekuensi kelas yang memuat Di
h. Persentil
Persentil data berkelompok dirumuskan sebagai berikut.
Keterangan:
Pi =b+ p (
r i −F
f ) b = batas bawah kelas Pi
i
n
ri = i % dari n atau 100
F = jumlah frekuensi sebelum kelas Pi
f = frekuensi kelas
p = panjang kelas
Contoh 4:
Diketahui data sebagai berikut.
Nilai Frekuensi
31 – 35 3
36 – 40 7
41 – 45 10
46 – 50 9
51 – 55 2
Tentukan:
a. Kuartil e. ragam
b. jangkauan antar kuartil f. simpangan baku
c. simpangan kuartil g. desil, D2
d. simpangan rata-rata h. persentil, P1
Jawab:
Nilai fi xi fi xi |xi – x| fi |xi – x| (xi – x)2 fi (xi – x)
31 – 35 3 33 99 -10 30 100 300
36 – 40 7 38 266 -5 35 25 175
41 – 45 10 43 430 0 0 0 0
46 – 50 9 48 432 5 45 25 225
51 – 55 2 53 106 10 20 100 200
1. 333
x= =43
31
a. Kuartil
n = 31 posisi Q1 pada ¼ data yaitu pada kelas interval 36 – 40
( ) ( )
1 1
n−F .31−3
4 4
Q1=b+ p =35,5+5 =35,5+3,99=38,89
f 7
Q2 posisi Q2 pada ½ data yaitu pada kelas interval 41 – 45
( ) ( )
1 1
n−F .31−10
2 2
Q2 =b+ p =40 ,5+5 =40,5+2,75=43,25
f 10
Q3 posisi Q3 pada ¾ data yaitu kelas interval 46 – 50
( ) ( )
3 3
n−F 31−20
4 4
Q3=b+ p = 45 ,5+5 = 45 ,5+1,81=47,31
f 10
b. Jangkauan antar kuartil
H = Q3 – Q1 = 47,31 – 38,89 = 8,42
c. Simpangan kuartil
SK = ½ (Q3 – Q1) = ½ (8,42) = 4,21
d. Simpangan rata-rata
SR=
∑ f i|x i−x|=130 =4 ,19
∑ f i 31
e. Ragam
∑ f i ( x i−x ) 2 900
R= = =29 , 03
∑ fi 31
f. Simpangan baku
g.
S=
Desil
√ ∑ f i ( x i−x )2
∑fi
=√29 , 03=5 ,39
i 2
di= n= . 31=6 ,2
10 10 posisi data pada interval 36 – 40
( )
2
.31−3
D2 =b+ p
d 2−F
f ( )
=35,5+5
10
7
=35,5+5
6,2−3
7
=35,5+2,29=37,79 ( )
h. Persentil
1
. 100=1
r1 = 100 posisi data pada interval 31 – 35
1
. 100−0
P1 =b+ p ( )
r 1 −F
f
=30 , 5+5
100
3
1
=30 , 5+5 =30 , 5+5 , 33=35 ,83
3