Anda di halaman 1dari 5

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

SAY NO TO DRUGS

1. Identifikasi Sasaran

Cabang ilmu : Promosi kesehatan


Hari/tanggal : Selasa, 6 Agustus 2019.
Topik : Penyakit Gastritis.
Sub topic : Memahami Pentingnya pencegahan penyakit Gastritis.
Sasaran : Pasien .
Tempat : Balai Desa Bayuning.
Waktu : 09.00-09.30 WIB.
Pemateri : Reni Anggraeni

2. Tujuan Pembelajaran
a. Tujuan Intruksional Umum (TIU)
Diharapkan masyarakat dapat memahami penyakit gastritis, bahaya atau akibat yang
ditimbulkan ketika terkena gastritis dan pola hidup sehat untuk mencegh penyakit gastritis.
b. Tujuan Inttruksional Khusus (TIK)
Setelah dilakukan penyuluhan + 15 menit masyakarat dapat :
1) Menjelaskan kembali pengertian gastritis;
2) Menjelaskan kembali ciri-ciri dan gejala gastritis;
3) Menjelaskan kembali penyebab terkena gastritis Menjelaskan kembal faktor-faktor yang
bisa meningkatkan resiko terkena gastritis ;
4) Menjelaskan kembali cara mencegah penyakit gastritis;

3. Isi Materi
1. Pengertian Gastritis
Gastritis adalah peradangan, iritasi, atau erosi pada lapisan lambung. Gastritis memiliki
banyak penyebab, termasuk sebagai akibat dari infeksi bakteri sama yang menyebabkan
kondisi tukak lambung. Gastritis bisa menjadi penyakit yang singkat dan mendadak
(gastritis akut), atau bisa menjadi kondisi yang lebih lama (gastritis kronis), atau kondisi
khusus, mungkin sebagai bagian dari penyakit medis lain, seperti gastritis atrofi, gastritis
autoimun, dan, gastritis eosinofilik.

2. Ciri-Ciri dan Gejala Gastritis

Gejala gastritis yang dirasakan dapat berbeda pada tiap penderita. Akan tetapi, kondisi ini
bisa juga tidak selalu menimbulkan gejala. Beberapa contoh gejala gastritis adalah:

 Nyeri yang terasa panas dan perih di perut bagian uluhati.


 Perut kembung.
 Cegukan.
 Mual.
 Muntah.
 Hilang nafsu makan.
 Cepat merasa kenyang saat makan.
 Buang air besar dengan tinja berwarna hitam.
 Muntah darah.

3. Penyebab Terjadinya Gasteritis

Gastritis terjadi akibat peradangan pada dinding lambung. Dinding lambung tersusun dari
jaringan yang mengandung kelenjar untuk menghasilkan enzim pencernaan dan asam lambung.
Selain itu, dinding lambung juga dapat menghasilkan lendir (mukus) yang tebal untuk
melindungi lapisan mukosa lambung dari kerusakan akibat enzim pencernaan dan asam
lambung. Rusaknya mukus pelindung ini dapat menyebabkan peradangan pada mukosa lambung.

Beberapa hal yang dapat menyebabkan rusaknya mukus pelindung, adalah:

 Infeksi bakteri. Infeksi bakteri merupakan salah satu penyebab gastritis yang cukup
sering terjadi, terutama di daerah dengan kebersihan lingkungan yang kurang baik.
Bakteri yang dapat menyebabkan infeksi pada lambung dan menimbulkan gastritis,
cukup banyak jenisnya. Namun, yang paling sering adalah bakteri Helicobacter pylori.
Selain dipengaruhi faktor kebersihan lingkungan, infeksi bakteri ini juga dipengaruhi
oleh pola hidup dan pola makan.
 Pertambahan usia. Seiring bertambahnya usia, lapisan mukosa lambung akan
mengalami penipisan dan melemah. Kondisi inilah yang menyebabkan gastritis lebih
sering terjadi pada lansia dibandingkan orang yang berusia lebih muda.
 Berlebihan mengonsumsi minuman beralkohol. Minuman beralkohol dapat mengikis
lapisan mukosa lambung, terutama jika seseorang sangat sering mengonsumsinya.
Pengikisan lapisan mukosa oleh alkohol dapat menyebabkan iritasi dan peradangan pada
dinding lambung, sehingga mengakibatkan terjadinya gastritis, terutama gastritis akut.
 Terlalu sering mengonsumsi obat pereda nyeri. Obat pereda nyeri yang dikonsumsi
terlalu sering dapat menghambat proses regenerasi lapisan mukosa lambung, yang
berujung pada cedera dan pelemahan dinding lambung, sehingga lebih mudah mengalami
peradangan. Beberapa obat pereda nyeri yang dapat memicu gastritis jika dikonsumsi
terlalu sering, adalah aspirin, ibuprofen, dan naproxen.
 Autoimun. Gastritis juga dapat terjadi karena dipicu oleh penyakit autoimun. Gastritis
jenis ini disebut gastritis autoimun. Gastritis autoimun terjadi pada saat sistem imun
menyerang dinding lambung, sehingga menyebabkan peradangan

4. Faktor-Faktor Meningkatnya Gasteritis


 Sering mengonsumsi makanan pedas atau yang kadar lemaknya tinggi, seperti gorengan.

 Gaya hidup tidak sehat, misalnya aktif merokok atau kebanyakan minum minuman
beralkohol.
 Kelebihan berat badan atau obesitas.
 Sedang menjalani pengobatan tertentu seperti antibiotik, aspirin, steroid, dan pil KB.
 Stres atau kelelahan.
 Pola makan tidak teratur.
 Sering mengonsumsi obat penghilang rasa sakit.
 Penyakit lain yang disebabkan oleh infeksi: HIV/AIDS, Crohn, dan infeksi bakteri
lainnya.
 Alergi makanan, khususnya bagi orang pengidap gangguan pencernaan esophagitis
eosinophilic (EoE). Kondisi ini dapat menjadi pemicu gastritis. Penting untuk
berkonsultasi dengan dokter atau ahli alergi untuk menentukan alergi makanan guna
menghindari kondisi gastritis.

5. Cara Mencegah Penyakit Gasteritis


 Hindari makanan pedas, terlalu asam, atau mengandung gas seperti kol dan sawi.

 Kurangi atau hindari konsumsi kopi, teh, dan minuman bersoda.

 Perbanyak frekuensi makan namun dalam porsi kecil, kurang lebih 5-6x/hari.

 Usahakan jadwal makan teratur dan jangan sampai terlambat.

 Kelola stres dengan baik melalui olahraga, metode relaksasi atau kegiatan lain
yang disukai.
6. Metode Pembelajaran
a. Ceramah
b. Diskusi
c. Tanya Jawab
7. Media Pembelajaran
a. Leaflet
b. Poster
c. Flipchart
d. Power Point

8. Rencana Kegiatan Pelaksanaan

No Kegiatan Penyuluh Peserta Waktu


1. PEMBUKAAN -Memberi salam dan perkenalan -Menjawab salam 3menit

-Menjelaskan tujuan, manfaat dan -Mendengarkan dan


cakupan materi memperhatikan

2. KEGIATAN INTI -Menjelaskan pengertian gastritis -Mendengarkan dan 20 menit


memperhatikan
-Menjelaskan ciri-ciri dan gejala
gastritis -Memperhatikan
dan menyimak
-Menjelaskan penyebab terjadinya
penyakit gastritis -Bertanya jika ada
yang tidak paham
-Menjelaskan factor-faktor yang
bisa meningkatkan gastritis

-Menjelaskan cara mencegah


penyakit gastritis

-Pemutaran video

3. PENUTUP -Berdiskusi mengenai materi yang -Bertanya atau 15 menit


disampaikan menjawab
pertanyaan
-Mengevaluasi pengetahuan
masyarakat tentang materi yang -Mendengarkan dan
disampaikan dengan memberi sesi memperhatikan
tanya jawab
-Menjawab salam
-Menyimpulkan materi yang telah
disampaikan.

-Memberi salam

7. Evaluasi
a. Evaluasi proses
- Diharapkan seluruh masyarakat dapat mendengarkan dan memperhatikan materi
penyuluhan
- Diharapkan seluruh masyarakat dapat memahami materi penyuluhan
- Diharapkan seluruh masyarakat dapat mengikuti dan menghadiri penyuluhan
b. Evaluasi hasil

No. Evaluasi Lisan Respon Nilai


Audiens
1. Pengertian Gasteritis
2. Pengertian ciri-ciri dan gejala
Gasteritis
3. Penyebab terjadinya Gasteritis
4. Factor-faktor yang bisa
meningkatkan terkenanya
Gasteritis
5. Cara mencegah penyakit
Gasteritis

Anda mungkin juga menyukai