Anda di halaman 1dari 4

MEMBUAT RANGKAIAN LISTRIK SERI DAN PARALEL

Alat dan Bahan :

1. Bohlam : 3 Buah
2. Piting : 3 Buah
3. Saklar : 3 Buah
4. Baterai : 2 buah
5. Tempat baterai : 1 Buah
6. Kabel : 2 Pasang
7. Alas : 1 Buah
8. Lem : 1 Buah
9. Gunting : 1 Buah
10. Selotip : 1 Buah

Cara membuat :

1. Siapkan alas untuk tempat rangkaian

2. Susunlah bahan-bahan seperti pada gambar

3. Potonglah kabel sesuai dengan panjang pada rangkaian

4. Pasang semua kabel pada komponen-komponen

5. Berikan lem pada komponen agar melekat pada alas

6. Berikan juga selotip pada kabel agar rangkaian terlihat lebih rapi

7. Perlihatkanlah rangkaian tersebut kepada guru untuk mengecek rangkaiannya

8. Cat lah rangkaian tersebut agar lebih cantik

9. Berikan judul dan nama kelompok

10. Selesai
1. Rangkaian Seri

Apa itu rangkaian seri? Ialah rangkaian listrik yang hambatannya disusun secara berurutan
atau bersebelahan. Rangkaian ini disebut pula rangkaian tunggal karena tidak memiliki
percabangan.

Simpelnya adalah ada seutas kabel lantas dipasang beberapa hambatan pada kabel itu.
Dan kemudian hambatan itu bisa berfungsi karena tidak mendapat aliran listrik.

Arus listrik yang melewati hambatan itu besarnya sama. Ini dikarenakan tidak ada
percabangan dari rangkaian listrik ini. Sehingga tidak memungkinkan terjadi perbedaan arus listrik.
Nah, rangkaian ini bisa dirumuskan sebagai berikut:

ITotal = I1 = I2 = I…..

Ini menggambarkan besar kuat arus yang sama pada tiap hambatannya. Tidak ada
perbedaan sama sekali pada tiap komponen terpasang. Begitulah ciri khusus dari rangkaian seri.

Kemudian mengenai tegangan, besar tegangan di hambatan 1 tidak sama dengan tegangan
mengalir di hambatan 2. Namun, bila dijumlahkan nilainya sama dengan yang keluar dari sumber.
Atau bisa dikatakan, tegangan total bernilai lebih besar dibanding tegangan per komponen.

VTotal = V1 + V2 + V….

Dan hambatan total pada rangkaian seri merupakan jumlah dari hambatan tiap
komponennya. Pernyataan itu bisa dirumuskan menjadi:

RTotal = R1 + R2 + R…..

Keterangan :

I = Arus
R = Hambatan
V = Tegangan
2. Rangkaian Paralel

Rangkaian paralel adalah sebuah rangkaian listrik dengan ciri khusus resistornya yang
disusun dengan bercabang atau bertingkat. Jadi rangkaian ini tampak seperti bertumpuk. Dan
penumpukan ini terjadi pada cabang dari rangkaian.

Saat tegangan mulai keluar dari sumber listrik, aliran itu akan terpecah kepada cabang dari
hambatan. Lalu arus itu mengalir masing-masing menuju ke tiap hambatan dengan arus yang
berbeda-beda.

Aliran pertama mungkin akan masuk ke hambatan I, baru lanjut ke hambatan 2, ketiga dan
seterusnya. Sehingga kuat dari arus listrik ini akan berbeda-beda pada tiap komponennya.
Pernyaan di atas tadi bisa dirumuskan berikut ini:

ITotal = I1 + I2 + I…..

Tegangan dari hambatan 1 dan 2 memiliki besar sama. Sehingga bisa dirumuskan menjadi
berikut ini:

VTotal = V1 = V2 = V….

Hambatan total dari rangkaian paralel dapat dicari menggunakan rumus berikut ini:

1 1 1
= + +…
R Total R1 R2
Contoh Soal :

Dik : R1 = 3 Ohm, R2 = 2 Ohm, R3 = 4 Ohm

Hambatan total pada rangkaian tersebut adalah ….

(Cari hambatan total di rangkaian paralel dulu, baru jumlahkan dengan seri)

A. 9 ohm

B. 7 ohm

C. 8,2 ohm

D. 5,2 ohm

Jawab :

Cari Paralel

1 1 1
= +
R Tparalel R 1 R2

1 1 1
= +
R Tparalel 3 2

1 2 3 5
= + =
R Tparalel 6 6 6

6
RTparalel =
5

RTparalel =1,2

Cari seri

RT =RTParalel + R 3

RT =1,2+4

RT =5,2

Anda mungkin juga menyukai