Anda di halaman 1dari 14

LISTRIK PRA

BAYAR (LPB)
Pengenalan Listrik Prabayar
Istilah – Istilah Dalam LPB







STS
 Standard Transfer Specification yang selanjutnya disebut STS adalah standar
internasional untuk menghasilkan 20 Digit Token yang sudah disahkan oleh
IEC 62055-41.
• Standard Transfer Specification (STS) was initiated by Eskom in 1993
• Develop compatibility between meters and vending systems from various
suppliers
• Conlog, Energy Measurements (a Siemens/ Spescom joint venture) and
Schlumberger
• Standard yang digunakan oleh STS:
• IEC 61850: Communications Networks and Systems in Substations.
• IEC 61970: Energy Management System Application Programming Interface (EMS-
API).
• IEC 61968: System Interfaces for Distribution Management.
• IEC 62055 – Electricity metering – Payment systems.
• IEC – (The International Electrotechnical Commission)
STS System

ED:Electricity Dispenser

vending system CVS: common vending system

Security module

CDU:Credit Dispenser Unit

Token Generator 20-digit Token

Customer Database Point off sales

Customers

Sistem Satu Arah [One Way] Sistem Dua Arah [Two Ways]
Media : Token dimasukkan ke dalam meter dengan keypad Media: Token dimasukkan ke dalam meter dengan media
token (smart card, smart key, dsb)
Keuntungan Kerugian Keuntungan Kerugian
 Token tercetak di kertas  Token berupa 20  Memasukkan token ke  Kemungkinan adanya
biasa,sehingga tidak perlu digit angka yang dalam meter lebih kerusakan media token karena
penerima token (token acceptor) harus diketikkan mudah (tidak perlu pemakaian ,penyimpanan,
dimeter maupun ditempat melalui keypad,agak mengetik di keypad) memuai, induksi dan
penjualan. sulit bagi yang  Kemungkinan kemungkinan hilang/tercecer.
 Penjualan Token bisa di Point of belum terbiasa. mendapatkan informasi  Kemungkinan media token
Sales,ATM,Teller,Downline Bank.  Tidak ada informasi pemakaian pelanggan dapat diduplikasi dengan
 Standar terbuka (open standard), dari meter yang melalui media token. teknologi
berdasarkan standar IEC 62055- kembali ke Utility  Jika sudah ada standar  Ada mekanisme penerima token
41,dengan enkripsi yang dengan aplikasi yang (token acceptor) di meter dan
aman,bisa lebih dari satu vendor lainnya Smart card bisa ditempat penjualan (Untuk
(vendor independence) dikembangkan untuk disetiap lokasi penjualan harus
 Tarif listrik terdapat pada sistem digunakan diluar listrik ada token acceptor/charger).
manajemen, lebih aman karena prabayar.  Tarif terdapat pada meter,
sistem manajemen terdapat di kurang aman untuk Utility
Computer server

 Supply Group Code (SGC) adalah kode 6-digit yang menunjukkan suatu area
geografis dimana meter prabayar berada. SGC identik dengan suatu perusahaan
listrik, baik yang bersifat regional maupun area dari otoritas yang bersifat
nasional
 SGC dikeluarkan oleh Key Management Center (KMC) Asosiasi STS yang berpusat
di Afrika Selatan.
 Sifat SGC unique dan berlaku secara internasional. Otoritas yang akan
mengoperasikan prabayar harus mendaftar ke KMC untuk mendapatkan SGC.
 KMC akan mengirimkan SGC ke setiap vendor meter prabayar yang menjadi
anggota asosiasi STS
 Fungsi SGC merupakan salah satu kunci pengaman dalam sistem prabayar. SGC
dibubuhkan oleh vendor ke dalam setiap meter prabayar untuk menunjukkan
otoritas pemilik meter prabayar tersebut. SGC di-entry ke dalam security
module dalam vending system, dan menjadi bagian algoritma enkripsi
pembentuk token saat transaksi prabayar dilakukan.

 Token berfungsi untuk menambah sejumlah kwh dan


melakukan perubahan/setting pada meter prabayar.
 Token terdiri dari kombinasi angka yang sudah dienkripsi
sebanyak 20 digit dan unique, contoh : 2291 2591 5318
8720 3572
 Token dibuat sesuai Standard Transfer Spesification (STS)
technology keypad , satu-satunya standar internasional
untuk mentransfer kredit energi listrik.
 Token dibuat oleh security module yang sudah terdaftar di
lembaga STS yang beralamat di Durban – Afrika Selatan –
website http://www.sts.org.za.
METER SERIAL NUMBER
04 12 23 8425 6 (11 digits)
+
SGC (SUPPLY GROUP CODE )
Token
PLN DJBB : 901129 (6 digits) ( 20 digits )
+
KRN (Key Revision Number) 3 5 4 8
2 1 7 6
2 0 6 6 2
Encrypted 9 1 7 9
+ 6 5 6 5
TARIF INDEX
Tarif R1 450 VA : 01 (2 digits)
+
TANGGAL DAN JAM PEMBUATAN
DD MM YYYY
HH MM
+
UNITS OF ELECTRICITY
696,2 kWh
• Test STS Token, yaitu token yang diterbitkan oleh asosiasi STS berfungsi untuk melakukan
pengetesan MPB (self diagnostic) dan dapat digunakan semua MPB berkali-kali (tidak di create
oleh Vending System).
• Commissioning Token, yaitu token yang diterbitkan oleh pabrikan MPB berfungsi untuk
mengaktifkan MPB baru dan digunakan hanya sekali pada saat MPB baru akan diaktifkan (tidak
di create oleh Vending System).
• Engineering Token, yaitu token yang di-create oleh Vending Unit (VU), terdiri dari :
 Key Change Token, yaitu token untuk memasukkan tarif index baru pada MPB atau bila
terjadi perubahan tarif/daya.
 Clear Tamper Token, yaitu token untuk mengaktifkan kembali MPB yang mati/tidak aktif
yang diakibatkan intervensi langsung terhadap fisik meter dalam keadaan sudah
terpasang (dialiri listrik).
 Clear Credit Token, yaitu token untuk menghapus sisa kWh awal pabrikasi maupun sisa
kWh pada tarif/daya lama.
 Free Issue Token, yaitu token untuk mengisi kWh awal di MPB dan tidak dimasukan
sebagai transaksi pembelian.
 Load Limit Token, yaitu token untuk membatasi besarnya daya pada MPB sesuai dengan
daya kontrak.
 Credit Token, yaitu token isi ulang yang berisi sejumlah kWh yang dibeli pelanggan
melalui Delivery Channel Bank (ATM/PPOB/POS).
KANTOR PLN PUSAT

VENDING
COLLECTING
MESIN
P2APST AGENT

UNIT PELANGGAN ATM

STRUK TOKEN

AP2T
TELLER

KWH METER
PRE-PAID

Anda mungkin juga menyukai