Anda di halaman 1dari 3

GAGAL JANTUNG

No.
: SOP/UKP/ /2019
Dokumen
No. Revisi : 01
SOP
Tanggal
: 27 Januari 2019
Terbit
Halaman : 1/3

PUSKESMAS drg. EDY SUGIHARTO


KABUH NIP.196309271992031004

1.Pengertian Gagal jantung adalah suatu keadaan dimana jantung tidak sanggup
memompakan darah untuk memenuhi kebutuhan metabolik, meskipun
darah yang kembali dari vena (venous return) adalah normal dan
mekanisme kompensasi jantung telah dipergunakan.
2.Tujuan Sebagai penerapan langkah-langkah untuk pasien gagal jantung
3.Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor : 188.4/007/415.17.16/2019 Tentang
Standart dan SOP Layanan Klinis di Puskesmas Kabuh.
4.Referensi Permenkes No. 514 Tahun 2015 tentang Panduan Praktek Kinis di
Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama.
5.Prosedur/Langk 1. Patugas menyapa pasien.
ah-langkah 2. Petugas memastikan identitas pasien seuai dengan rekam medis.
3. Petugas mencuci tangan.
4. Petugas memakai sarung tangan.
5. Petugas menganamnese keluhan utama pasien
 Pasien biasanya mengeluh sesak nafas jika beraktifitas, jantung
berdebar, sembab pada kedua tungkai, badan lemah dan cepat
lelah serta batuk.
6. Petugas menganamnese riwayat penyakit sebelumnya :
1. Apakah pernah mempunyai riwayat sakit jantung atau hipertensi
2. Apakah pernah di rawat di rumah sakit dengan penyakit jantung
3. Apakah sebelumnya merokok
4. Adakah obat-obat yang dikonsumsi seperti digoxin, propranolol,
furosemide .
5. Adakah riwayat penyakit keluarga, apakah yang pernah sakit
jantung, apakah dalam satu keluarga atau lingkungan ada yang
merokok.

1
7. Petugas melakukan pemeriksaan fisik biasanya ditemukan
a. JVP meningkat
b. Takikardia, atrial fibrilasi
c. Ronkhi basah halus di basal paru
d. Gallop, murmur di S3
e. Edema pretibial
f. Hepatomegali
g. Asites
8. Petugas melakukan pemeriksaan penunjang yang diperlukan yaitu,
Darah rutin, elektrolit, ureum, kreatinin, profil lipid.EKG.
9. Petugas mendiagnosa gagal jantung.
10. Petugas memberikan terapi
a. Posisi ½ duduk
b. Oksigen 3-5 lpm
c. Infus sesuai advis dokter
d. Pasang kateter jika diperlukan
e. Diuretik : furosemide 40-80 mg IV bolus dapat diulangi atau
ditingkatkan tiap 6 jam sampai di capai produksi urine
1cc/kgBB/jam
f. Ace inhibitor : Captopril
g. Pemberian antiplatelet : Aspilet 1x80 mg
h. Digoxin jika diperlukan
11. Petugas memberikan edukasi yang diberikan kepada pasien
a. Istirahat dan mengurangi aktifitas
b. Kurangi intake cairan
c. Diet rendah garam
12. Petugas melepas sarung tangan.
13. Petugas melakukan cuci tangan
14. Petugas memberikan resep
15. Petugas mendokumentasikan semua tindakan direkam medis.
16. Petugas memasukkan data rekam medis kedalam simpus.
6.Bagan Alur

Sapa pasien Panggil identitas pasien


sesuai rekam medis

Cuci tangan

Pakai sarung tangan

Berikan posisi semi


fowler

2
Lakukan pemeriksaan fisik
terutama auskultasi paru

Tegakkan diagnosa

Rawat Jalan Rawat Inap Gagal jantung


dengan
komplikasi
Berikan resep

Rujuk RS

Berikan konseling dan


edukasi Dokumentasikan
dalam rekam medis

Masukkan
dalam simpus

7.Hal-hal yang Observasi pasien


perlu diperhatikan
8.Dokumen terkait Rekam Medik Pasien
Lembaran Resep
9.Unit Terkait Poli Umum
UGD/ Rawat Inap
10.Rekaman No. Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diubah
historis 1. Perubahan Times New Roman 7 Januari 2019

perubahan penulisan Tata menjadi Arial


Naskah Alat dan bahan 7 Januari 2019
dijadikan satu di
Prosedur

Anda mungkin juga menyukai