Anda di halaman 1dari 3

GASTROENTERITIS

No.
: SOP/UKP/ /2019
Dokumen
No. Revisi : 01
SOP
Tanggal
: 17 Januari 2019
Terbit
Halaman : 1/3

PUSKESMAS drg. EDY SUGIHARTO


KABUH NIP.196309271992031004

1.Pengertian Gastroenteritis adalah peradangan mukosa lambung dan usus halus


yang ditandai dengan diaredenga frekuensi 3 x sehari atau lebih dalam
waktu 24 jam.Apabila lebih dari 30 hari disebut kronis.WHO (World
Health Organisation) mendefenisikan diare akut adalah diare yang
berlangsung selama 7 hari tetapi dapat berlangsung sampai 14
hari.Diare persinten adalah diare yang diperkirakan penyebabnya
adalah infeksi dan mulainya sebagai diare akut dan berakhir lebih dari
14 hari.
2.Tujuan Sebagai penerapan langkah-langkah bagi dokter/paramedis dalam
penanganan kasus gastroenteritis.
3.Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor : 188.4/007/415.17.16/2019 Tentang
Standart dan SOP Layayanan Klinis di Puskesmas Kabuh.
4.Referensi Permenkes No. 514 Tahun 2015 tentang Panduan Praktek Kinis di
Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama.
5.Prosedur/Langk 1. Petugas menyapa pasien.
ah-langkah 2. Petugas memanggil identitas pasien sesuai rekam medis pasien.
3. Petugas mencuci tangan.
4. Petugas memakai sarung tangan.
5. Petugas melakukan anamneses biasanya pasien datang dengan
keluhan diare ( bab cair ) bercampur darah atau lender lebih dari
3x atau lebih dalam waktu 24 jam, dapat disertai dengan keluhan
perut yang tidak nyaman, kembung, mual, muntah atau tenesmus,
bila disetai dengan panas ada indikasi ada infeksi.
6. Petugas melakukan pemeriksaan fisik meliputi :
 Mencari tanda-tanda dehidrasi,
 Pernafasan yang cepat indikasi asidosis metabolik.

1
 Derajat dehidrasi :

Gejala
Minimal (<3% Ringan sampai Berat (>9%
dari berat sedang (3-9% dari berat
badan) dari berat badan)
badan)
Status mental Baik, sadar Normal, lemas, Apatis, letargi,
penuh atau gelisah, tidak sadar
iritabel
Rasa haus Minum normal, Sangat haus, Tidak dapat
mungkin sangat ingin minum
menolak minum
minum
Denyut jantung Normal Normal sampai Takikardi pada
meningkat kasus berat
Kualitas denyut Normal Normal sampai Lemah atau
nadi menurun tidak teraba
Pernafasan Normal Normal cepat Dalam
Mata Normal Sedikit cekung Sangat cekung
Airmata Ada Menurun Tidak ada
Mulut dan lidah Basah Kering Pecah-pecah
Turgor Baik <2 detik >2 detik

 Pemeriksaan extremitas perlu karena perfusi atau capillary refil


bisa menentukan adanya derajat dehidrasi.

7. Petugas menegakkan diagnosa penyakit


8. Petugas memberikan terapi
 Rehidrasi oral maupun parenteral
 Antidiare : Molagit 3x1 tablet.
 Berikan antibiotik bila indikasi infeksi bakteri : cotrimoxazol
2x160-180 mg,apabila dicurigai ada giardia berikan
metronidazole 3 x 500mg selama 7 hari.
9. Petugas memberikan konseling.

 Berikan asupan cairan


 Mencegah terjadinya GE dan penularannya

10. Petugas melepas sarung tangan.


11. Petugas mencuci tangan..
12. Petugas memberikan resep obat untuk diambil dikamar farmasi.
13. Petugas mencatat semua tindakan direkam medis.
14. Petugas memasukkan catatan rekam medis kedalam simpus.
6.Bagan Alur
Panggil pasien sesuai
Sapa pasien
rekam medis

2
Anamnese kaluhan utama dan
faktor penyebab lain

Lakukan
pemeriksaan fisik
dan TTV

Lakukan pemeriksaan
penunjang bila perlu

Tegakkan diagnosa

GE dehidrasi berat
Rawat Jalan Rawat Inap
dengan komplikasi

Berikan terapi

Rujuk RS

Berikan konseling Dokumentasi kedalam


rekam medis

Masukkan data
rekam medis
kedalam simpus

7.Hal-hal yang
perlu diperhatikan
8.Dokumen terkait Rekam Medik Pasien
Lembaran Resep
9.Unit Terkait Poli Umum
Unit Rawat Inap
10.Rekaman No. Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diubah
historis 1. Perubahan Times New Roman 7 Januari 2019

perubahan penulisan Tata menjadi Arial


Naskah Alat dan bahan 7 Januari 2019
dijadikan satu di
Prosedur

Anda mungkin juga menyukai