Anda di halaman 1dari 1

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN


KANTOR WILAYAH DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN
PROVINSI JAMBI
KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA TIPE A1 JAMBI
JL. JENDERAL A.YANI NO. 7, JAMBI 36122; TELEPON (0741) 60786; 671083; FAKSIMILI (0741) 62719; SUREL :
KPPNJAMBI.UMUM@GMAIL.COM; SITUS : WWW.DJPB.KEMENKEU.GO.ID/KPPN/JAMBI

Nomor : S-50/WPB.06/KP.01/2021 26 Januari 2021


Sifat : Segera
Lampiran : Satu Berkas
Hal : Pemberitahuan Pedoman Penulisan Uraian Surat Perintah Membayar

Yth. Para Kuasa Pengguna Anggaran Satuan Kerja Mitra KPPN Jambi

Dalam rangka meminimalisir penolakan formal dan substantif tagihan dan sebagai upaya
mendukung peningkatan kinerja serta kualitas pelaksanaan anggaran Satuan Kerja lingkup KPPN
Jambi, khususnya dalam hal pengawasan dan penyelesaian Surat Perintah Membayar (SPM)
sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor
190/PMK.05/2012 Tentang Tata Cara Pembayaran Dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran
Pendapatan Dan Belanja Negara, bersama ini disampaikan panduan teknis
penulisan/pencantuman uraian pada SPM Satuan Kerja sebagaimana terlampir, untuk dapat
digunakan sebagai pedoman dalam pembuatan SPM.
Sebagai tambahan, beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk mengurangi penolakan
pengajuan SPM diantaranya sebagai berikut:
1. Satuan kerja yang mengajukan SPM/Pendaftaran Kontrak dengan supplier baru, diharapkan
untuk mengecek terlebih dahulu nomor dan nama rekening supplier baru yang akan
didaftarkan tersebut pada OMSPAN;
2. Apabila nomor rekening tersebut tidak terdaftar pada OMSPAN, maka satker mengajukan
SPM/Kontrak dengan supplier baru mengacu pada data di buku rekening/rekening koran;
3. Apabila nomor rekening tersebut terdaftar pada OMSPAN, satker agar menyesuaikan data
supplier pada satker dengan data supplier pada OMSPAN rekening Koran, maka dapat
langsung mengajukan SPM dengan supplier baru;
4. SPM/Data Kontrak dengan supplier baru diberikan keterangan berupa tulisan BCSR pada
halaman depan SPM/cetakan Kontrak;
5. Untuk SPM Gaji Induk/Gaji Susulan/Kekurangan Gaji/Gaji Terusan, satker agar lebih dahulu
meng-upload ADK Gaji tersebut ke e-SPM. SPM Gaji tersebut baru dapat diajukan apabila
status ADK Gaji telah berhasil dikonversi;
6. Satker agar selalu memonitoring status SPM dan SP2D pada aplikasi E-SPM dan OMSPAN

Demikian disampaikan atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.

Kepala Kantor Pelayanan


Perbendaharaan Negara Tipe A1
Jambi

Ditandatangani secara elektronik


Andri Asmara Jaya

Anda mungkin juga menyukai