Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KOTA SEMARANG

DINAS KESEHATAN KOTA SEMARANG


UPTD PUSKESMAS HALMAHERA
JL. Halmahera Raya No. 38 ( (024) 8414894

KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS HALMAHERA SEMARANG


NOMOR : 440 / 1629 TAHUN 2016
TENTANG
PENGELOLAAN ALAT YANG HABIS DIGUNAKAN
UPTD PUSKESMAS HALMAHERA SEMARANG
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,
KEPALA UPTD PUSKESMAS HALMAHERA SEMARANG
Menimbang : a. Bahwa dalam rangka menjaga peralatan agar siap pakai dan dalam
kondisi baik pada saat dibutuhkan maka perlu ditetapkan ketentuan
dan prosedur kebersihan, sterilisasi dan penempatan alat siap pakai
sesuai standar ;
b. Bahwa berdasarkan pertimbangan diatas maka perlu ditetapkan
prosedur pengelolaan alat medis oleh kepala Puskesmas
Halmahera;

Mengingat : 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 29 tahun 2004 tentang


Praktek kedokteran;
2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang
Kesehatan;
3. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2014 tentang
Tenaga Kesehatan;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomer 001 Tahun
2012 tentang sistem rujukan pelyanan kesehatan;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesi Nomor 55 tahun
2013 tentang penyelenggaraan rekam medis;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesi Nomor 75 tahun
2014 tentang Puskesmas;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesi Nomor 46 tahun
2015 tentang akreditasi tentang fasilitas kesehatan tingkat pertama;
8. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 tahun
2016 tentang Standart Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan;
9. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesi Nomor 44 tahun
2016 tentang pedoman manajemen puskesmas;
10.Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomer 11 tahun
2017 tentang Keselamatan Pasien;
11.Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 290 /
menkes/per/III tahun 2008 tentang persetujuan tindakan kedokteran
12.Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomer
HK.02.02/MENKES/514/2015 tentang Paduan Praktik Klinis Bagi
Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama
13.Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomer 27 tahun
2017 tentang pedoman pencegahan dan pengendalian infeksi di
fasilitas kesehatan

MEMUTUSKAN
Menetapkan: KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS SEMARANG TENTANG
PENGELOLAAN ALAT MEDIS UPTD PUSKESMAS HALMAHERA
SEMARANG

KESATU : Menetapkan kebijakan tentang pengelolaan alat medis seperti tersebut


dalam lampiran surat keputusan ini.
KEDUA : Kebijakan ini dimaksudkan untuk meningkatkan mutu pelayanan klinis
dan keselamatan pasien.
KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan /
KEEMPAT : perubahan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Semarang
Pada Tanggal 23 Juni 2016

KEPALA UPTD PUSKESMAS HALMAHERA

MUHAMMAD HIDAYANTO

LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA
UPTD PUSKESMAS SEMARANG
NOMOR : 440/1636 TAHUN 2016
TENTANG PENGELOLAAN
PERALATAN MEDIS
UPTD PUSKESMAS HALMAHERA
SEMARANG

A. PENGELOLAAN PERALATAN MEDIS


1. Koordinator pelaksana pembersihan dan sterilisasi alat mulai dari
pemilahan alat yang bersih dan kotor, disinfeksi, pencucian, sterilisasi,
perawatan khusus untuk alat – alat tertentu, penyimpanan / peletakan alat
yang membutuhkan persyaratan khusus adalah Yun Harwati.
2. Pencucian alat yang akan disterilisasi serta proses sterilisasi dilakukan di
ruang pencucian alat dan sterilisasi.
3. Alat yang tidak dipakai setiap minggu pagi harus disteril ulang oleh
petugas yang berdinas pagi.
4. Alat yang telah di dekontaminasi diantar ke tempat sterilisasi dan
pencucian alat oleh petugas ruang masing – masing selanjutnya di
distribusikan kembali oleh petugas pencuci dan sterilisasi alat ke ruang
pelayanan masing – masing.

KEPALA UPTD PUSKESMAS


HALMAHERA KOTA SEMARANG

MUHAMMAD HIDAYANTO

Anda mungkin juga menyukai