Disusun Oleh :
Ayudia Anindita AK118027
Cecep Mulyana AK118031
Dewi Hertika AK118044
Hilfi Noer Hafizha Dewi AK118074
Muhammad Rizal Azmi AK118113
Ni Putu Wulan Meyliana AK118122
Putri Aliza Dwi Rizky Auliya AK118137
Reiza Shifa Octora AK118141
Safira Nurjannah AK118159
Vera Viana AK118196
Zaqiah Nursolehah AK118211
PRODI S1 KEPERAWATAN
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS BHAKTI KENCANA
2020/2021
A. Judul Jurnal
1. Hubungan Antara Dukungan Keluarga Dengan Manajemen Diri Pada
Pederita Diabetes Mellitus Di Wilayah Kerja Puskesmas Alang-Alang
Lebar Palembang
2. Efek Famhc (Family Health Conversation) Terhadap Keluarga Dengan
Anggota Keluarga Yang Mengalami Masalah Kesehatan Di Desa
Glagahwero, Jember.
3. Pengetahuan Terapi Keperawatan Keluarga Terhadap Tingkat
Kemandirian Keluarga Dengan Permasalahan Kesehatan Reproduksi Pada
Remaja Di Kelurahan Ratujaya Kecematan Pancoran Mas Kota Depok
B. Sumber jurnal
Google scholar
C. Kata Kunci Pencarian Jurnal
Trend dan Issue Keperawatan Keluarga
D. Analisis Jurnal
Jurnal 1
Judul/Pengarang Hubungan Antara Dukungan Keluarga Dengan
Manajemen Diri Pada Pederita Diabetes Mellitus
Di Wilayah Kerja Puskesmas Alang-Alang Lebar
Palembang
Penulis : Dewi Rury Arindari, Rina Lestari
Tahun 2018
Negara Indonesia (Palembang)
Sasaran Penderita diabetes mellitus
Metode Desaint Penilitian :
Desain yang digunakan dalam penelitian ini
adalah cross sectional (potong lintang), dimana
pengukuran terhadap dukungan keluarga dan
manajemen diri dilakukan dalam waktu
bersamaan.
Sampel/Jumlah Sampe :
Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah
penderita Diabetes Mellitus yang berkunjung ke
Puskesmas Alang-Alang Lebar Palembang
Tahun 2017 sebanyak 106 penderita. Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah Penderita
Diabetes Mellitus yang berkunjung ke
Puskesmas Alang-Alang Lebar yang tinggal
dengan keluarga minimal tiga bulan terakhir, dan
telah didiagnosa dokter menderita Diabetes
Mellitus dalam 6 bulan terakhir. Besaran sampel
adalah sebanyak 51 responden dengan teknik
Purposive Sampling. Tempat dan Waktu
Penelitian Penelitian ini telah dilakukan di
Wilayah Kerja Puskesmas Alang-Alang Lebar
pada Juli 2018
Analisis :
Analisis Univariat dan bivariat
Hasil Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di
Puskesmas Alang-alang Lebar Palembang Tahun
2018 diketahui bahwa :
1.Responden yang memiliki dukungan keluarga
kurang baik lebih tinggi dibandingkan dengan
dukungan keluarga baik yaitu 23 responden
(45,1%).
2.Responden yang memiliki manajemen diri
kurang baik lebih tinggi dibandingkan dengan
manajemen diri responden yang baik yaitu 33
(64,7%). 3. Ada hubungan antara dukungan
keluarga dengan manajemen diri pada penderita
Diabetes Mellitus dengan ρ value 0,010.
Jadi hasil penelitian menunjukkan bahwa ada
hubungan antara dukungan keluarga dengan
manajemen diri penderita Diabetes Mellitus
dengan dengan ρ value = 0,01. Diharapkan
perawat Puskesmas Alang-Alang Lebar
Palembang dapat memberikan pendidikan
kesehatan secara rutin tentang pentingnya
keluarga terhadap manajemen diri penderita
Diabetes Mellitus.
Kelebihan Jurnal memaparkan secara jelas dan lengkap
mulai dari penyakit kronik diabetes hingga
manajemen diri.
Kekurangan Tidak menggunakan metode penelitian kualitatif
guna mendapatkan informasi yang lebih
mendalam.
Jurnal 2
Judul/Pengarang Efek Famhc (Family Health Conversation)
Terhadap Keluarga Dengan Anggota Keluarga
Yang Mengalami Masalah Kesehatan Di Desa
Glagahwero, Jember.
Penulis : Hanny Rasni, Devis Yulia Rohmana,
Nilla Sahuleka
Tahun 2017
Negara Indonesia
Sasaran Anggota keluarga Desa Glagahwero Jember
Metode Desaint Penelitian :
pre eksperimental dengan pre-post test
Sampel/Jumlah sampel :
Teknik sampel yang digunakan adalah keluarga
kelolaan dari pengumpul data yang dilaksanakan
oleh 3 mahasiswa program profesi ners Program
Studi Ilmu Keperawatan Universitas Jember
yang terdiri dari 3 Keluarga yang diasuh oleh
setiap mahasiswa keperawatan, sehingga terdapat
9 keluarga yang menjadi informan.
Instrumen :
Pengambilan data menggunakan wawancara
semiterstruktur dilakukan secara individu dengan
masing-masing dari 9 anggota keluarga,
kemudian dilakukan pengukuran terkait tentang
pengalaman positif maupun pengalaman negatif
merawat anggota keluarga yang sakit.
Hasil Tingkat Kemandirian Keluarga Mandiri I Pre
perlakuan 9 Post perlakuan 0, Tingkat
Kemandirian Keluarga Mandiri IV Pre perlakuan
0 Post perlakuan 9, ada peningkatan kemadirian
keluarga dari pemberian terapi Family Health
Conversation (FamHC) dengan efek pada
peningkatan koping keluarga dengan anggota
keluarga yang memiliki masalah kesehatan di
Desa Glagahwero Kecamatan Panti, Jember
Kelebihan Tercapainya kemandirian keluarga dan dengan
dimulainya ada hubungan yang percaya antara
perawat dengan keluarga sepanjang pelaksanaan
asuhan keperawatan. Perawat menjadi ujung
tombak dalam peningkatan peran aktif keluarga
dalam pengupayakan peningkatan status
kesehatan pada masyarakat dan adaya kesadaran
aktif dari masyarakat untuk mencapai sehat
secara optimal, sehingga pelaksanaan intervensi
keperawatan keluarga merupakan kebutuhan
yang dapat dilaksanakan dalam program
kesehatan masyarakat di Puskesmas.